Minggu, 28 Februari 2021

Entry deadline 2 Maret untuk Remaja Tenis Jakarta-88

RemajaTenis, Jakarta 28 Februari 2021. Entry deadline RemajaTenis Jakarta-88 ditutup sesuai rencana tanggal 2 Maret 2021 sehingga akan diikuti dengan undian. 


Agar tidak terjadi teman satu klub berkumpul dalam satu pool maka diharapkan partisipasinya untuk segera beri tahu kepada Referee.

Bagi yang belum lakukan kewajibannya segera transfer ke bank BNI No rek 0290276533 a.n August Ferry R karena tidak terima pembayaran ditempat. Ini sesuai protokol kesehatan.

Sistem pertandingan adalah round robin dimana peserta dibagi dalam pool sehingga peserta bisa bertanding lebih banyak.

Tempat pertandingan di lapangan tenis Kodam Jaya, jl Mayjen Sutoyo no 5 Cililitan Jakarta Timur.
Tepatnya tanggal 12-14 Maret 2021. Mulai pertandingan hari Jumat 12 Maret 2021 jam 13.00 sampai 22.00, sedangkan hari Sabtu 13 Maret dan Minggu 14 Maret 2021 mulai jam 08.00

Untuk peserta luar kota diinformasikan hotel terdekat adalah FAVE PGC hotel jalan Raya Cililitan Jakarta Timur.

Peserta wajib mengikuti protokol kesehatan, Untuk itu diminta peserta, orangtua dan pelatih kerjasamanya


DAFTAR PESERTA

Kelompok Umur 10 Tahun Putra

1. Liam J, Gunawan

2. Louis Archer

3. Bagas Satria Armaghan

4. Oliver Kenzo Tan

5. Muhammad Jafar Harisah

6. Kenneth Nicholas Tene

7. Nathan Yuan Long Lim

8. Phillipe Bawono

9.  Keenan Lazuardi Latief

10Adrian Lionel Setiawan 

11. ALmaghesta Zafa Utama

12. Ferandy Bintang Putra Pratama


CADANGAN

1. Preston Dharmadi

2. Oliver Abiel Soelistyo

3. Clifon Gandha

4. Aaron Nathaniel Marnandus 

5. Reaven Rio Suryana


Kelompok Umur 10 Tahun Putri

1. Sekar Anjani Syahira

2. Faith Auditeur Sridjaja

3. Roseline Wijaya

4. Madeline Ivy Tjokro

5. Aubree Kadir

6. Esperanza Felicia

7. Niqkhesya Rahmawati

8. Joyeline Deryll Mangunsong

CADANGAN

1. Gheriya Rahima Andhini

2. Kamaya Malika


Kelompok Umur 12 Tahun Putra

1. Abrian Mora R.P

2. Albertus Hendrawan

3. Darren Adam Sofian

4. Revano Rhodez Ramma

5. Owen Keitaro

6. Titouan Parrod

7. Justin Ferry Franklin

8. Raihan Somantri

9. Ryouta Rommy Nonaka

10. Ethan Jake Frans

11Keanu Sinclair Liem

12. Reifan Mu'izzataya Martadiredja


CADANGAN

1. Yosia Nrwasita Agung

2. M. Fakhri Akbar Siregar

3. Marc Joe Sutisna

4. Zach Arsa Soelistyo

5. Arya Wibisana


Kelompok Umur 12 Tahun Putri

1. Sofia Grace Santosa

2. Gwen Emily Kurniawan

3. Milanesa Briana Susanto

4. Najwa Khairunnisa Az-Zahra

5. Koreena Agun Hickey

6. Sheikha  Adelyna Soares

7. Benedicta Edwina Theodorius

8. Raden Ayu Deva 

9. Yosheline Odelia Vicenta

10. Gabrielle Marnandus

11. Celine Winarta

12. Ivana Tuma Joy Canesa


CADANGAN

1. Zahra Sesar Aruna


Kelompok Umur14 Tahun Putra

1. Rayhan Nur Yuviro

2. Fathan Audi

3. Marco Kenneth Alesandro

4. Nicholas Ryan William

5. Arya Manishaq Sutrisno 

6. Gema Adli Putra N.

7.  Rafarael Attarsyah Latief

8. Rafa Iqbal Sakhi

9. Paul Jason Sutisna

10. Aldebaran Faza Utama

11. Raphael Rio Suryana

12. M. Ridho Iskandar


Mengundurkan diri

1. Eric Matthew Gunawan


Kelompok Umur 14 Tahun Putri

1. Alaia Zayna Afif

2. Kayla Ruth Santosa

3. Carina Otani

4. Martina Taborda Urbaneja

5Febyaro Ribby Santara

6. Callista Gandha

7. Fajrina Aurelia Krisnawan

8. Sameera Talwar

CADANGAN

1. Mischka Sinclaire Goenadi

2. Lulwa Naswardhani

3. Zahra Almira Yusmawan


Kelompok Umur 16 Tahun Putra

1. Mario Natanael

2. Joachim Mika Gunawan

3. Muhammad Rasya

4. M Raska Osamy

5. Cahyadi Setya Darma

6. Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong

7. Arsya Philo Wisyesa Putra Sjarifuddin

8. Raffi Ahmad Martadiredja

CADANGAN

1. Ahnaf Braga Antoni

2. Marshal Ryanditama Rizki Laksono

3. Joseph Owen Lauw

Mengundurkan diri

1. Zinedine Arva Purbo


Kelompok Umur 18 Tahun Puta

1. Mousa Khalil Ayesh

2. Arviansyah Galih

3. Dibbyaro Hinomaru

4. R. Althaf Aziz Hibatullah

5. Bagus Sandika Yusaka

6. Jojo Indradewa

CADANGAN

1. Muh Romli Muhidin

Claudio Lumanauw Petenis Yunior Ikuti Training di Thailand

RemajaTenis, 28 Februari 2021. Mindset petenis Indonesia umumnya harus dirubah jikalau inginkan perubahan drastis agar menjadikan petenis Indonesia bisa bangkit kembali.

Hal ini tidak mudah karena terkukung dengan pola pikir yang sederhana. Terlalu puas dan cita cita petenis Indonesia ditargetkan hanyalah juara lokal, sekelas Porprov atau PON. Seharusnya juara dunia.

Menyadari hal ini merupakan kendala bagi petenis Indonesia, Claudio Lumanauw putra pasangan  karateka Eric Lumanauw dan Ratih Putri Dewi pebulutangkis Uber Cup  Indonesia era 1984, akan meninggalkan Indonesia selama setahun untuk mengasah dirinya ikut program di Impact Tennis Academy, Nonthabury, Thailand 

Selain ikut program tersebut juga akan mengikuti turnamen ITF Junior termasuk Grand Slam Junior

Dio panggilannya Claudio siswa SMA Ragunan, mendapatkan sponsor dari seorang pengusaha yang  peduli dengan mimpi seorang anak Indonesia untuk dapat bermain di Grand Slam Junior dan jugĂ  Grand Slam.

Sementara mengurus dokumen yang diperlukan untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan, Dio tetap berlatih dengan tekun dimasa pendemi Covid-19. Direncanakan 20 Maret 2021 meninggalkan Jakarta menuju Thailand dan program yang diikuti selama setahun. Sebagai konsekuensi Dio rela tinggalkan bangku sekolah selama setahun demi mengejar mimpinya sebagai petenis dunia.

Dio  akan mengikuti pula program tour/pertandingan. Awalnya program nya harus ikuti dahulu sebagai trial period selama 1 bulan dan apabila lolos sesuai kualifikasi pihak IMPACT maka Dio bisa lanjut ke program ITF JUNIOR PLAYER. 

Untuk masuk Thailand , Dio harus melengkapi dokumen seperti Certificate of Entry serta visa. Sedang urus visa student sehingga bisa stay longer disana untuk dapat ikuti program secara comprehensive.

Diharapkan semoga bisa beres semua kelengkapan dokumen imigrasinya dan diperkirakan sekitar tgl 20 Maret sudah bisa berangkat ke THAILAND.

" Mohon doa nya semoga program Dio selama di THAILAND dapat diikuti dengan baik dan Dio dapat meraih mimpinya bertanding di level tertinggi tenis" ujar Eric Lumanauw ayah dari Dio.

Sudah waktunya Dio keluar negeri, untuk mengejar mimpinya menjadikan dirinya petenis pro. Demikian menurut August Ferry Raturandang selaku pengamat tenis yang melihat postur tubuh Dio sangat menunjang prestasi bagi seorang petenis.

Kamis, 25 Februari 2021

Pelatih Tenis Pare Pare Butuh Turnamen

RemajaTenis. Pare Pare 24 Februari 2021. Drs H Mustafa seorang pelatih tenis di Pare Pare Sulawesi Selatan mengeluh karena pandemi Covid-19 turnamen yunior juga terhenti. 

Tetapi semangat pelatih daerah ini patut dipuji. Hanya mengandalkan ijazah kepelatihan Pelatih Dasar yang dikekuarkan PB Pelti tahun 2000, tetap serius untuk memassalkan olahraga tenis dikota Pare Pare Sulawesi Selatan.

Saat ini siswa siswa yang berlatih di lapangan tenis Pelti, berjumlah 13 anak2 berasal dari Pare Pare.
" Kami membutuhkan turnamen karena itu kebutuhan mutlak bagi atlet2. Alangkah indahnya kalau di daerah Sulawesi Selatan banyak ada turnamen. Kenapa RemajaTenis terhenti dilaksanakan di Makassar? kata Drs.H.Mustafa. 

Kelihatannya atlet atlet daerah menunggu kehadiran RemajaTenis. Diharapkan setelah pandemi Covid-19, kegiatan turnamen seperti Piala Peltha dan RemajaTenis bisa bergulir kembali. 

August Ferry Raturandang mengatakan RemajaTenis akan digelar di Makassar setelah berakhirnya pandemi Covid-19 mengingat pula kota kelahirannya AFR juga di kota Angin Mamiri ini.

Rabu, 24 Februari 2021

Ijin Keramaian Telah Keluar

RemajaTenis, Jakarta, 24 Februari 2021. Turnamen atau kompetisi adalah hal fundamental dalam pembinaan. Turnamen menjadi muara dari hasil latihan atlet. Tanpa turnamen, hasil latihan tidak akan mencapai targetnya. 

" Turnamen itu ibaratnya juga show room bagi pembinanya. " ujar August Ferry Raturandang menanggapi ijin keramaian telah diberikan oleh Kepolisian kepada kompetisi sepakbola yang diawali dengan piala Menpora 2021 mulai 20-25 Maret 2021.

Setelah setahun kehidupan kompetisi semua cabang olahraga termasuk tenis tanpa turnamen diakui Pelti ( TDP) mati suri Bagi atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional XX Papua tak berdaya mencari jalan keluar dengan cara masing masing. 

3 Atlet putri tenis Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies berjuang di Amerika Serikat sedangkan beberapa atlet putra mencari turnamen turnamen seadanya atau istilah kerennya " tarkam ". Secara psikologis tanpa turnamen atlet menjadi jenuh, sehingga atlet menjaga performanya di turnamen yang bukan kelasnya terpaksa diikuti. Demi nuansa turnamen jangan hilang.

Dengan telah diberikan ijin keramaian oleh Kepolisian, sudah seharusnya Pelti berinisiatif  membuka pintu agar Turnamen Diakui Pelti sehingga atlet dapat mempertahankan performanya.Tentunya harus ikuti protokol kesehatan. Disini kesannya Pelti terlalu hati-hati, ibaratnya kuatir kesalahan ditimpanya.Dari perjalanan atlet nasional putri di USA, belum menghasilkan di minggu pertama karena akibat pandemi Covid-19 tanpa turnamen.

Pelti telah lakukan invitasi simulasi kelompok yunior , bukannya kelompok umum atau dikenal sebagai kelompok senior.Yang jadi pertanyaan adalah kenapa yunior, bukan yang kelompok umum yang sangat dirasakan kebutuhannya.

" Kalau Pelti sudah membuka pintu TDP maka kemungkinan Pelti Provinsi berminat untuk adakan TDP kelompok umum terutama daerah peserta PON XX." katanya AFR.Sebagai jalan keluarnya , tidak perlu berikan prize money jor joran. " Cukup prize money Rp 10-20 juta saja. So pasti banyak pesertanya karena mereka butuh akan turnamen itu."kata August Ferry Raturandang selaku pengamat tenis.

Geliat olahraga sudah terbuka dengan diberikan ijin keramaian untuk sepakbola yang resiko lebih besar karena melibatkan banyak penonton sedangkan berlawanan sekali  dengan tenis. Masyarakat tenis menunggu keputusan Pelti selanjutnya, apalagi menghadapi SEA Games Vietnam 2021 dan PON XX Papua.

Senin, 22 Februari 2021

Minimnya Turnamen di Kepulauan Riau


RemajaTenis, Batam, 22 Februari 2021. Menghadapi pandemi Covid-19 ternyata tidak mengurangi semangat berolahraga bagi petenis di Kepulauan Riau. Ini sejalan dengan anjuran untuk dilakukan peningkatan immunitas melalui olahraga yang rutin.

Ternyata Batam Kepulauan Riau memiliki HCB Tennis Club Batam dengan penanggung jawab Lya Ratri Arum , pelatih  Michael Pakasi yang baru berdiri Desember 2020 sudah menunjukkan eksistensinya dengan mengirim atletnya melakukan try out keluar kota. Begitu juga diadakan pertandingan persahabatan di Tanjung Pinang yaitu Engku Putri Club Tennis Tg Pinang dengan pelatih Iswandi pada tanggal 13-14 Februari 2021

Semangat muncul untuk menaikkan gairah pertenisan Kepulauan Riau khususnya diawali semasa yunior agar dapat meramaikan pertenisan yunior Disadari betul minimnya turnamen standard nasional terutama di Kepulauan Riau sudah terjadi, disayangkan sekali tidak disadari oleh pembina tenis yang duduk dalam organisasi.


" Kami sayangkan sekali minimnya turnamen khususnya yunior di Kepri. Bagaimana kami dapat mengasah petenis yunior tanpa turnamen. " ujar pelatih Michael Pakasi dari Batam.

Diharapkan adanya upaya Pelti Kepri, terlebih sekali selama pandemi Covid-19, Michael Pakasi terpaksa lakukan try out ke Jakarta maupun Tanjung Pinang. Semangat tanding petenis yunior patut dijaga. Tentunya protokol kesehatan wajib dijalankan 

Dengan munculnya klub baru ini dapat menambah aset pertenisan nasional. Kegiatan kegiatan pertenisan didaerah selama pandemi Covid-19 muncul dengan sendirinya tanpa mendapat bimbingan dari induk organisasi tenis di Indonesia.

Minggu, 21 Februari 2021

Bina Satria TC gelar persami


RemajaTenis, Sungailiat, 21 Februari 2021. Menyadari betapa pentingnya kesehatan bagi petenis yunior sehingga kewajiban 3 M yaitu Cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak tetap dilaksanakan sebagai persyaratan dalam pelaksanaan Kejuaraan Tenis Junior Persami Bina Satria Tenis Club (BSTC) seri - 1 di lapangan tenis Bina Satria Sungailiat yang berlangsung 
tanggal 20 & 21 Februari 2021 

Keinginan petenis untuk meningkatkan prestasi diikuti peningkatan immunitas dengan ikuti kejuaraan tenis, ternyata disadari betul oleh pembina dan pelatih Bina Satria Tennis Club di Sungailiat Bangka. Dengan pelatih Suhardi Arnis dan  Nur Abdi 

Kedua pelatih Bina Satria TC tersebut menyadari betul betapa pentingnya turnamen bagi petenis, sehingga dicari cara turnamen dengan tidak lupa protokol kesehatan.Ternyata ditengah tengah pandemi dicari akal agar prestasi tidak kalah penting sebagai alat yang bisa digunakan pemutus rantai pandemi Covid-19.

Terlihat yang menonjol pembinaan dilakukan oleh Pengkab Pelti Bangka dalam menjalankan salah satu program pembinaannya. Kehadiran petenis hasil binaan Bina Satria TC menunjukkan salah satu Pengkab Pelti yang cukup aktif dibandingkan Pengkab Pelti yang lainnya di Provinsi Bangka Belitung. Program grass-root development nya lebih menonjol. Diharapkan hasilnya akan berbicara dalam beberapa tahun kedepan. " Ini sumbangsih kami untuk Bangka Belitung dan diharapkan pula untuk Indonesia." ujar Nur Abdi salah satu pelatih Bina Satria TC.



Sabtu, 20 Februari 2021

Aktivitas Daerah Tetap Berlangsung


RemajaTenis, Aceh Besar. Selama pandemi tidaklah menyurutkan tiap insan tenis beraktivitas. Demikian pula diujung utara Sumatera , tepatnya di Aceh Besar 


Dengan bendera Club " Etc " Di Aceh Besar berdiri tahun 2008 dan th 2017 berubah status menjadi Chamay tennis academik telah aktif dengan kegiatan menampung atlet2 yunior untuk berlatih. Sampai saat ini jumlah atlit junior 7 putri yang aktif dan 6 putra yang aktif latihan 6 hari dalam seminggu dibawah bimbingan  pelatih H. M. Nasir ST, SE,. 

Setapak demi setapak pasti menbawa hasil. Prestasi tim  pemegang mendali mas Popwil wilayah satu th 2018 tetapi gagal berangkat ke papua karena situasi saat itu di Papua.

Diharapkan adanya sarana turnamen sehingga bisa mengangkat prestasi petenis daerah. " Itulah kelemahan petenis daerah kami yang minim sekali turnamen yunior" ujar H. Natsir ST,SE.

Nasib sama juga terjadi didaerah daerah lainnya sehingga membuat lambatnya prestasi ptenis luar Jawa. 

Oleh pengamat tenis August Ferry Raturandang yang tidak segan segan turun keplosok daerah, menganjurkan agar inisiatif bisa saja datang dari club untuk membuat turnamen nasional nanti laporannya ke pengurus provinsi Pelti.

Selasa, 16 Februari 2021

Tim Tenis Kabupaten Bogor Siap Pertahankan Juara Umun Porprov Jabar 2022.


RemajaTenis, Cibinong. 16 Februari 2021. Pelti kabupaten Bogor telah siapkan timnya jauh jauh hari untuk pertahankan juara umum dalan event Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat Juli 2022.
Pemusatan latihan telah dilakukan sedangkan kabupaten maupun kota lainnya di Jawa Barat belum terlihat gelagatnya.

" Target kami juara umum dalam Porprov Jabar Juli 2022 yang akan datang. " ujar pelatih kepala M Rizal Sukma Kriansah kepada RemajaTenis ketika melihat pelatda di lapangan tenis Pemerintah Kabupaten Bogor, Cibinong.

Tampak latihan yang karena pademi Covid 19 dilakukan kumpul bersama sebulan sekali. Sedangkan waktu yang lain diserahkan kepada atletnya berlatih dimasing masing tempat dengan pelatihnya.
Terlihat juga ikut mengantarkan atlet2nya Aurelia Azhara Putri, Rara Sima K dan Keila M Paath dalam latihan ini yaitu pelatih Sonny Ratags yang sedang naik daun menghasilkan atlet2 handal masa depan Indonesia.


Tim tenis Kabupaten Bogor terdiri dari Rifqy Sukma Ramadhan, Kareem Abdul Hakim, Muhammad Adhitya,Muhammad Sulthan Shadiq Ramadhan, M. Adhitia untuk putra dan Aurelia Azhara Putri.Rara Sima K. Keila M Paath dan Bunga Nuraini dengan pelatih Rizal Sukma Kriansah dan assisten pelatih Mei Sarwanto.

Melihat persiapan yang serius dilakukan Pelti Kab Bogor untuk mempertahankan 6 medali emas, menurut August Ferry Raturandang pengamat tenis, bisa terjadi juara umum kembali ke Kabupaten Bogor. 

" Asalkan jangan hanya latihan latihan tanpa diselingi oleh turnamen turnamen sebagai evaluasi perkembangan prestasi mereka. Yang jadi masalah sekarang akibat pandemi adalah minimnya turnamen akibat belum dibuka kran turnamen diakui Pelti." kata August Ferry Raturandang yang turut bangga semangat latihan petenis muda dimiliki kabupaten Bogor.
Sebaiknya juga dipikirkan sistem promosi degradasi sehingga atlet yang terpilih justru terpacu untuk tetap menjaga prestasinya. Pernah kejadian atlet terlalu yakin masuk tim tidak berlatih serius akhirnya di putuskan untuk diganti. " Ini terjadi kasus PON suatu daerah . Pelti provinsi langsung diganti nama pemain tersebut padahal sudah didaftar nama atlet tersebut. " Demikian pengalaman August Ferry Raturandang yang menjadi Technical Delegate Tenis untuk Pekan Olahraga Nasional ( PON) 2004 Palembang, 2008 PON Kaltim dan 2012 PON Riau.

Setelah latihan bersama diselingin dengan makan siang bersama.


Peserta Remaja Tenis Jakarta-88 Sesuai Kuota


RemajaTenis, 16 Maret 2021. Keinginan ikut serta dalam turnamen sangat besar,  terlihat minat ikut serta RemajaTenis 88 tgl 12-14 Maret 2021 cukup banyak sehingga ada pembatasan peserta sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19.

Seluruh kelompok umur yang dipertandingkan telah terpenuhi bahkan banyak pemain dimasukin dalam cadangan. Sedangkan batas waktu pendaftaran masih jauh. Kemungkinan dipertandingkan memang kecil kalau tidak ada pembatalan peserta. Tetapi sebagai kompensasi akan diprioritaskan dalam daftar RemajaTenis-89 yang direncanakan bulan April mendatang.

Begitu pula keinginan mempertandingkan kelompok umur 18 tahun cukup besar sehingga dibuka kembali KU 18 tahun putra dengan pembatasan peserta maksimum 6 petenis saja.

Panitia tidak bisa memenuhi keinginan semua peserta karena keterbatasan lapangan tetapi keuntungan penyelenggara tidak adanya hambatan disebabkan ada member dari lapangan sehingga member mendapat prioritas pertama. Disamping itu pula lapangan indoor yang digunakan disamping lapangan outdoor dan bisa digunakan sampai jam 22.00

Mencegah lebih mendapatkan prioritas dari pada kena Covid-19, sehingga protokol kesehatan wajib dilaksanakan. Untuk itu wajib ada kerjasama dengan orang tua maupun pelatih yang membawa muridnya kedalam pertandingan. Agar masing masing mau mengikuti protokol kesehatan dengan cara saling menegur rekan2nya jika tidak mengikuti protokol kesehatan, terutama setelah bertanding segera pakai masker dan cuci tangan yang telah disediakan.
Panitia menjadi beban ikut mengontrol penonton dan peserta yang selama ini belum sepenuhnya dilaksanakan. " Itu tugas kami untuk mengingatkan kembali protokol kesehatan" ujar August Ferry Raturandang. Selanjutnya dikatakan di venue nantinya tidak banyak disediakan kursi penonton dengan maksud agar cepat pulang jikalau selesai tanding. Dan datang saja sesuai jadwal bertanding yang telah ditentukan sehari sebelumnya.

Entry fee Rp 400.000 ditransfer ke Bank BNI No  0290276533 a.n August Ferry Raturandang.
Mengingat pandemi Covid-19, panitia tidak menerima uang tunai di tempat pertandingan, semua harus ditransfer melalui bank.

Pertandingan dilaksanakan di kompleks militer Kodam Jaya, diingatkan agar peserta  mematuhi protokol kesehatan dan datang pada waktu jadwal bertandingnya yaitu 15 menit sebelumnya dan pulang setelah selesai bertanding.

Ingat kepada pesan Ibumu, cuci tangan sebelum dan sesudahnya, jaga jarak jangan bergerombol, tidak lupa pakai masker terutama diluar tempat pertandingan.


DAFTAR PESERTA

Kelompok Umur 10 Tahun Putra

1. Liam J, Gunawan

2. Louis Archer

3. Bagas Satria Armaghan

4. Oliver Kenzo Tan

5. Muhammad Jafar Harisah

6. Kenneth Nicholas Tene

7. Nathan Yuan Long Lim

8. Phillipe Bawono

9.  Keenan Lazuardi Latief

10. Adrian Lionel Setiawan 

11. ALmaghesta Zafa Utama

12. Ferandy Bintang Putra Pratama


CADANGAN

1. Preston Dharmadi

2. Oliver Abiel Soelistyo

3. Clifon Gandha

4. Aaron Nathaniel Marnandus 

5. Reaven Rio Suryana


Kelompok Umur 10 Tahun Putri

1. Sekar Anjani Syahira

2. Faith Auditeur Sridjaja

3. Roseline Wijaya

4. Madeline Ivy Tjokro

5. Aubree Kadir

6. Esperanza Felicia

7. Niqkhesya Rahmawati

8. Joyeline Deryll Mangunsong

CADANGAN

1. Gheriya Rahima Andhini

2. Kamaya Malika


Kelompok Umur 12 Tahun Putra

1. Abrian Mora R.P

2. Albertus Hendrawan

3. Darren Adam Sofian

4. Revano Rhodez Ramma

5. Owen Keitaro

6. Titouan Parrod

7. Justin Ferry Franklin

8. Raihan Somantri

9. Ryouta Rommy Nonaka

10. Ethan Jake Frans

11. Keanu Sinclair Liem

12. Reifan Mu'izzataya Martadiredja


CADANGAN

1. Yosia Nrwasita Agung

2. M. Fakhri Akbar Siregar

3. Marc Joe Sutisna

4. Zach Arsa Soelistyo

5. Arya Wibisana


Kelompok Umur 12 Tahun Putri

1. Sofia Grace Santosa

2. Gwen Emily Kurniawan

3. Milanesa Briana Susanto

4. Najwa Khairunnisa Az-Zahra

5. Koreena Agun Hickey

6. Sheikha  Adelyna Soares

7. Benedicta Edwina Theodorius

8. Raden Ayu Deva 

9. Yosheline Odelia Vicenta

10. Gabrielle Marnandus

11. Celine Winarta

12. Ivana Tuma Joy Canesa


CADANGAN

1. Zahra Sesar Aruna


Kelompok Umur14 Tahun Putra

1. Rayhan Nur Yuviro

2. Fathan Audi

3. Marco Kenneth Alesandro

4. Nicholas Ryan William

5. Arya Manishaq Sutrisno 

6. Gema Adli Putra N.

7.  Rafarael Attarsyah Latief

8. Rafa Iqbal Sakhi

9. Paul Jason Sutisna

10. Aldebaran Faza Utama

11. Raphael Rio Suryana

12. M. Ridho Iskandar


Mengundurkan diri

1. Eric Matthew Gunawan

2. Vivaan Sukhadia


Kelompok Umur 14 Tahun Putri

1. Alaia Zayna Afif

2. Kayla Ruth Santosa

3. Carina Otani

4. Martina Taborda Urbaneja

5Febyaro Ribby Santara

6. Callista Gandha

7. Fajrina Aurelia Krisnawan

8. Sameera Talwar

CADANGAN

1. Mischka Sinclaire Goenadi

2. Lulwa Naswardhani

3. Zahra Almira Yusmawan


Kelompok Umur 16 Tahun Putra

1. Mario Natanael

2. Joachim Mika Gunawan

3. Muhammad Rasya

4. M Raska Osamy

5. Cahyadi Setya Darma

6. Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong

7. Arsya Philo Wisyesa Putra Sjarifuddin

8. Raffi Ahmad Martadiredja

CADANGAN

1. Ahnaf Braga Antoni

2. Marshal Ryanditama Rizki Laksono

3. Joseph Owen Lauw

Mengundurkan diri

1. Zinedine Arva Purbo


Kelompok Umur 18 Tahun Puta

1. Mousa Khalil Ayesh

2. Arviansyah Galih

3. Dibbyaro Hinomaru

4. R. Althaf Aziz Hibatullah

5. Bagus Sandika Yusaka

6. Jojo Indradewa

CADANGAN

1. Muh Romli Muhidin




 

Minggu, 14 Februari 2021

Asa Bergulirnya Turnamen Olahraga


Jakarta, Selama pandemi Covid-19 melanda dunia olahraga membuat seluruh kegiatan turnamen atau kompetisi  terhenti akibat tidak ada izin keramaian yang dikeluarkan pihak kepolisian. Khususnya  kompetisi professional Liga 1 untuk sepakbola dan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) yang telah berencana kompetisi, selalu gagal karena pihak kepolisian tidak keluarkan izin.


Dalam webinar 3 Februari 2021 Seksi Wartawan Olahraga PWI bertema " Harapan  Olahraga Indonesia di Tengah Pandemi" , Menpora Zainuddin Amali memberi asa bagi pemangku Olahraga dengan akan bertemu dengan Kapolri baru Jendral Pol Lystio Sigit Prabowo untuk membicarakan masalah kegiatan olahraga. Tetapi diharapkan juga induk organisasi olahraga bisa mengajukan proposal kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Bahkan Dede Yusuf anggota DPR RI menganjurkan setiap cabor membuat ketentuan pertandingan khusus dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Bahkan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyerahkan kepada Kemenpora dan Kepolisian untuk mencari solusi agar PON XX Papua dapat terselenggarakan.

Melihat situasi seperti ini, justru yang pegang peranan adalah induk organisasi olahraga yang mengenal akan ketentuan ketentuan pertandingannya. Dan harus dilakukan penyesuaian dengan protokol kesehatan.
Semua pihak menyadari betapa pentingnya olahraga sebagai salah satu upaya memutus rantai pandemi Covid -19 bukan untuk menambah klaster baru Covid-19.

Tenis, mengenal 3 ketentuan pertandingan. Yaitu Rules of Tennis, Tournament Regulations dan Code of Conduct.
Kalau Rules of Tennis adalah rohnya Tenis sehingga semua turnamen mengacu kesana. Sedangkan Tournament Regulations bisa berbeda antara satu turnamen lainnya dan Code of conduct berlaku untuk pemain dan wasit.
Jadi untuk disesuaikan dengan protokol kesehatan adalah tournament regulations dalam hal ini di tenis dikenal dengan ketentuan Turnamen Diakui Pelti atau TDP.
Disinilah yang ditunggu tunggu masyarakat tenis agar induk organisasi tenis atau dikenal dengan Pelti untuk berinisiatip menambahkan protokol kesehatan dan sedikit perubahan perubahan yang tidak berpengaruh akan jalannya pertandingan.

Dunia tenis internasional sudah mencoba mempertahankan keberadaan event akbar maupun event yunior tetap digelar selama pandemi dengan cara kadangkala tidak menyenangkan bagi sang atlet, seperti yang dilakukan oleh Tennis Australia menggelar Australian Open(AO).

Pemerintah juga sudah menyadari betapa pentingnya olahraga disamping untuk kebugaran tubuh, juga untuk prestasi. Selama ini yang dikuatirkan muncul klaster baru Covid-19. Pihak kepolisian yang mendapat tugas mengawasinya belum berani keluarkan ijin keramaian. Terutama bagi cabang olahraga beregu yang banyak mengundang penonton. 

Menyadari akan kebutuhan atlet tersebut sehingga setiap atlet berusaha agar ada peningkatan prestasinya. Tidak semua atlet yang bisa merasakan seperti yang dialami oleh Nathan Anthony Barki dan beberapa temannya. Hasilnya juara J5 ITF Singapore Junior digondolnya. Begitu atlet nasional putri Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies berangkat ke AS untuk mengikuti beberapa turnamen di Amerika Serikat.

Disaat menghadapi PON Prestasi yaitu Pekan Olahraga Nasional XX di Papua, dibutuhkan arena pemanasan bagi atlet. Dari arena pemanasan ini bisa dilakukan evaluasi pelaksanaannya. Jangan sampai sewaktu pelaksanaan PON baru dilakukan evaluasi. Terlambat. Marilah berusaha disatu sisi memutus rantai Covid-19, disisi lain mempertahankan prestasi atlet sehingga bisa disebut PON Prestasi. Kita bisa melihat petenis dunia sewaktu mengikuti turnamen pemanasan di AO, ternyata mengakui bahwa dirinya juga alami kegugupan.

Waktu berjalan terus. Jangan terpaku dengan ketentuan lama. Agar roda perputaran olahraga tenis bisa berjalan dengan bekerja memikirkan perubahan ketentuan yang bisa dilakukan dalam Ketentuan TDP Nasional.
Karena selama ini belum terlihat adanya upaya untuk menghidupkan roda turnamen, sedangkan masyarakat tenis tetap menjalankan roda turnamen dengan cara sendiri.

Memang dalam pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan akan membawa dampak naiknya budget pelaksanaan. Tapi itu semua bisa dicari dengan cara meminimalkan beaya pelaksanaannya. Prinsipnya kalau ada niat baik, so pasti Tuhan beri jalan.

 Setiap turnamen so pasti ada beaya maksimal dalam perencanaannya. Begitu pula ada beaya minimal. Itu prinsip dalam perencanaan yang dimiliki setiap induk organisasi tenis. Karena perbedaan beaya tersebut merupakan modal kerja bagi organisasi.

Sekarang masih menunggu niat baik bagi induk organisasi tenis untuk mempertahankan prestasi tenis baik diajang nasional apalagi untuk ke ajang internasional.  Bukan saatnya mendiamkan tanpa mencari solusi demi tenis Indonesia.  ( August Ferry Raturandang, pegiat tenis ,disalin dari www.suarakarya.id)

Sabtu, 13 Februari 2021

Akhirnya Dipastikan RemajaTenis Jakarta-88 Pindah Lokasi


RemajaTenis, 13 Februari 2021. Setelah terjadi penundaan kedua kali akhirnya RemajaTenis Jakarta-88 diputuskan pindah venue yang semula di Elite Club Epicentrum Rasuna ke lapangan tenis Kodam Jaya, jl Mayjen Sutoyo No 5, Kodam Jaya, Cililitan , Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dan waktu pelaksanaan hari Jumat 12 Maret 2021 mulai jam 13.30 dan hari Sabtu 13 Maret 2021 mulai jam 08.00 dan Minggu 14 Maret 2021 mulai jam 08.00 sampai selesai.

Kalau dari arah tol Bogor begitu keluar pintu tol lurus kemudian ditemui pertigaan jalan belok kanan tetapi ambil jalur kiri terlihat halaman luas Kodam Jaya. Pintu masuknya bukan kekantor tetapi pintu yang ketiga kiri, lurus kedalam cari gedung Jasdam ada lapangan tenis indoor.Jenis pertandingannya adalah tunggal KU 10 putra dan putri, KU 12 putra dan putri, KU 14 putra dan putri dan KU 16 putra Sedangkan size of draw adalah

- KU 10 pa adalah maksimum 12 peserta

- KU 10 pi adalah maksimum 8 peserta

- KU 12 pa adalah maksimum 12 peserta

-KU 12 pi adalah maksimum 12 peserta

- KU 14 pa adalah maksimum 12 peserta

- KU 14 pi adalah maksimum 8 peserta

- KU 16 pa adalah maksimum 8 peserta.

Sistem pertandingan adalah round robin dan setiap peserta dibagi dalam 2 pool untuk 8 peserta, 4 pool untuk 12 peserta.. Sehingga setiap peserta diberi kesempatan bertanding minimal dua kali main. Untuk pendaftaran dibuka baru kecuali yang telah melunasi pendaftaran yang lama.

Pendaftaran via WA / SMS ke 0878 8934 5470 

Entry deadline 2 Maret 2021

Entry fee Rp 400.000 ditransfer ke rek BNI no 0290276533 a.n August Ferry Raturandang. Tidak menerima pembayaran ditempat karena keadaan pandemi.

Mengingat lapangan Kodam Jaya terdapat 2 lapangan indoor sehingga tidak menghalangi pertandingan diwaktu hujan.

Selama berada di kompleks lapangan tenis Kodam Jaya diwajibkan memenuhi protokol kesehatan."Demi kesehatan kita bersama, Duduk jangan bergerombol, Kami tidak segan segan untuk menegurnya. Diperlukan kerjasama yang baik dengan orang tua maupun pelatih yang mendampingi . Jika telah selesai bertanding harap segera pullang. Jadwal main disediakan di blogger ini "Ujar August Ferry Raturandang.



DAFTAR PESERTA

Kelompok Umur 10 Tahun Putra

1. Liam J, Gunawan

2. Louis Archer

3. Bagas Satria Armaghan

4. Oliver Kenzo Tan

5. Muhammad Jafar Harisah

6. Kenneth Nicholas Tene

7. Nathan Yuan Long Lim

8. Phillipe Bawono

9.  Keenan Lazuardi Latief

10. Adrian Lionel Setiawan 

11. ALmaghesta Zafa Utama

12. Ferandy Bintang Putra Pratama


CADANGAN

1. Preston Dharmadi

2. Oliver Abiel Soelistyo

3. Clifon Gandha

4. Aaron Nathaniel Marnandus 



Kelompok Umur 10 Tahun Putri

1. Sekar Anjani Syahira

2. Faith Auditeur Sridjaja

3. Roseline Wijaya

4. Madeline Ivy Tjokro

5. Aubree Kadir

6. Esperanza Felicia

7. Niqkhesya Rahmawati

8. Joyeline Deryll Mangunsong

CADANGAN

1. Gheriya Rahima Andhini


Kelompok Umur 12 Tahun Putra

1. Abrian Mora R.P

2. Albertus Hendrawan

3. Darren Adam Sofian

4. Revano Rhodez Ramma

5. Owen Keitaro

6. Titouan Parrod

7. Justin Ferry Franklin

8. Raihan Somantri

9. Ryouta Rommy Nonaka

10. Ethan Jake Frans

11. Keanu Sinclair Liem

12. Reifan Mu'izzataya Martadireja


CADANGAN

1. Yosia Nrwasita Agung

2. M. Fakhri Akbar Siregar

3. Marc Joe Sutisna

4. Zach Arsa Soelistyo

5. Arya Wibisana


Kelompok Umur 12 Tahun Putri

1. Sofia Grace Santosa

2. Gwen Emily Kurniawan

3. Milanesa Briana Susanto

4. Najwa Khairunnisa Az-Zahra

5. Koreena Agun Hickey

6. Sheikha  Adelyna Soares

7. Benedicta Edwina Theodorius

8. Raden Ayu Deva 

9. Yosheline Odelia Vicenta

10. Gabrielle Marnandus

11. Ivana Tuma Joy Canesa

12. Celine Winarta


CADANGAN



Kelompok Umur14 Tahun Putra

1. Rayhan Nur Yuviro

2. Fathan Audi

3. Marco Kenneth Alesandro

4. Eric Matthew Gunawan

5. Nicholas Ryan William

6. Arya Manishaq Sutrisno 

7. Gema Adli Putra N.

8.  Rafarael Attarsyah Latief

9. Aldebaran Faza Utama

10. Paul Jason Sutisna

11. Rafa Iqbal Sakhi

12. R. Althaf Aziz Hibatullah

CADANGAN

1. Joseph Owen Lauw

2. Vivaan Sukhadia


Kelompok Umur 14 Tahun Putri

1. Alaia Zayna Afif

2. Kayla Ruth Santosa

3. Carina Otani

4. Martina Taborda Urbaneja

5. Fajrina Aurelia Krisnawan

6. Callista Gandha

7. Febyaro Ribby Santara

8. Sameera Talwar

CADANGAN

1. Mischka Sinclaire Goenadi

2. Lulwa Naswardhani


Kelompok Umur 16 Tahun Putra

1. Zinedine Arva Purbo

2. Mario Natanael

3. Joachim Mika Gunawan

4. Muhammad Rasya

5. M Raska Osamy

6. Arsya Philo Wisyesa Putra Sjarifuddin

7. Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong

8. Raffi Ahmad Martadiredja

CADANGAN

1. Cahyadi Setya Darma

2. R.Althaf Aziz Hibatullah

3. Ahnaf Braga Antoni

4. Marshal Ryanditama Rizki Laksono

5. Joseph Owen Lauw