Senin, 02 Maret 2009

Hanya 3 petenis Tuan rumah Lolos ke Babak Utama

RemajaTenis. 2 Maret 2009. Ada 3 petenis putra tuan rumah yang lolos kebabak utama setelah bertanding dibabak kualifikasi turnamen internasional Grade 2 di Kemayoran Jakarta. Hari ini final kualifikasi tunggal putra dan putri . Tiga petenis putra tuan rumah berhasil sedangkan empap petenis putrinya gagal. Ketiga peteis putra tersebut adalah Jeremy Ryan Alexander Wiranata (DKI), Michael Christian Tjuatjadarma (Bandung)dan Gusti Jaya Kusuma (Samarinda) . Unggulan 8, Jeremy Ryan Alexander Wiranata bertanding cukup ketat diset pertama dan akhirnya dapat menang atas unggulan 1 Kong Pop Lertchai dari Thailand 7-6(6), 6-1. Begitu pula unggulan 2 , Michael Christian Tjuatjadarma mengalahkan unggulan 5 asal Australia Andrew Bennet 6-1, 6-0. Hal yang sama unggulan 6 Gusti Jayakusuma mengalahkan unggulan 4 asal Selandia Baru, Ryoma Sloane 6-3, 6-4. Satu-satunya bukan unggulan yang menembus babak utama adalah putra Thailand, Nuttanon Kadchanapan berkat kemenangannya atas unggulan 3 asal Jepang, Genki Hosoya , 6-3, 6-2.

Disektor putri empat petenis putri tuan rumah yang tersisa di babak final kualifikasi gagal semuanya karena dikalahkan oleh empat putri-putri China. Unggulan 1Zheng Sai Sai tak perlu bekerja keras dan menang mudah atas unggulan 8 Voni Darlina (DKI) 6-0, 6-2. Voni tidak berdaya mengahadpinya didepan penonton sendiri. Kurang memiliki daya juang dalam upayanya meraih kemenangan. Unggulan 2 Zhang Yuxuan juga menang mudah atas unggulan 7 Vannesa Gunawan (DKI) 6-0, 6-2. Unggulan 6 Zhu Ai Wen dipaksa bekerja keras sebelum akhirnya dapat menundukkan unggulan 4 Rani Fitriya Wardhani 6-4, 6-4. Rani sepantasnya bisa menjadi pemenang melawan petenis yang kemampuannya tak begitu istimewa ini. Namun Rani cukup sering membuang kesempatan yang baik bahkan cenderung membuat kesalahan sendiri. Jika saja ia mampu mengambil set kedua, hasil akhir berupa kemenangan sangat mungkin menjadi milik petenis Jawa Tengah. Unggulan 5 Dong Xiaorong juga harus bertarung keras menghadapi unggulan 3 Nadya Syarifah (Kalbar) walaupun akhirnya dapat memetik kemenangan 5-7, 6-2, 6-4. Nadya jelas mendominasi set pembuka bahkan sempat memimpin 5-2 tapi lawannya dengan ulet menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Nadya berbalik dengan gaya permainannya sendiri dan menutup set pertama 7-5. Pada dua set berikutnya, Nadya terlihat kehilangan fokus terutama pada saat-saat terakhir dan takluk 2-6, 4-6.
Turnamen tenis internasional ini kategori grade 2 merupakan tertinggi yunior di Indonesia berjalan tanpa sponsor sedangkan tahu tahun sebelumnya bertabel Salonpas International Junior Champs. Ini berarti kali ini turnamen berlangsung tanpa sponsor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar