Selasa, 18 Juni 2019

MedcoEnergi Junior Champs-2 di Palembang


Jakarta, 18 Juni 2019. Kegiatan turnamen nasional khususnya kelopok umur atau yunior makin semarak dan bertambah dikota Palembang dan Bandung. Hal ini dikemukakan oleh August Ferry Raturandang. Di Palembang akan digelar MedcoEnergi Junior Champs-2 tahun 2019 mulai 24-28 Juli 2019 di Stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City. Sebagai penyelenggara mewakili Pengurus Pusat PELTI, August Ferry Raturandang ditunjuk sebagai Direktur Turnamen beserta tim AFR RemajaTenis, bekerjasama dengan Pengurus Provinsi Pelti Sumatera Selatan.
Dengan mempertandingkan Tunggal dan Ganda Putra dan Putri kelompok umur 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun. Sebenarnya ada keinginan selenggarakan kelompok 8 tahun, 10 tahun dan 18 tahun, tetapi sesuai program Pelti maka hanya 3 kelompok umur 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun yang diselenggarakannya.
" Sudah waktunya Jakabaring Sport City menjadi Pusat Tenis Nasional, karena saat ini fasilitas terbesar di Indonesia telah dimilikinya. Dulu boleh bangga dengan Senayan tetapi sejak adanya Asian Games maka pindahlah kegiatan tersebut ke Palembang." ujar August Ferry Raturandang.

Kesempatan bagi petenis tuan rumah jika makin banyak kegiatan didalam kotanya. Disayangkan jika tidak dimanfaatkan sebaik mungkin bagi petenis tuan rumah.
Palembang makin semarak juga ditampilkannya TDP Nasional Sumeks Open yang akan berlangsung 19-21 Juli 2019 di lapangan tenis Pemkot Palembang.

" Hal ini terpulang kembali kepada masyarakat tenis di Palembang ataupun Sumatera Selatan. Kesempatan bagi Pelti Sumsel maupun Pelti kota Palembang memanfaatkan fasilitas yang telah dibuat dengan beaya besar. Saya hanya bisa menyarankan agar dimanfaatkan. Jangan jadi museum." ujarnya . Karena sejak 2011 dibangun untuk SEA Games 2011, dan Islamic Solidarity Ganes dan terakhir Asian Games 2018 kegiatan tenis di Jakabaring masih bisa dihitung dengan jari, demikian disampaikan AFR selaku penggila tenis yang masih aktif kedaerah daerah memantau pertenisan daerah. 


Setelah MedcoEnergi Junior Champs , dilanjutkan dengan Pra PON pada 5-12 Agustus 2019 kemudian 19-25 Agustus 2019 dengan ITF MedcoEnergi International Junior Champs grade 5 di Stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City. Ini merupakan penghormatan tertinggi bagi kota Palembang karena baru kali ini turnamen ITF Junior diselenggarakan diluar Jawa. Sudah lebih dari 20 tahun Indonesia hanya kebagian 4 ITF Junior Tournament dan sekarang ditambah menjadi 5 turnamen. Kesempatan baik bagi petenis Indonesia yang selama ini kesulitan dana keluar negeri mengejar prestasi dinegeri orang.

Diawal Agustus 2019 RemajaTenis yang biasanya menggelar turnamrn 3 hari tapi kali ini menggelar turnamen 7 hari, dengan label Kejurnas Remaja Mitra Kemayoran 2019.
Diawali dengan pembukaan tanggal 7 Agustus 2019 dan berakhir 12 Agustus 2019. Dengan mempertandingkan kelompok 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun. Tempatnya dilapangan tenis Caringin Bandung.

Mengingat pula keberadaan TDP Nasional Piala Rektor ITB tanggal 3-7 Agustus 2019 yang mempertandingkan tunggal dan ganda KU 10 th, 12 th, 14 th, dan 16 tahun, maka dilanjutkan dengan Remaja Mitra Kencana mulai 7-12 Agustus 2019. Kelompok umur 18 tahun bisa diawali tsetelah pembukaan 7 Agustus 2019. Disini butuh kerjasama antar Referee Piala Retor ITB dengan Referee RemajaTenis Mitra Kemayoran untuk mensukseskan kedua event yunior yang sangat dibutuhkan oleh petenis yunior. Bagi yang lolos ke final 7 Agustus 2019 jika ikut bertandinga di Remaja Mitra Kenvcana maka baru dipertandingkan Kamis 8 Agustus 2019 sehinga tidak menganggu jadwal atlet tersebut. Demikian menurut August Ferry Raturandang selaku Promotor RemajaTenis.
Remaja Mitra Kencana sedang diupayakan mendapatkan kategori TDP J-4 . Pengajuan telah dikirimkan ke PP Pelti sesuai dengan anjuran Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, seperti yang telah diberikan kepada turnamen sejenis yang dari T-3 menjadi T-7

" Kami memilih lapangan tenis Caringin karena ada berita oleh Pemerintah Kota Bandung akan diubah menjadi lapangan futsal sehingga lapangan tenis disisakan 2 saja dari 6 lapangan saat ini.. Jadi kalau tidak ada kegiatan maka tidak heranlah kalau Pemerintah akan alih fungsi ." ujar August Ferry Raturandang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar