.jpg)
RemajaTenis, 24 Maret 2009. Andalan tuan rumah petenis puteri Aldila Sutjiadi gagal merebut gelar tunggal maupun ganda pada pertandingan Jubilee School 14 U Asian Championships di Pusat TenisKemayoran hari ini. Di final, Aldila menyerah kepada unggulan kedua, Katerine IP(Hong Kong), 6-1, 6-4.
Menghadapi Kateine IP, Aldila yang punya tipe permainan menyerang harus mengakui keunggulan pemain asal Hong Kong tersebut. “Kelebihan dia itu adalah ulet dan semangatnya juga bagus,” kata Aldila yang menempati unggulan ketiga. Keberhasilan Aldila masuk final membuka kesempatan lolos ke Eropa untuk mendapatkan hadiah ITF Tour selama 5 minggu dibulan juli 2009.
Di nomor ganda, keunggulan 5-1 pada saat tie break set ketiga juga gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Aldila Sutjiadi/EvitaFebrihabsari. Justru keduanya dipatok angka lima tersebut oleh lawannya, Gornganok Tiraganok/Nahathai Khutaket (Thailand) dan akhirnya menyerah 6-8 (tie break) di set ketiga.Set pertama Aldila/Evita kalah 2-6 dan keduanya membalas 6-2 di set kedua.
Pelatih tim Indonesia,Marieke Gunawan mengakui peluang untuk menang di ganda cukup besar buat Aldila/Evita. Namun, karena mental lawannya lebih bagus pasangan Indonesia tersebut kalah. “Ini bukan masalah teknis, tetapi mental. Ketika mereka ketinggalan justru fight dan main berani. Tetapi ketika unggul malah agak takutdan main save,” kata Marieke.
Sementara itu di nomor tungal putera petenis Syria unggulan pertama, Amer Naow tampil sebagai juara setelah dipaksa main tiga set oleh unggulan kedua, Nguyen Hoang Thiendari Vietnam.Set pertama Naow ketinggalan 3-6, namun dia menyamakan denagn skor sama, 6-3.pada setiga sebagai penentuan, Naow menang 6-4.
Di nomor ganda, Naow/Nguyen kembali tampil di finalmenghadapi Kim Young Seok/Jeong In Kyo. Ternyata Naow kembali tampil sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Korsel itu dengan skro 6-2, 6-2.
Partai final hari ini menandai usainya pertandingan putaran pertama dan akan dilanjutkan pekan berikutnya di tempat sama. Namun besokpertandinga belum dimulai. Seiring dengan datangnya hari libur, para pemindiistirahatkan sehari dan akan diisi dengan program wisata ke Ancol dan keGrand Indonesia.
Dari hasil sepekan berlaga, petenis putera Indonesia, Nur Adim Ramdhani menempati urutan kelima, teratas di antara peserta dari Indonesia. Empat petenis putera lainnya,masing-masing Frederico Leonardo (21), Hendrawan (urutan 25), David Manoah (25)dan Jesse David (27). Sementara itu di nomor puteri Aldilla Sutjiadi menempti urutan teratas diantara petenis Indoensia dengan menempati urutan kedua diikuti Voni Darlina(urutan 9), Anastasia Jeany Ratnasari (16), Evita Febrihabsari (20) dan Kelly Restiana Puteri (21).***
Menghadapi Kateine IP, Aldila yang punya tipe permainan menyerang harus mengakui keunggulan pemain asal Hong Kong tersebut. “Kelebihan dia itu adalah ulet dan semangatnya juga bagus,” kata Aldila yang menempati unggulan ketiga. Keberhasilan Aldila masuk final membuka kesempatan lolos ke Eropa untuk mendapatkan hadiah ITF Tour selama 5 minggu dibulan juli 2009.
Di nomor ganda, keunggulan 5-1 pada saat tie break set ketiga juga gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Aldila Sutjiadi/EvitaFebrihabsari. Justru keduanya dipatok angka lima tersebut oleh lawannya, Gornganok Tiraganok/Nahathai Khutaket (Thailand) dan akhirnya menyerah 6-8 (tie break) di set ketiga.Set pertama Aldila/Evita kalah 2-6 dan keduanya membalas 6-2 di set kedua.
Pelatih tim Indonesia,Marieke Gunawan mengakui peluang untuk menang di ganda cukup besar buat Aldila/Evita. Namun, karena mental lawannya lebih bagus pasangan Indonesia tersebut kalah. “Ini bukan masalah teknis, tetapi mental. Ketika mereka ketinggalan justru fight dan main berani. Tetapi ketika unggul malah agak takutdan main save,” kata Marieke.
Sementara itu di nomor tungal putera petenis Syria unggulan pertama, Amer Naow tampil sebagai juara setelah dipaksa main tiga set oleh unggulan kedua, Nguyen Hoang Thiendari Vietnam.Set pertama Naow ketinggalan 3-6, namun dia menyamakan denagn skor sama, 6-3.pada setiga sebagai penentuan, Naow menang 6-4.
Di nomor ganda, Naow/Nguyen kembali tampil di finalmenghadapi Kim Young Seok/Jeong In Kyo. Ternyata Naow kembali tampil sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Korsel itu dengan skro 6-2, 6-2.
Partai final hari ini menandai usainya pertandingan putaran pertama dan akan dilanjutkan pekan berikutnya di tempat sama. Namun besokpertandinga belum dimulai. Seiring dengan datangnya hari libur, para pemindiistirahatkan sehari dan akan diisi dengan program wisata ke Ancol dan keGrand Indonesia.
Dari hasil sepekan berlaga, petenis putera Indonesia, Nur Adim Ramdhani menempati urutan kelima, teratas di antara peserta dari Indonesia. Empat petenis putera lainnya,masing-masing Frederico Leonardo (21), Hendrawan (urutan 25), David Manoah (25)dan Jesse David (27). Sementara itu di nomor puteri Aldilla Sutjiadi menempti urutan teratas diantara petenis Indoensia dengan menempati urutan kedua diikuti Voni Darlina(urutan 9), Anastasia Jeany Ratnasari (16), Evita Febrihabsari (20) dan Kelly Restiana Puteri (21).***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar