Sabtu, 29 Juni 2019

Pendaftaran RemajaTenis di Bandung telah dibuka

Bandung, 29 Juni 2019. Kejurnas RemajaTenis dikota Bandung telah membuka pendaftaran peserta. sedangkan waktu pelaksanaan 12-14 Juli 2019 di lapangan tenis Caringin jalan Caringin No 166A,(kompleks Pasadena) Bandung .
Sebagaimana biasanya diselenggarakan pertandingan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun dan juga tidak melupakan kelompok umur 8 tahun untuk menampung muka muka baru bermain tenis.

Kota Bandung juga menjadi perhatian dari penyelenggara RemajaTenis, mengingat lokasi lapangannya cukup memadai karena berada dalam satu lokasi ada 6 (enam) lapangan. Lapangna tenis Caringin sudah meruapakan tempat pertandingan yang sangatbtdak asing bagi August Ferry Raturandang sejak awal menggelar Persami Piala Ferry Raturandang. Bahkan pernah selenggarakan kejuaran beregu Persami (pertandingan Sabtu Minggu) di tahun 2006-2009.

" Dapat informasi kalau lapangan tenis Caringin yang memiliki 6 lapangan tenis itu akan berubah fungsi sebagai tempat futsaal dengan meninggalkan hanya stadion dengan 2 lapangan., kami tergerak agar keinginan Pemernitah Kotamadya Bandung itu bisa berubah dengan pertahankan sebagai tempat tenis .maka kegiatan turnamen akan lebih digalakkan di Caringin." ujar August Ferry Raturandang. Hal ini sudah disampaikan langsung ke Sekretaris Pengprov Pelti Jawa Barat untuk mengambil langkah langkah kedepan agar Pemkot Bandung bisa membatalkan rencana tersebut. Dikatakan pula kalau hal ini sudah pernah disampaikan kepada Pengurus Pengprov Pelti Jawa Barat tahun silam. 'Asa itu sekarang ditangan kepengurusan yang baru agar lebih peduli." ujar AFR

Kamis, 27 Juni 2019

Kel Umur 18 Dipertandingkan di MedcoEnergi Palembang

Jakarta, 27 Juni 2019Setelah datang permintaan dari pelatih daerah langsung ke Wakil Ketua Umum PP Pelti, untuk MedcoEnergi Junior Tennis Champs -2 tahun 2019 yaitu penambahan  jenis pertandinganya maka akhirnya  disetujui kelompok umur 18 tahun untuk dipertandingkan. Awalnya hanya kelompok umur 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun.
Berbagai pertimbangan yaitu beberapa daerah membutihkan turnamen yang sedikit langka didaerah khususnya Sumatera, maka PP Pelti akhirnya memberikan ijin digelarnya kelompok umur 18 tahun. Kesempatan yang baik bagi peserta Pra PON ( 5-12 Agustus 2019) yang masih berusia 18 tahun untuk ikuti pertandingan pemanasan di tempat yang sama untuk Pra PON 2019 mendatang.

Hanya timbul pertanyaan besar dengan tidak diijinkannya kelompok 10 tahun dipertandingkan. Gejala ini sudah tampak diawal awal persiapan terungkap dari pembicaraan dengan anggota Pengurus Pelti, dan komentar dari petinggi lainnya . Tetapi disayangkan tidak ada surat keterangan resmi dari PP Pelti jika ada keinginan tidak dipertandingkannya Kelompok 10 tahun ini. Tetapi pelaksana TDP Nasional umumnya masih tetap semarak selenggarakan  KU 10 tahun ini. Yang jadi tanda tanya besar saat ini PP Pelti sendiri telah keluarkan Peringkat Nasional Pelti kelompok umur 10 tahun.

Begitu pula secara tidak resmi tetapi faktanya PP Pelti saat ini justru lebih semarak dengan Universal Tennis Ranking (UTR), bahkan dalam brosur kegiatan disebutkan akan mendapatkan UTR tersebut. Sementar UTR setelah ditelusuri di Jakarta hanya digunakan oleh pelatih asing yang selenggarakan turnamen dikalangan mereka sendiri. " Yang jadi pertanyaan adalah UTR apakah ini produk resmi Pelti. Kalau bukan seharusnya Pelti berikan penjelasan tertulis baik di Rapat Kerja Nasional yang setiap tahun diadakannya. Yang mengenal UTR adalah para petenis yang ikuti turnamen diselenggarakan oleh salah satu sekolah di wilayah Tangerang. Saya sering dengar dari pembicaraan para orangtua yang pernah ikuti turnamen tersebut. " ujar AFR

Pertandingan sendiri dimulai 24 -28 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City , Palembang yang didirikan awalnya 2011 sebagai ajang SEA Games 2011, kemudian ditambah lapangannya dengan 8 lapangan baru untuk Asian Games XVIII 2018 lalu. Sehinga oleh August Ferry Raturandang dikatakan kalau Palembang sudah waktunya mendeklarasikan kalau Stadion tenis Bukit Asam Jakabaribg Sport City bisa jadi Pusat Tenis Nasional.


Penyelenggara mulai menerima pendaftaran peserta. Yang bisa dilakukan langsung ke PP Pelti ( 0821 1877 9102) atau ke AFR 0813 1031 1045. Dan bagi yang belum memiliki KTA Pelti sudah bisa mendaftarkan ke PP Pelti dinomor tersebut. Penutupan pendaftaran 14 Juli 2019 dan entry fee sebesar Rp 300.000 ditransfer ke Rek PP Pelti.


MedcoEnergi Junior Tennis Champs-2 ini berlangsung 24-28 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City, Palembang mempertandingkan Tunggal dan Ganda Kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun. Sign-in Tunggal dilakukan Selasa 23 Juli 2019 di Wisma Atlet Jakabaring dimana bisa digunakan sbagai akomodasi atlet yang berasal dari luar Palembang. Sedangkan sign in Ganda pada hari pertama Rabu 24 Juli 2019 d stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City mulai 15.00-17.00

Pembukaan direncanakan pada 24 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City yang dipandu oleh Pengprov Pelti Sumatera Selatan.


Fasilitas akomodasi yang sangat ideal karena letaknya hanya 50 meter dari stadion Bukit Asam Jakabaring, yati Wisma Atlet Jakabaring dengan tarif Rp 400.000/4 tempat tidur/hari.
Jika ditambah sarapan pagi maka kena beaya Rp 30.000 perorang Reservasi kamar bisa langsung hub nomor 085267666772


Sabtu, 22 Juni 2019

Pendaftaran MedcoEnergi Junior Champs-2 telah dibuka


Jakarta, 22 Juni 2019. TDP Nasional MedcoEnergi Junior Champs -2 tahun 2019 mulai menerima pendaftaran peserta. Yang bisa dilakukan langsung ke PP Pelti ( 0821 1877 9102) atau ke AFR 0813 1031 1045. Dan bagi yang belum memiliki KTA Pelti sudah bisa mendaftarkan ke PP Pelti dinomor tersebut. Penutupan pendaftaran 14 Juli 2019 dan entry fee sebesar Rp 300.000 ditransfer ke Rek PP Pelti.


MedcoEnergi Junior Champs-2 ini berlangsung 24-28 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City, Palembang mempertandingkan Tunggal dan Ganda Kelompok umur 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun. Sign-in dilakukan Selasa 23 Juli 2019 di Wisma Atlet Jakabaring dimana bisa digunakan sbagai akomodasi atlet yang berasal dari luar Palembang.

Pembukaan direncanakan pada 24 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City yang dipandu oleh Pengprov Pelti Sumatera Selatan.

Keberadaan Jakabaring Sport City sebagai tempat pelaksanaan SEA Games 2011 maupun Asian Games 2018 merupakan satu satunya kompleks tenis terbesar di Indonesia saat ini setelah GBK Senayan dibongkarnya fasilitas lapangan tenis yang telah dibangun sejak Asian Games IV tahun 1962. Fasilitas akomodasi yang sangat ideal karena letaknya hanya 50 meter dari stadion Bukit Asam Jakabaring, yati Wisma Atlet Jakabaring dengan tarif Rp 400.000/4 tempat tidur/hari.
Jika ditambah sarapan pagi maka kena beaya Rp 30.000 perorang (Keterangan foto. Wong Ara D)

Selasa, 18 Juni 2019

MedcoEnergi Junior Champs-2 di Palembang


Jakarta, 18 Juni 2019. Kegiatan turnamen nasional khususnya kelopok umur atau yunior makin semarak dan bertambah dikota Palembang dan Bandung. Hal ini dikemukakan oleh August Ferry Raturandang. Di Palembang akan digelar MedcoEnergi Junior Champs-2 tahun 2019 mulai 24-28 Juli 2019 di Stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City. Sebagai penyelenggara mewakili Pengurus Pusat PELTI, August Ferry Raturandang ditunjuk sebagai Direktur Turnamen beserta tim AFR RemajaTenis, bekerjasama dengan Pengurus Provinsi Pelti Sumatera Selatan.
Dengan mempertandingkan Tunggal dan Ganda Putra dan Putri kelompok umur 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun. Sebenarnya ada keinginan selenggarakan kelompok 8 tahun, 10 tahun dan 18 tahun, tetapi sesuai program Pelti maka hanya 3 kelompok umur 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun yang diselenggarakannya.
" Sudah waktunya Jakabaring Sport City menjadi Pusat Tenis Nasional, karena saat ini fasilitas terbesar di Indonesia telah dimilikinya. Dulu boleh bangga dengan Senayan tetapi sejak adanya Asian Games maka pindahlah kegiatan tersebut ke Palembang." ujar August Ferry Raturandang.

Kesempatan bagi petenis tuan rumah jika makin banyak kegiatan didalam kotanya. Disayangkan jika tidak dimanfaatkan sebaik mungkin bagi petenis tuan rumah.
Palembang makin semarak juga ditampilkannya TDP Nasional Sumeks Open yang akan berlangsung 19-21 Juli 2019 di lapangan tenis Pemkot Palembang.

" Hal ini terpulang kembali kepada masyarakat tenis di Palembang ataupun Sumatera Selatan. Kesempatan bagi Pelti Sumsel maupun Pelti kota Palembang memanfaatkan fasilitas yang telah dibuat dengan beaya besar. Saya hanya bisa menyarankan agar dimanfaatkan. Jangan jadi museum." ujarnya . Karena sejak 2011 dibangun untuk SEA Games 2011, dan Islamic Solidarity Ganes dan terakhir Asian Games 2018 kegiatan tenis di Jakabaring masih bisa dihitung dengan jari, demikian disampaikan AFR selaku penggila tenis yang masih aktif kedaerah daerah memantau pertenisan daerah. 

Minggu, 16 Juni 2019

RemajaTenis Blora Dibuka Pendaftarannya

Jakarta, 16 Juni 2019. Tiba giliran kota Blora, Jawa Tengah akan digelar kejurnas RemajaTenis-VI  , tepatnya 2-4 Agustus 2019 di lapangan tenis Pringodani, jalan GOR, kota Blora.
Demikian menurut August Ferry Raturandang setelah mendapatkan konfirmasi dari Blora.
Jenis pertandingan seperti basanya kelompok umur 10 th, 12 th, 14 th, 16 th dan 18 tahun. Dan juga pertandingan tambahan pada tangal 4 Agustus 2019 adalah khusus kelompok umur 8 tahun.

Entry fee Rp 300.000 ditransfer ke Bank BNI sebagaimana biasanya. Pendaftaran cukup mudah dengan kirimkan nama lengkap dengan tanggal kelahirannya ke 0813 1031 1045. Penutupan pendaftaran 26 Juli 2019

Sesuai dengan ketentuan PP Pelti maka diminta kepada peserta agar memiliki Kartu Tanda Angota Pelti. Caraya cukup mendaftar ke 0821 1877 9102 ( Arin)

Jumat, 14 Juni 2019

RemajaTenis Bandung di Caringin 12-14 Juli 2019

Bandung, 14 Juni 2019. Giliran kota Bandung untuk kejurnas RemajaTenis yang berlangsung 12-14 Juli 2019 di lapangan tenis Caringin Bandung. Hal ini diungkapkan oleh Referee Pardjan.
Sebagaimana biasanya diselenggarakan pertandingan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun dan juga tidak melupakan kelompok umur 8 tahun untuk menampung muka muka baru bermain tenis.

RemajaTenis merupakan salah satu keguiatan turnamen tenis yang dikenal dengan a low cost tournament akan sangat membantu pertenisan di Indonesia yang saat ini sudah memasuki 22 provinsi di Indonesia. Dengan telah terbentuknya pengurus provinsi Persatuan Tenis seluruh Indonesia Jawa Barat, August Ferry Raturandang selaku promotor Remaja sudah berkeinginan membantu kegiatan tenis di Jawa Barat yang sudah lama menurun kegiatannya tetapi masih banyak memiliki talenta talenta tenis . Karena Jawa Barat juga merupakan gudang petenis nasional selama ini.

" Dapat informasi kalau lapangan tenis Caringin yang memiliki 6 lapangan tenis itu akan berubah fungsi sebagai tempat futsaal dengan meninggalkan hanya stadion dengan 2 lapangan., kami tergerak agar keinginan Pemernitah Kotamadya Bandung itu bisa berubah dengan pertahankan sebagai tempat tenis .maka kegiatan turnamen akan lebih digalakkan di Caringin." ujar August Ferry Raturandang. Hal ini sudah disampaikan langsung ke Sekretaris Pengprov Pelti Jawa Barat untuk mengambil langkah langkah kedepan agar Pemkot Bandung bisa membatalkan rencana tersebut. Dikatakan pula kalau ha ini sudah pernah disampaikan kepada Pengurus Pengprov Pelti Jawa Barat tahun silam. 'Asa itu sekarang ditangan kepengurusan yang baru agar lebih peduli." ujar AFR

Rabu, 12 Juni 2019

Prestasi atau Prestise, beda beda tipis

Jakarta, 12 Juni 2019. Setiap mendekati acara Pekan Olahraga Nasional selalu disediakan wadah Pra PON karena kuota peserta PON dibatasi oleh KONI Pusat. Sehingga tidak semua daerah bisa ikuti PON tersebut. Pekan Olahraga Nasional (PON) awalnya bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Ini awalnya karena saat pertama kali dikota Solo 1949, Indonesia masih suasana pasca kemerdekaan dan masih amburadul.

Jika tujuannya masih seperti dulu maka yang jadi pertanyaan sekarang apakah prestasi dimasukkan dalam tujuan PON saat ini setelah Indonesia telah menjalani Pekan Olahraga Nasional ke 19 kalinya, dan telah merayakan kemerdekaan RI ke 73.

Akibatnya saat ini PON sudah bukan lagi menjadi ajang prestasi lagi karena sudah menjurus ajang PRESTISE belaka. Bahkan pernah saat itu salah satu Gubernur diluar Jawa menyatakan sebaiknya PON itu dibubarkan saja, karena sudah tidak dibutuhkan lagi. Saat ( 2002-2012) itu saya sepakat dengan pendapat beliau, karena khusus tenis frekuensi turnamen di Indonesia cukup baik.

Minggu, 09 Juni 2019

PELTI SULUT Seriusi Pra PON

Manado, 8 Juni 2019.
Berbagai pembahasan terkait kegiatan baik kedaerahan hingga nasional terus diseriusi pengurus Persatuan Tenis seluruh Indonesia (PELTI) Provinsi Sulawesi Utara. Dipimpin langsung ketua Pelti Sulut Steven Kandouw, sejumlah poin penting diputuskan dalam rapat bersama, yang digelar di Casa Bakudapa, Selasa (4/6) lalu. Diantaranya, dikatakan Kandouw , pelaksanaan pertandingan tenis dalam rangka memeriahkan HUT RI . Yang direncanakan digelar di pekan kedua bulan depan.

" Hasil rapat yang kita putuskan bersama yakni, ada pertandingan memeriahkan HUT RI. Kita agendakan bisa terlaksana di minggu kedua bulan Juli. Biar gelarannya optimal, ada media juga yang akan kita gandeng. Untuk susunan panitianya juga sudah terbentuk, Ketuanya dipercayakan kepada Prof Doddy Sumayouw, Sekretaris Joudy Wagey, Edwin Lontoh untuk posisi Bendahara. Secepatnya akan dibentuk personil kepanitiaan  lainnya." ungkap Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut ini.

Selain itu, pihaknyapun memberikan perhatian serius kepada persiapan Tim Tenis Sulut yang akan ambil bagian dalam ajang Pra-PON nanti. " Kita akan menyurati juga kepada sekolah atau perusahaan , untuk surat izin bagi atlet Pra PON yang bersekolah atau bekerja, biar persiapannya maksimal." imbuhnya.