Minggu, 30 Desember 2018

Pemenang Remaja Tenis Bantul-8

1- Tunggal Putra 10 Tahun
-Juara : Rasyel Trianda Kusuma ( DI Yogjakarta )
-Runner Up : Faraid Jade Ananto ( Bantul )
-Srmifinalis : M Haidar Firmansyah ( DI Yogjakarta ) dan Jordan Faith Suryaatmadja ( Semarang )
-Juara Consolation Naufal Rosaan Faturrahman ( Bantul )

2- Tunggal Putri 10 Tahun

Sabtu, 29 Desember 2018

ORDER OF PLAY REMAJA TENIS BANTUL-8 MINGGU 30 DESEMER 2018

LAP 1
JAM 09.00 KU 10 PA SF RASYEL TRIANDA K DIY VS JORDAN FAITH SMG
JAM 10.00 KU 14 PA SF MUFLIH YUSRIL KDL VS M ADIS NARARYA PLLW
JAM 11.00 KU 14 PI FINAL JOSEPHINE ANGELA SKA VS NASYWAA RIHADATUL AISY BTL
JAM 12.00 KU 14 PA FINAL

LAP 2

JAM 09.00 KU 10 PA SF M HAIDAR FIRMANSYAH BTL VS FARAID JADE ANANTO BTL
JAM 10.00 KU 14 PA SF ALDHITO RAMADHAN KDS VS DIMAS ARYA SLM
JAM 11.00 KU 16 PI ANNISA DEWI SARTIKA PLLW VS PARAGISTA YASINTIA BYL
JAM 12.00 KU 16 PA FINAL YOGA FIRMANSYAH BTL VS DIMAS ANTONIO SKH

LAP 3

Jumat, 28 Desember 2018

Peserta Kejurnas RemajaTenis Bantul-8 Cukup Banyak

Bantul 28 Desember 2018. Kejuaraan Nasional   RemajaTenis Bantul-8 siap digelarel di lapangan tenis Gelanggang Olahraga (GOR) Sultan Agung, Bantul DIY. Demikian disampaikan promotor RemajaTenis August Ferry Raturandang. 

Dikatakan pula bahwa waktu pelaksanaan yang semula mulai 28 Desember diundur menjadi tanggal 29 hingga 30 Desember 2018.

Anthusias peserta tuan rumah maupun daerah lainnya cukup besar sehingga tercatat tidak kurang dari 90 peserta terdaftar untuk mengikuti turnamen ini yang terbagi dalam kelompok umur 8 tahun, 10 tahun ,  12  tahun , 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.

"Kami datang dari Kabupaten Pelalawan, Riau dengan 4 anak ikut bertanding sekaligus berlibur ke Jogja di akhir tahun." kata Mulya Daeng pelatih dari Riau.

Begitu pula pelatih dari Bengkulu, Degen, memanfaatkan peluang yang ada untuk bertanding dan berwisata ke Yogjakarta.

ORDER OF PLAY REMAJA TENIS BANTUL SABTU 29 DESEMBER 2018

LAP 1
JAM 09.00 KU 10 PA ABIYU AMAJIDA BTL VS M ALMER KHALFANI PLLW
JAM 10.00 KU 10 PI MUTIARA FAIDA RAMADHANI TGL VS MARVENA MAULIDA BTN
JAM 11.00 KU 14 PA M RAIHAN HAFIZH BTL VS M ADIS NARARYA PLLW
JAM 12.00 KU 14 PI SRI HARTINI RUSMAN DIY VS NABILA SAFFA SANDINI TGL
JAM 13.00 KU 16 PA RAMADHAN RAFIF KHAIRULLAH BTL VS FAUZAN OKTA BAIHAQI SLO
JAM 14.00 KU 12 PA RAIS KUSUMA D SLM VS M DIOZAKY or FAZA ADITYA ZAM
JAM 15.00 KU 14 PA JANIESKA RAHMAN BTL VS M RAIHAN H or M ADIS NARARYA
JAM 16.00 KU 14 PI SF JOSEPHINE ANGELA PWJ VS MADE REVA or ALSYA VIVIANA
JAM 17.00 KU 16 PA SF

LAP 2

Selasa, 25 Desember 2018

Nea Kirana Pieroelie Berhasil Keluar Sebagai Juara


Jakarta, 23 Desember 2014. Dengan kesabaran yang cukup besar membuat petenis muda asal Jakarta, Nea Kirana Pieroelie berhasil keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan petenis berdarah Kawanua Keyla Mangesti Paath dibabak final tunggal putri kelompok umur 16 tahun dalam 3 set. Set pertama milik Keyla 6-2 tetapi set kedua menjadi milik Nea Kirana 6-3. Dan set penentuan Keyla sudah unggul 7-3 dalam perebutan angka super tie break dan Nea dengan tenangnya bisa atasi permainan Keyla akibat servis Keyla double fault. Dan akhirnya Nea kirana Pieroelie berhasil menutup set ketiga 11-9 dan kekuar sebagai juara.

" Puji Tuhan bisa juara." kata Nea disisi lapangan tenis Marinir Cilandak. Keyla mangesti Paath mengakui keuletan Nea dalam 3 set pertandingan tersebut. " Dia main bagus dan cukup ulet. " ujar Keyla yang peringkat 1 PNP kelompok umur 14 tahun yang kaki ini bertanding di KU 16 tahun.

Sebagai pertandingan terakhir adalah final tunggal putra 18 tahun antara Rifky Ananda Somantri (Karawang) dan Daffa  Farras Fauzan (DKI) dimenangkan oleh Daffa Farras Fauzan 6-4, 6-4. 

Pemenang RemajaTenis Jakarta-76


Pemenang RemajaTenis Jakarta-76

1. Tunggal putra 10 th
- Juara Raihan Somantri( Krwg)
- Runner up Bixenta Adzkaa Feisal (DKI)
- Semifinalis Gardan Hermawan (DKI) dan Reifan Mu'izzataya Martadiredja(BTN)
- juara consolation Aldebaran Faza Utama( BKS )

Tunggal putri 10 th
- Juara Febyaro Ribby Santara (DKI)
- Runner up Mischka Sinclaire Goenadi (DKI)
- Semifinalis Marvena Maulida(BTN) dan Raden Ayu Defa Kesuma Nungrum(Bengkulu)
- juara consolation Leona Annisa Chandra Yudia ( Bks)

Tunggal putra 12 th

Minggu, 23 Desember 2018

Kejurnas RemajaTenis Bantul mulai Sabtu 29-30 Desember 2018

Jakarta, 23 Desember 2018. Mengingat kebutuhan atlet sehingga jadwal RemajaTenis Bantul-8 yang semula dimulai 28 Desember 2018 maka diundurkan mulai 29-30 Desember 2018 di lapangan tenis GOR Sultan Agung, Bantuk DIY. Sehingga beri kesempatan bagi peserta TDP Tulung Agung yang telah gagal maju kebabak berikutnya bisa ikut berpartisipasi.

" Ini sebagai solusi untuk beri kesempatan bagi atlet2 khususnya tuan rumah dan juga atlet daerah lainnya mengisi waktu liburan dengan ikut serta ke Bantul." ujar August Ferry Raturandang selaku pemekarsa dan Promotor RemajaTenis. Dikatakan pula keberadaan RemajaTenis di Bantul berkat kerjasamadengan Pengcab Pelti Bantul.

Tepatnya tanggal 29-30 Desember 2018 di lapangan tenis GOR Sultan Agung , diselenggarakan Tunggal putra dan Putri kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun 16 tahun dan 18 tahun. Sedangkan untuk kelompok umur 8 tahun dilakukan merupakan gabungan putra dan putri dalam satu pertandingan yang direncanakan 30 Desember 2018.

Enrry fee sebesar Rp 300.000 bisa ditransfer melalui Bank BRI No rek 0230-01-000939-50-1 a.n August Ferry Raturandang.

Pendaftaran melalui SMS/WA ke 0813 1031 1045 / 0821 1417 8427 

Sabtu, 22 Desember 2018

Suasana Terharu disaat Rapat Pleno Terakhir INAPGOC

Jakarta, 22 Desember 2018. Baru kali ini terjadi disuatu acara dimana beberapa tetesan air mata mengalir tanpa bisa dibendung lagi. Sedangkan acara tersabut adalah acara rapat olahraga. Ini jarang terjadi selama ini.
Hari ini di hotel Discovery Ancol sedang berlangsung Rapat Pleno Indonesia Paragames Organizing Committee (INAPGOC) yang dibuka oleh Sesmenpora, Gatot S Dewantoro dan ditutup oleh Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Octohari.
Harus diakui keberhasilan pelaksanaan Asian Paragames itu berkat kerja keras Inagoc yang diakui atau dipuji oleh peserta Asian Paragames 2018 yang berlangsung 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Berbagai NPC (National Paralympic Committee) dari berbagai negara menyampaikan pujian kepada NPC atas kerberhasilan mengangkat derajat pelaksana APG tersebut. Hal ini disampaikan oleh salah satu Ketua NPC Sukanti yang datang dari Solo..
Semua berhasil disebabkan dikerjakan dengan hati. Berbeda dengan multi event lainnya seperti Asian Games. Panpel yang mayoritas usia muda sehingga ketika ditanamkan kebersamaan langsung masuk dalam hati. Walaupaun persiapan tidak sampai satu tahun tetapi pelaksanaan cukup lancar.

Bahkan sewaktu pertama kali dalam pertemuan Asian Paralympic Committee (APC) di Tokyo, Raja Sapta Oktohari sampaiakan pemaparan yang sebenarnya isinya membual karena saat itu belum ada persiapan sama sekali. Bahkan dalam beberapa kunjungan petingi APC ke Jakarta, sempat menyampaikan anacama karena melihat minimnya persiapan APG 2018 tersbut. Tetapi akhirnya karena kenekatan yang cukup besar sehinga semua bisa berjalan dengan lancar.

ORDER OF PLAY REMAJA TENIS JAKARTA-76 MINGGU 23 DESEMBER 2018

LAPANGAN KOMPLEK MARINIR CILANDAK

JAM 09.00 KU 10 PA SF BIXENTA ADZKAA FEISAL DKI VS REIFAN MU'IZZ ATAYA BTN
JAM 10.00 KU 12 PA SF MATTHEW BRADLEY L DKI VS DWI ADE RAHMANTORO DKI
JAM 11.00 KU 14 PA SF JOJO INDRADEWA CBBR VS M FAUZAN CRB
JAM 12.00 KU 10 PA FINAL
JAM 13.00 KU 12 PI FINAL
JAM 14.00 KU 14 PA FINAL

LAP 2

Jumat, 21 Desember 2018

ORDER OF PLAY REMAJA TENIS 76 SABTU 22 DESEMBER 2018

LAPANGAN TB SIMATUPANG KAV 1 / KEDIAMAN IBU MARTINA WIJAYA
LAP 1
JAM 09.00 KU 12 PA RAPHAEL RIO SURYANA BKS VS GENTA BUANA FARERA PDG
JAM 09.45 KU 12 PA GABRIEL BM MAJAMPOH DKI VS PRAMANA PIEROELIE DKI
JAM 10.30 KU 10 PA RAUF DAFA R DKIVS JORDAN FAITH SURYAATMAJA SMG
JAM 11.15 KU 10 PA VINCENT LEONARD YANG PLB VS ARSHAD R SETIAWAN DKI
JAM 12.00 KU 12 PA RAFALENTINO DA COSTA TGRS VS YUSUF SUNNY R PDG
JAM 12.45 KU 12 PA DIMAS HASAN DKI VS RAPHAEL RIO atau GENTA BUANA
JAM 13.30 KU 12 PA MATTHEW BRADLEY DKIVS SULTAN HAFIF atau JAN YUMA
JAM 14.15 KU 12 PA M FAIZ HABIBI RIZQIBBL VS JONATHAN BUDIONO DKI
JAM 15.00 KU 10 PI LEONA ANISA BKS VS RADEN AYU DEVA BKL
JAM 15.45 KU 10 PA BIXENTA ADZKAA DKI VS RAUF DAFA atau JORDAN FAITH
JAM 16.30 KU 10 PA VINCENT atau ARSHAD VS ABRIAN MORA atau RAIHAM S
JAM 17.15 KU 12 PA QF
JAM 18.00 KU 12 PAQF
JAM 18.45 KU 10 PI SF MISCHKA S GOENADI DKI VS LEONA atau RADEN AYU   

LAP 2
JAM 09.00 KU 12 PA SULTHAN HAFIF PDG VS JAN YUMA SATRISA MLG
JAM 09.45 KU 10 PA M DIMAS PRATHAMA PLB VS ALDEBARAN FAZA UTAMA BKS
JAM 10.30 KU 10 PA SULTAN VIDIE ALRAZIE PLB VS LLEYTON YANG D SMG
JAM 11.15 KU 10 PA ABRIAN MORA RP DKI VS RAIHAN SOMANTRI KRW
JAM 12.00 KU 12 PA GABRIEL BM atau PRAMANA P VS AMMAR PRADIRA PUTRA DKI
JAM 12.45 KU 12 PA OSIRIS CHANDRAWISESA TGR VS ALTHAFI HAQQUZZIKRA SLK
JAM 13.30 KU 12 PA ARIB TANUWIJAYA BKS VS ABDULLAH HAFEEZ PDG
JAM 14.15 KU 12 PA PEDROSZA DUANDA PDG VS DWI ADE RAHMANTORO DKI
JAM 15.00 KU 10 PI MILANESA BRIANA CBBR VS MARVENA MAULIDA BTN
JAM 15.45 KU 10 PA REIFAN MU'IZZ BTN VS M DIMAS atau ALDEBARAN BKS
JAM 16.30 KU 10 PA SULTAN VIDIE atau LLEYTON YANG VS GARDAN HERMAWAN DKI
JAM 17.15 KU 12 PA QF
JAM 18.00 KU 12 PA QF
JAM 18.45 KU 10 PI SF MILANESA atau MARVENA VS FEBYARO RIBBY DKI

LAPANGAN KOMPLEK MARINIR CILANDAK
LAP 1

Rabu, 19 Desember 2018

RemajaTenis Jakarta-76 Dapat Sambutan Baik

Jakarta, 19 Desember 2018.  Memenuhi keinginan masyarakat tnenis, kejurnas RemajaTenis Jakarta-76 diselenggarakan 22-23 Desember 2018. Tujuannya menampung petenis yang sudah selesai bertanding di FIKS Bandung.
Selama Referee belum lakukan undian maka masih bisa menerima peserta yang terlambat daftar karena masih berada dikota kembang, Bandung.

Jenis pertandinga tetap seperti semula yaitu Tunggal putra dan putri kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun

Entry fee sebesar Rp 350.000 ditransfer ke Bank BRI No 0230-01-000939-50-1 a,n August Ferry Raturandang
Tempat pertandingan di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta Selatan. dan juga lapangan tenis kediaman mantan ketua umum PP Pelti (2012-2017) Martina Widjaja di jl TB Simatupang sebagai tambahan lapangan.
.
DAFTAR PESERTA

RemajaTenis Bantul ke 8 pada 28-30 Desember 2018

Jakarta, 19 Desember 2018. Kejurnas RemajaTenis Bantul-8  di Bantul DIY telah mendapatkan respons dari atlet daerah daerah lainnya, seperti dari Bengkulu, Riau diluar Jawa

Timbul masalah karena berbenturan dengan jadwal turnamen yunior di Tulung Agung . Menanggapi hal ini oleh August Ferry Raturandang dikatakan bisa dimanfaatkan bagi pesertaTulung Agung yang sudah kalah dibabak awal bisa memanfaatkan keberadaan RemajaTenis di Bantul.

Tepatnya tanggal 28-30 Desember 2018 di lapangan tenis Sultan Agung , diselenggarakan Tunggal putra dan Putri kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun 16 tahun dan 18 tahun. Sedangkan untuk kelompok umur 8 tahun dilakukan merupakan gabungan putra dan putri dalam satu pertandingan yang direncanakan 30 Desember 2018.


Enrry fee sebesar Rp 300.000 bisa ditransfer melalui Bank BRI No rek 0230-01-000939-50-1 a.n August Ferry Raturandang.

Pendaftaran melalui SMS/WA ke 0813 1031 1045 / 0821 1417 8427 

Ada Dualisme Tenis Veteran di Indonesia

Jakarta, 19 Desember 2018. Dualisme terjadi di tenis veteran Indonesia. Tahun 2016 Pengurus Pusat BAVETI yang awalnya bernama Badan Veteran Tenis Indonesia kemudian berubah menjadi telah menyatakan diri keluar dari PP Pelti sehingga merubah namanya menjadi Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia dan langsung membuat AD ART sendiri dan terdaftar ke Kemterian Hukum dan HAM.

Keluarnya dari PP Pelti akibat tidak bisa menerima perlakuan PP Pelti saat itu (2012-2017) sehingga merasa dianak tirikan.

Sejak awal PP Pelti selain mengurus tenis yunior dan kelompok umum juga mengurusin kelmpok veteran seperti diinduk organisasi dunia (ITF).
Dan di Indonesia sendiri dalam AD ART :PELTI masih tercantum keberadaan veteran yang awalnya dulu kala masuk dalam Komite Veteran dan setelah beberapa tahun kemudian menjadi Badan Veteran Tenis Indonesia dan disingkat menjadi BAVETI.

Sehingga tidak heran jika dalam kenyataan sampai saat ini Pengcab Pelti masih tetap secara rutin menjalankan kejuaraan kejuaraan tenis veteran dan bahkan setiap bulan selalu terdengar kegiatan tersebut dengan logo Pelti karena penyelenggara adalah Pengcab Pelti. Seolah olah tidak mau tahu keberadaan Baveti yang menyatakan sebagai induk organisasi tenis veteran di Indonesia.

Senin, 17 Desember 2018

Jawaban Tercepat Dari Ketua Umum PP Pelti

Jakarta, 18 Desember 29018.  Pertanyaan menarik datang darisalah satu ketua bidang dari Pengda Pelti diluar Jawa tentang kriteria pelatih tenis yang menangani timPra PON dan PON medatang. Karena seperti yang lalu lalu itu minimal pelatih tersbut bersertifikat ITF Level-1 yang sedang digalak galakan oleh PP Pelti (2012-2017) sehingga anjurannya agar setiap daerah menggunakan kriterai pelatih yang menangani tim Pra PON maupun PON menggunakan pelatih yang sudah memiliki sertifikat ITF Level-1.

Pertanyaan tersebut langsung diforward ke Sekjen PP Pelti dan Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti dan Ketua Umum PP Pelti(2017-2022). 
Demikian menurut August Ferry Raturandang yang langsung menerima pertanyaan dari Pengda Pelti tersebut. Disini menunjukan jika komunikasi antara PP Pelti bersama Pengda Pelti masih belum lancar sedangkan di era sekarang alat komunikasi cukup banyak dan s=d=sudah ada grup WA antara PP Pelti dengan Pengda seperti yang disinyalir August Ferry Raturandang.

Dugaan akan lamban datang respons dari petinggi petingi PP Pelti ternyata merupakan kejutan tersndiri dijawab oleh Ketua Umum PP Pelti. 
" Gak usah yang penting cocok sama yang dilatih." ujar Rildo Ananda Anwar dalam pesan pr WA ke August Ferry Raturandang

Sabtu, 15 Desember 2018

Mimpi Buruk di 2019

Jakarta, 15 Desember 2018. Mimpi buruk akan terjadi ditahun 2019 setelah mendengar keluh kesah datang dari para orangtua, pelatih maupun penyelenggara turnamen tenis yang konsepnya sama dengan RemajaTenis alias turnamen 3 hari saja.

Penyebabnya akibat dari ketidak puasan mereka atas perlakuan terhadap turnamen 3 hari tersebut sehubungan dengan salah satu program PP Pelti yaitu National Junior Tennis Training Camp yang berlangsung selama 5 hari di Magelang, mulai 25 Nopember 2018 lalu.

Turnamen itu sebenarnya merupakan kebutuhan atlet tenis baik yang baru mengenal tenis ataupun sudah menuju prestasi. Mayoritas petenis yang sudah berprestasi nasional bahkan ke internasional awalnya mulai dari turnamen 3 hari tersebut. Bahkan salah satu mantan pelatih nasional di Jakarta sangat berterima kasih di Jakarta sudah ada 4 penyelenggara turnamen 3 hari. Yaitu CBR, Sportama, BNI, dan RemajaTenis

Tetapi memasuki tahun 2019, ada kecenderungan penyelenggara turnamen 3 hari akan mengundurkan diri dari kegiatan yang sejak 2009 dirintis meramaikan pertenisan Indonesia.
Hal ini seharusnya disadari jika pemangku keputusan diinduk organisasi tenis sebaik mungkin. Memang ada yang mengatakan bagus itu belum tentu baik tetapi kalau baik hampir seratus persen bagus.

Jumat, 14 Desember 2018

Perubahan waktu RemajaTenis Jakarta-76


Jakarta, 14 Desember 2018
.  Memenuhi keinginan masyarakat tnenis, kejurnas RemajaTenis Jakarta-76 ada perubahan waktu yang awalnya dari 21-23 Desember 2018 menjadi 22-23 Desember 2018. Tujuannya menampung petenis yang sudah selesai bertanding di FIKS Bandung.
Selama Referee belum lakukan undian maka masih bisa menerima peserta yang terlambat daftar karena masih berada dikota kembang, Bandung.

Jenis pertandinga tetap seperti semula yaitu Tunggal putra dan putri kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun

Entry fee sebesar Rp 350.000 ditransfer ke Bank BRI No 0230-01-000939-50-1 a,n August Ferry Raturandang
Tempat pertandingan di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta Selatan. dan juga lapangan tenis kediaman mantan ketua umum PP Pelti (2012-2017) Martina Widjaja di jl TB Simatupang sebagai tambahan lapangan.
.
DAFTAR PESERTA

Minggu, 09 Desember 2018

Turnamen adalah Kebutuhan Atlet

Jakarta, 9 Desember 2018. Memasuki akhir tahun 2018 mulai terlihat kesadaran masyarakat betapa pentingnya turnamen bagi atlet atlet potensial didaerahnya. Kelemahan selama ini akibat banyak ketergantungan terhadap induk organisasi tenis yaitu Persatuan Tenis seluruh Indonesia (Pelti). Frekuensi turnamen nasional makin bertambah tetapi hanya disayangkan keberadaan turnamen tersebut masih terfokuskan di Pulau Jawa yang transportasinya makin baik. Tetapi tidak tertutup kemungkinan diluar Jawa bisa berkembang juga.

Asa masyarakat tentunya jatuh ke pelaku pelaku tenis sendiri. Bahkan kesadaran dari pengurus Pelti sendiri masih ada asa juga.

Sebagai contoh Pengcab Peti Kota Palembang yang masih muda usianya, ada ketertarikan menggiatkan tenis dikota Palembang yang dikenal saat ini memiliki lapangan tenis terbanyak dalam satu kompleks yaitu Jakabaring Sport City dengan 16 (enam belas) lapangan tenis terbuka.

Senin, 03 Desember 2018

RemajaTenis sudah memasuki 37 kota, 22 Provinsi di Indonesia

Jakarta, 3 Desember 2018. Mengakhiri tahun 2018, kegiatan RemajaTenis tetap konsisten dalam menunjang salah satu program Persatuan Tenis seluruh Indonesia. Berbagai cobaan dalam setahun ini, pelaksana RemajaTenis tetap masih bisa bertahan berkat dukungan masyarakat tenis di Indonesia. Berbagai cemohanpun datang silih berganti, bukan hanya terhadap RemajaTenis tetapi melanda juga kepada penyelenggara turnamen yang diakui Pelti ini dengan konsep yang sama. Masalah ini seharusnya bisa dibantu atau didukung dengan baik oleh rekan rekan petinggi diinduk organisasi tenis Indonesia. Bukan sebaliknya yang memojokkan arti keberadan kegiatan turnamen yang sekonsep dengan RemajaTenis. Hal ini terjadi diawal Nopember 2018 muncul kekecewaan datang dari masyarakat tenis ketika menerima undangan yang dianggap kurang transparan. Kekecewaan bukan hanya jatuh ketangan para orangtua dan pelatih tetapi juga melanda rekan rekan pelaksana TDP 3 hari tersebut. Akibatnya tentu saja akan merugikan pertenisan Indonesia sendiri. tetapi jika hal ini disadari berul oleh pemangku kekuasaan di Tanah Air khususnya tenis Indonesia maka masalah tersbut bisa diatasi dengan baik.

" Kami tetap konsisten dalam menjalankan RemajaTenis. Gelombang godaan sudah datang sejak pertama kali diperkenalkan tetapi kenyataannya RemajaTenis masih bisa konsisten.
" ujar August Ferry Raturandang yang selaku penggagas kegiatan RemajaTenis sejak 2009 di Jakarta.

Pendaftaran RemajaTenis Bantul-V111 dibuka

Jakarta, 3 Desember 2018. Keberadaan Kejurnas RemajaTenis kembali ke Bantul D.I.Y diharapkan bisa membantu pembinaan tenis di Bantul dan sekitarnya. Kerjasama dengan Pengcab Pelti Kabupaten Bantul diharapkan bisa juga dilakukan dengan Pengcab Pelti lainnya. 
Tepatnya tanggal 28-30 Desember 2018 di lapangan tenis Sultan Agung , diselenggarakan Tunggal putra dan Putri kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun 16 tahun dan 18 tahun. Sedangkan untuk kelompok umur 8 tahun dilakukan merupakan gabungan putra dan putri dalam satu pertandingan yang direncanakan 30 Desember 2018.
Kegiatan RemajaTenis di Bantul merupakan yang kedelapan kalinya selama ini. 

Enrry fee sebesar Rp 300.000 bisa ditransfer melalui Bank BRI No rek 0230-01-000939-50-1 a.n August Ferry Raturandang.

Pendaftaran melalui SMS/WA ke 0813 1031 1045 / 0821 1417 8427 Pendaftaran ditutup 21 Desember 2018