Minggu, 31 Januari 2021

Syahrul Effendy Nachoda baru Pengkot Pelti Medan


Remaja Tenis, Medan, 31 Januari 2021. Pengurus Kota Pelti Medan selenggarakan Musyawarah dalam rangka pemilihan ketua baru periode 2021-2026 pada tanggal 31 Januari 2021 di Medan Club. Tampak hadir mewakili ketua Pengprov Pelti sumatra Utara Drs Hadi Suryono dan juga wakil-wakil dari 80% klub klub tenis di kota Medan.

Setelah pertanggung jawaban oleh ketua Pengprov Pelti Medan periode 2016-2021 Agus Sudaryanto diterima oleh seluruh peserta Musyawarah maka silakukan pemilihan ketua periode berikutnya. Ternyata hanya ada 1 calon alias calon tunggal yaitu Syahrul Effendy. Maka terpilih langsung sebagai ketua baru untuk periode 2021-2026.

Dalam sambutannya Syahrul Effendy mengatakan akan memperbanyak turnamen junior dan senior dikota Medan. Karena Medan sudah waktunya kembali melahirkan petenis andal masa depan sebagai sumbangsih pertenisan nasional.

Untuk melengkapi Musyawarah Pelti kota Medan dipilih 2 anggota formatur yang akan mendampingi Syahrul Effendy memilih pengurusan Pelti kota Medan periode 2021-2026. Anggota formatur terdiri Iwan Pulungan dan Gudo akan mendampingi Syahrul Effendy untuk menyusun kepengurusanPelti Kota Medan. 

Selasa, 26 Januari 2021

Peran serta Petenis Daerah Berkurang


Jakarta, 27 Januari 2021, Hampir sepuluh tahun kita tidak mendengar kiprah petenis daerah berkecimpung di pertenisan nasional kecuali yunior, Sebagai contoh anggota tim Davis Cup atau tim Fed Cup. Yang terakhir berkiprah di tim Davis Cup adalah Faisal Aidil mewakili Kalimantan Timur. Sebagai pengganti Abdul Kahar MIM ( Kalimantan Timur) tahun 1989 mewakili Indonesia melawan Jerman. Setelah itu muncul juga dari Bali Ayu Fani Damayanti dari Bali.

Bali termasuk memiliki petenis potensial, Buktinya Bali selama ini selalu tampil di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) tanpa menggunakan atlet dari luar yang sengaja dibeli untuk membela prestise.

Kenapa hal ini masih terjadi, Ada yang belum beres dalam pembinaan kita, Dimana era sebelumnya ada wakil petenis luar Jawa. Apakah pembinaan didaerah macet dengan tidak terwakilkan di ajang tim nasional ?. Ini yang perlu dipikirkan bersama, Ataukah karena tidak diberi kesempatan.

Dibandingkan yunior kondisi ini lebih baik, Diberi kesempatan atlet luar Jawa mewakili tim nasional yunior untuk mewakili Indonesia diajang kejuaraan dunia kel umur 12 tahun dan juga 14 tahun atau dikenal sebagai World Junior Competition. Kesempatan diberikan kepada Wong Ara (Lahat, Sumsel) yang menonjol karena berdomisili di Lahat dan Azmi Januarsyah (Jambi) yang banyak kesempatan sejak latihan di Jakarta.

Jika kedua petenis tersebut bertahan dengan pelatih di daerah maka kesempatan tersebut akan hilang untuk berkiprah di tim nasional yang lebih besar, seperti pengalaman masa lalu. Kecuali pemain tersebut mempunyai tekad mau maju dengan goals go internasional. toh tenis itu olahraga perorangan. Jika memiliki modal kuat tentunya bisa dilakukan. Kebanyakan orang tua pemain terlalu mengandalkan dukungan finansial dari pihak luar, Sehingga kemajuan tenis akan jalan ditempat.

Kenapa hasil pembinaan didaerah luar Jawa tidak bisa berkembang? indikatornya tidak ada wakilnya di Davis Cup ataupun Fed Cup. Kemungkinan sarana turnamen nasional kurang berkembang. Akhir akhir ini Turnamen Diakui Pelti Kelompok Umum secara kuantiti berkurang, Tidak seimbang dengan jumlah TDP Kelompok Yunior yang jumlahnya selama ini sudah terbanyak walaupun belum tersebar keseluruh daerah, Terlihat setelah melewati masa yunior, pemain kehilangan sarana turnamen karena yang tersedia adalah turnamen turnamen ITF yang mayoritas dilaksanakan di Jakarta, Ada gap diantara kedua kelompok umur.

Sebaiknya induk organisasi tenis lebih proaktif memacu induk organisasi tenis yang lebih dikenal Pelti, yang di Provinsi Provinsi potensial lebih proaktif juga, Paling tidak menggalakkan lagi turnamen turnamen yang pernah terjadi sebelumnya.

Teringat masa lalu diluar Jawa ada TDP Gubernur Cup mulai Sumut, Riau, Jambi, Sulawesi Utara, Kemudian sponsor Walikota seperti TDP piala Katulistiwa (Pontianak), TDP Internasional Piala Walikota Tarakan(kelihatannya masih aktif), Piala Walikota Manado dll, Sedangkan klub -klub sebagai pelaksana ada Pula GUCCI (Banjarmasin). Maesa Open (Jakarta), Piala Manggabarani (Makassar). Begitu pula TDP BCA Medan, Marlboro di Samarinda, Sircuit Nasional di Palembang, Pekanbaru, Singaraja dan Palembang. Disamping itu pula di Banda Aceh pernah ada TDP Aceh Open kurang lebih tahun 1989.

Tidak bisa hanya konsentrasi yunior tanpa memikirkan juga ajang turnamen setelah lepas yunior, Akibatnya berjaya di yunior kemudian hilang di senior ( penulis August Ferry Raturandang )/



Sabtu, 23 Januari 2021

Theo L. Sambuaga Lantik Nahkoda Baru Baveti Provinsi Jambi, H,Yunsak El Halcon, Akan Bentuk Baveti di Enam Kabupaten/Kota.


Remaja Tenis , Jambi 24 Januari 2021. Pengurus Provinsi Barisan Atlet Tenis Veteran Indonesia (BAVETI) Jambi, Masa bhakti 2021-2026 dengan ketuanya Dr H. Yunsak El Halcon, M, Si dikukuhkan oleh Ketua Umum Pusat Baveti Drs. Theo L. Sambuaga di lapangan Tenis Indoor Diklat Provinsi Jambi. Sabtu (23/01/2021).

Pengurus Baveti Provinsi Jambi yang dilantik yaitu, Yunsak El Halcon (Ketua), Kamid (Wakil Ketua 1), Ronaldi Gunaidi (Wakil Ketua 11), Kemas Alfajri Arsyad (Sekretaris), Fadli Imam Saputra (Wakil Sekretaris), Yufnizarman ( Bendahara), Suhartinah ( Wakil Bendahara) dan kepengurusan bidang-bidang terkait lainnya.

Pada Pelantikan Pengurus Baveti Provinsi Jambi masa bhakti 2021-2026 dihadiri langsung oleh Dr. Drs H. Fachrori Umar, Ketum Baveti Provinsi Jambi sebelumnya, yang sekarang menjadi Ketua Dewan Penasehat Baveti Provinsi Jambi, Dr Kemas Arsyad Somad. SH.MA, Ketua KORMI Anwar Hermanto M.Hum, Plt Kadispora, dan undangan lainnya.

Theo L.Sambuaga, Ketua Umum Baveti menyampaikan dalam sambutannya, semoga dengan kepengurusan baru ini dapat meneruskan dan meningkatkan kinerja dari kepengurusan sebelumnya, Baveti Jambi ini termasuk yang pertama pada Baveti tingkat Provinsi.

Dibawah kepemimpinan sebelumnya yaitu, pak Kemas Arsyad sudah mencatat prestasi-prestasi seperti dalam organisasi, kegiatan maupun prestasi petenis senior di Jambi ini.

Tantangan untuk pengurus Baveti Provinsi Jambi yaitu meneruskan apa yang dikembangkan dan meningkatkan, Ia mengatakan Tugas Baveti itu membina dan mengembangkan atlet di usia 35 tahun keatas.

" Saya berharap untuk ketua saat ini pak El dapat melanjutkan dan meningkatkan lagi prestasi di Provinsi Jambi ini" ujarnya, Sabtu( 23/01/2021).

Theo L. Sambuaga juga mengharapkan Baveti Provinsi Jambi dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pemerintah serta masyarakat.

"Baveti Provinsi Jambi harus terus semangat dalam mengolahragakan masyarakan Jambi, Agar masyarakat Indonesia semakin sehat, semakin segar bugar" ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan, Pembangunan olahraga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua pihak terkait, semua pemangku kepentingan termasuk didalamnya dunia usaha dan masyarakat. Pemerintah Provinsi Jambi juga berupaya memajukan olahraga, seluruh cabang olahraga, termasuk olahraga tenis.

"Pemerintah Provinsi Jambi mengajak Baveti untuk sama-sama meningkatkan prestasi olahraga tenis Provinsi Jambi" ujar Gubernur Jambi

"Kemajuan organisasi sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan dan kinerja para pengurus, Saya yakin Baveti Provinsi Jambi dipimpin oleh pak El bisa lebih berkembang dan maju" tambahnya.

Fachrori berharap dan meminta pengurus yang baru untuk bisa segera menyusun program kerja yang terukur dan berkesinambungan, demi kemajuan Baveti dan berkontribusi pula terhadap kemajuan tenis di Jambi.

Sementara itu Ketua Baveti Provinsi Jambi Yunsak El Halcon dalam kesempatan yang sama mengatakan siap dengan amanah dan tugas mengembangkan olahraga tenis veteran di atas 35 tahun dan di masyarakat umun Provinsi Jambi.

Olahraga tenis di Jambi selama ini sudah berkembang dengan baik, Kegiatan tenis dari tingkat remaja sampai veteran pun juga masih terjaga dengan baik.

"Kita akan buat silaturahmi bulan-perbulan, untuk tahunannya akan diadakan Kejurnas. dan yang paling penting kita rapikan Kabupaten/Kota Provinsi Jambi" katanya.

"Ada 6 Kabupaten/ Kota yang akan kita bentuk Baveti, Dalam rencananya Kota Jambi. Sabak, Tungkal, Bangko dan Simalungun" Tambah El.

Baveti Provinsi Jambi dan Baveti dibeberapa daerah di Provinsi Jambi yang akan dibentuk, dipercaya dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, lintas Kabupaten/Kota maupun lintas Provinsi Jambi.

" Kita akan semangat mengajak masyarakat terus berolahraga agar sehat dan bugar" ungkapnya

Diakhir acara pelantikan pengurus Baveti Provinsi Jambi masa bhakti 2021-2026 ini juga, El memeberikan cindera mata berupa plakat kepada Ketua Baveti Pusat, Gubernur Jambi dan Ketum Baveti Provinsi Jambi sebelumnya yang sekarang menjadi Ketua Dewan Penasehat Baveti Provinsi Jambi.

Usai acara pelantikan pengurus, Ketua Baveti Pusat, Gubernur Jambi, Ketua Dewan Penasehat, Ketua Baveti Provinsi Jambi dan undangan lainnya melanjutkan kegiatan bermain tenis bersama. (Berita diambi dari Trbunjambi.com)




  

 

Jumat, 22 Januari 2021

Akibat PPKM Jakarta diperpanjang Remaja Tenis Jakarta-88 Ditunda


Jakarta, 22 Januari 2021. Makin meningkatnya kasus Covid-19 sehingga Pemerintah memperpanjang PSBB sampai dengan tanggal 8 Februari 2021 yang berlaku bukan hanya Jakarta, Akibatnya berdampak pula pada Remaja Tenis Jakarta-88 yang direncanakan tanggal 5-7 Februari 2021 di Elite Club Epicentrum Rasuna Jakarta dianjurkan untuk reschedule lagi. Anjuran ini diterima dari management Elite Club Epicentrum Rasuna kepada Remaja Tenis.

Untuk itu bagi yang sudah mentransfer entry fee dapat dikembalikan atau digunakan untuk event berikutnya, Karena Remaja Tenis tetap akan menjalankan turnamen sesuai protokol kesehatan, Bagi yang ingin dikembalikan entry fee nya dapat mengirimkan nomer rekening Banknya.

Disatu sisi dianjurkan meningkatkan immunitas tubuh dengan cara berolahraga yaitu bermain tenis tetapi apa daya jika terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta maupun di pulau Jawa maka lebih penting kesehatan bagi kita semua.

" Kita harus dukung program Pemerintah dalam hal memutus rantai pandemi Covid-19, Harus diakui dimasyarakat kita masih banyak pelanggaran2 protokol kesehatan, Coba lihat di pasar2 ternyata masih banyak pedagang tanpa memakai masker, Ini sebagai contoh jelek masyarakat kita" ujar August Ferry Raturandang sebagai penggagas Remaja Tenis, sebagai kebutuhan atlet tenis, Selanjutnya dikatakan di Australian Open pesertanya sudah ada yang kena Covid-19. Sehingga menambah klaster baru.

Kami sedang mencari waktu yang tepat untuk selenggarakan kembali Remaja Tenis Jakarta-88, Nanti akan kami umumkan sesegera mungkin.  





Minggu, 17 Januari 2021

Remaja Tenis Jakarta-88 di Elite Club Epicentrum


Jakarta, 17 Januari 2021. Ketentuan protokol kesehatan wajib dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk memutus mata rantai Covid-19. Dalam hal ini Remaja Tenis Jakarta-88 di Elite Club Epicentrum Rasuna Jakarta berlaku juga. Untuk itu peserta maupun orangtua peserta, pelatih dan suporter yang masuk tempat pertandingan wajib memakai masker. Cuci tangan, jaga jarak alias jangan bergerombol. Demikian penjelasan August Ferry Raturandang.

Menurut pengamatan selama ini yang sering melanggar adalah ada 1-2 pelatih yang datang bersama pemainnya. Sebelum memasuki lapangan pemain wajib cuci tangan yang telah disediakan didepan koridor lapangan, dan juga setelah selesai bertanding cuci tangan, ini untuk kesehatan bersama.

Entry fee Rp 400.000 ditransfer ke Bank BNI no rek 0290276533 a/n August F Raturandang paling lambat tanggal 25 Januari 2021.

Tidak melayani pembayaran ditempat, semua melalui transfer antar Bank.Ini semua untuk memutus rantai Covid-19. Tepatnya tanggal 5-7 Februari 2021. Pertandingan dimulai hari jumat tanggal 5 Februari 2021 jam 09.00 


DAFTAR PESERTA :

Kelompok Umur 8 Tahun 

1. Alyssa Shakira Alexandrine Tgl lhr 17-08-14

2. Nathan Yuan Long Lim

3. Rayya Naila Azra Martadiredja

4. Muhammad Ammar Althaaf Badruzzaman Tgl lhr 14-08-13 

5.

6.

7.

8.


Kelompok Umur 10 Tahun putra

1. Liam J. Gunawan

2. Oliver Kenzo Tan Tgl lhr 03-09-12

3. Muhammad Jafar Harisah

4. Bagas Satria Armaghan 

5. Louis Archer 

6Kenneth Nicholas Tene 

7. Keenan Lazuardi Latief

8. Adrian Lionel Setiawan Tgl lhr 29-04-12

9. Niki Resya Wardhana Tgl lhr 16-11-11 

10. Mirza Wiratama Prayitno Tgl lhr 05-06-12 

11. Clifton Gandha 

12. Rafael Enrico Pribadi

13. Ferandy Bintang Putra Pratama

14. Emir Izra Yudha Wiratama

15. Marc Joy Sutisna

16. Almaghesta Zafa Utama

CADANGAN

1. Phillipe Bawono

2. Frederick Richard Wijaya


Kelompok Umur 10 Tahun Putri

1. Niqkhesya Rahmawati

2. Faith Auditeur Sridjaja

3. Roseline Wijaya

4. Sekar Anjani Syahira

5. Madeline Ivy Tjokro

6.  Esperanza Felicia

7. Cleantha Vanozza Feisal

8. Joyceline Deryll Mangunsong


Kelompok Umur 12 Tahun Putra

1. Albertus Sebastian Hendrawan

2. Darren adam Sofian

3. Revano Rhodez Ramma 

4. Justin Ferry Franklin

5.Adhara Satya Sanjaya Sakti Muliawan

6. Samuel Putra Toratio Ramma

7. Owen Keitaro Tgl lhr 17-03-10

8. Titouan Parrod

9. Keanu Sinclair Liem

10. Rafa Iqbal Sakhi

11.Rafarael Attarsyah Latief

12. Reifan Mu'zzataya Martadiredja

13. Ryouta Rommy Nonaka Tgl lhr 13-07-09

14. Rasyid Rahadyan Prayitno Tgl lhr 03-05-10

15. Yosia Nirwasita Agung

16. Bixenta Adzkaa Feisal

CADANGAN

1. Ethan Jake Frans

2. Raihan Somantri

3. Rafa Rizky Ramadhan

4. Dillon Landau


Kelompok Umur 12 Tahun Putri

1. Martina Taborda Urbaneja

2. Yosheline Odelia Vicenta 

3. Sofia Grace Santosa 

4. Sheikha Adelyna Soares

5. Anastasya Aura Tiara Muliawan

6Gwen Emily Kurniawan

7. Milanesa Briana Susanto

8Hope Putri Toratio Ramma

9. Koreena Agun Hickey

10. Najwa Khairunnisa Az Zahra Thl lhr 03-07-10

11Benedicta Edwina Theodorius Tgl lhr 17-06-10 

12. Ivanna Tuma Joy Canesa

CADANGAN

1. Celine Winarta

2. Zahra Sesar Aruna

3. Putri Sakia


Kelompok Umur 14 Tahun Putra

1. Marco Kenneth Alesandro

2. Eric Matthew Gunawan

3. Fathan Audy Tgl lhr 18-04-08 

4. Nicholas Ryan William

5. Rayhan Nur Yuviro

6. Joseph Owen Lauw

7. Paul Jason Sutisna

8. Vivaan Sukhadia

9. Aldebaran Faza Utama

10. Dwi Ade Rahmantoro

11. Satria Wiratama Tgl lhr 08-08-07

12. Matthew Bradley Listijadhi

CADANGAN

1. Gifbrain Rizqizain A


Kelompok Umur 14 Tahun Putri

1. Alaia Zayna Afief

2. Selena Adelyn Pasla Tgl lhr 27-12-08

3Carina Otani 

4. Kayla Ruth Santosa 

5. Zahra Almira Yusmawan

6. Callista Gandha

7. Sameera Talwar

8. Clarinta Kyara Feisal

CADANGAN

1. Mischka Sinclaire Goenadi


Kelompok Umur 16 Tahun Putra

1. Zinedine Arva Purbo

2. Sebastian Reykalos Pasla Tgl lhr10-11-06

3. Mario Natanael

4. Muhammad Rasya

5. Joachim Mika Gunawan

6.  M Raska Osamy

7. Raffi Ahmad Martadiredja

8. Arsya Philo Wisyesa Putra Sjarifuddin

9. Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong

10. Ahnaf Braga Antoni

11. Calvin Suryadi Arif Tgl lhr 07-05-07

12. Cahyadi Setya Darma 24-07-06


Kelompok Umur 16 Tahun Putri

1. Najla Aufa Mecca

2. Nazela Agustin

3. Lulwa Naswardhani

4.

5.

6.

7.

8.


Kelompok Umur 18 Tahun Putra

1. Muhammad Hakiki Supriatna 

2. Bagus Sandika Yusaka

3. R. Althaf Aziz Hibatullah

4. Mousa Khalil Ayesh

5. Muhammad Romli Muhidin

6.

7.

8.



Minggu, 10 Januari 2021

Perubahan sistem pertandingan Remaja Tenis Jakarta-88


Jakarta 10 Januari 2021, Selama pandemi Covid-19 banyak kendala dialami pelaksana RemajaTenis, Untuk memenuhi keinginan bermain sebanyak mungkin bagi peserta maka perubahan sistem gugur dan konsolasi harus dilaksanakan. Setelah dipikirkan maka pembatasan peserta juga harus dilaksanakan.

Kali ini seperti yang pernah dilakukan, sistem Round Robin (pool) diberlakukan sehingga pemain bisa bermain sebanyak mungkin. Dan setiap pool yang akan melaju ke babak berikutnya adalah juaral pool.

Ukuran tarikan

KU 8 Tahun 8

KU 10 Tahun Putra 16

KU 10 Tahhun Putri 8

KU 12 Tahun Putra 16

KU 12 Tahun Putri 12

KU 14 Tahun Putra 12 

KU 14 Tahun Putri 8

KU 16 Tahun Putra 8

KU 16 Tahun Putri 8

KU 18 Tahun Putra 8

Entry fee sebesar Rp 400.000 ditransfer ke BNI 46 no rek 0290276533 a/n August Ferry Raturandang, Entry fee tidak diterima ditempat, sehingga semua entry fee peserta harus ditransfer melalui bank.

Diwajibkan peserta maupun orangtua peserta dan pelatih yang mendampingi mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker selama di tempat pertandingan dam cuci tangan (disediakan di depan koridor lapangan) dan juga tidak kalah penting adalah jangan duduk bergerombol alias jaga jarak.

Penutupan pendaftaran tanggal 25 Januari 2021 atau setelah size of draw kelompok umurnya terpenuhi, Pendaftaran tetap ke 0878 8934 5470

DAFTAR PESERTA :

Kelompok Umur 8 Tahun 

1. Alyssa Shakira Alexandrine Tgl lhr 17-08-14

2. Muhammad Ammar Althaaf Badruzzaman Tgl lhr 14-08-13 

3. Rayya Naila Azra Martadiredja

4. Nathan Yuan Long Lim

5.

6.

7.

8.


Kelompok Umur 10 Tahun putra

1. Liam J. Gunawan

2. Oliver Kenzo Tan Tgl lhr 03-09-12

3. Muhammad Jafar Harisah

4. Bagas Satria Armaghan 

5. Louis Archer Tgl l jam 02-07-12 

6. Clifton Gandha 

7. Keenan Lazuardi Latief

8. Adrian Lionel Setiawan Tgl lhr 29-04-12

9. Niki Resya Wardhana Tgl lhr 16-11-11 

10. Mirza Wiratama Prayitno Tgl lhr 05-06-12 

11. Kenneth Nicholas Tene

12. Rafael Enrico Pribadi

13. Ferandy Bintang Putra Pratama

14. Emir Irza Yuda Wiratama

15. Marc Joy Sutisna

16. Almaghesta Zafa Utama

CADANGAN

1. Phillipe Bawono

2. Frederick Richard Wijaya


Kelompok Umur 10 Tahun Putri

1. Niqkhesya Rahmawati

2. Faith Auditeur Sridjaja

3. Roseline Wijaya

4. Sekar Anjani Syahira

5. Madeline Ivy Cokro

6.  Esperanza Felicia

7. Cleantha Vanozza Feisal

8. Joyceline Deryll Mangunsong



Kelompok Umur 12 Tahun Putra

1. Albertus Sebastian Hendrawan

2. Darren adam Sofian

3. Revano Rhodez Ramma 

4. Justin Ferry Franklin

5. Bixenta Adzkaa Feisal

6. Owen Keitaro Tgl lhr 17-03-10

7. Rafarael Attarsyah Latief

8. Reifan Mu'zzataya Martadiredja

9. Keanu Sinclair Liem

10. Rafa Iqbal Sakhi

11. Samuel Putra Toratio Ramma

12. Titouan Parrod

13. Ryouta Rommy Nonaka Tgl lhr 13-07-09

14. Rashid Rahadyan Prayitno Tgl l jam 03-05-10 

15. Yosia Nirwasita Agung

16. Adhara Satya Sanjaya Sakti Muliawan

CADANGAN

1. Ethan Jake Frans

2. Raihan Somantri

3. Rafa Rizky Ramadhan


Kelompok Umur 12 Tahun Putri

1. Martina Taborda Urbaneja

2. Yosheline Odelia Vicenta 

3. Sofia Grace Santosa 

4. Sheikha Adelyna Soares

5. Benedicta Edwina Theodorius Tgl lhr 17-06-10 

6. Hope Putri Toratio Ramma

7. Gwen Emily Kurniawan

8. Ivanna Tuma Joy Canesa

9. Milanesa Briana Susanto

10. Najwa Khairunnisa Az Zahra Thl lhr 03-07-10

11Anastasya Aura Tiara Muliawan

12. Koreena Agun Hickey

CADANGAN

1. Celine Winarta


Kelompok Umur 14 Tahun Putra

1. Marco Kenneth Alesandro

2. Eric Matthew Gunawan

3. Fathan Audy Tgl lhr 18-04-08 

4. Nicholas Ryan William

5. Rayhan Nur Yuviro

6. Joseph Owen Lauw

7. Paul Jason Sutisna

8. Vivaan Sukhadia

9. Aldebaran Faza Utama

10. Dwi Ade Rahmantoro

11 Satria Wiratama Tgl lhr 08-08-07

12. Matthew Bradley Listijadhi


Kelompok Umur 14 Tahun Putri

1. Alaia Zayna Afief

2. Selena Adelyn Pasla Tgl lhr 27-12-08

3Carina Otani 

4. Kayla Ruth Santosa 

5. Zahra Almira Yusmawan

6. Callista Gandha

7. Sameera Talwar

8. Clarinta Kyara Feisal

CADANGAN

1. Mischka Sinclaire Goenadi


Kelompok Umur 16 Tahun Putra

1. Zinedine Arva Purbo

2. Sebastian Reykalos Pasla Tgl lhr10-11-06

3. Mario Natanael

4. Arsya Philo Wisyesa Putra Sjarifuddin

5. Raffi Ahmad Martadiredja

6. Joachim Mika Gunawan

7. Muhammad Rasya

8. Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong

CADANGAN

1. Ahnaf Braga Antoni

2. Calvin Suryadi Arif Tgl lhr 07-05-07

3. Cahyadi Setya Darma 24-07-06


Kelompok Umur 16 Tahun Putri

1. Najla Aufa Mecca

2. Nazela Agustin

3. Lulwa Naswardhani

4.

5.

6.

7.

8.


Kelompok Umur 18 Tahun Putra

1. Mousa Khalil Ayesh 

2. Bagus Sandika Yusaka

3. R. Althaf Aziz Hibatullah

4.

5.

6.

7.

8.



Sabtu, 09 Januari 2021

Tenis Palembang mulai bangkit


Palembang 10 Januari 2021, Ditengah tengah suasana pandemi Covid-19, membuka peluang bagi pelatih tenis mengembangkan karyanya karena terbuka kesempatan anak2 belajar tenis.

Ada orangtua bercerita putrinya 8 tahun selama ini belajar balet tapi karena hanya bisa virtual sehingga putrinya tidak berminat lagi. Untung ada latihan tenis terbuka maka putrinya berminat bermain tenis.

Pelatih tenis asal Palembang Bambang Harsono yang bermodalkan ITF-Level-1 coaches coursenya tertantang dengan situasi pandemi Covid-19, dan melihat adanya peluang, membuka pelatihan siswa tenis dengan catatan protokol kesehatan selalu diikutinya dengan menyiapkan tempat cuci tangan dilapangan.

Awalnya hanya melatih beberapa petenis yunior tetapi setelah dibuka massal ternyata mendapat sambutan masyarakat tenis kota Palembang sehingga menjadi 33 murid. Untuk mengatasi itu Bambang Harsono dibantu 2 asisten pelatih yang sudah mengikuti ITF Play & Stay coach course tahun 2019 di Bukit Asam Jakabaring.

Dibentuk klub Persatuan Tenis Sako yang saat ini berlatih di lapangan tenis perumahan Pusri Sako jalan Patin 4 Palembang, dengan jadwal latihan setiap sore kecuali Senin dan Kamis, Kelas dibagi pemula usia 5 tahun selama 2 jam dalam seminggu 3 kali. Sedangkan prestasi 4 kali seminggu dalam waktu 3 jam.

Keinginan meningkatkan prestasi tenis dikota Palembang merupakan obsesinya. "Rencana kedepan agar bisa menjadi atlit andal kota Palembang dan diharapkan kota Palembang banyak event dan ada instansi yang menjadi sponsor" ujar Bambang Harsono. 

PP Pelti Memberikan perhatian besar dengan menyalurkan bantuan ITF berupa raket, bola, line target. Tetapi diharapkan juga bantuan net mini tenis dan bolanya karena banyaknya peminat usia 5-12 tahun. Memang untuk pemula diperlukan ukuran lapangan dan net khusus sehingga memudahkan pemula bermain tenis.

Diharapkan juga kesempatan yang sama dialami juga oleh pelatih2 tenis lainnya di kota Palembang. Apalagi dengan memiliki Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring yang merupakan kompleks lapangan tenis terbesar di Indonesia dengan 16 lapangan tenis terbuka, Jangan sampai kompleks tenis tak dimanfaatkan oleh masyarakat tenis terutama bagi masyarakat Palembang.

Pelatih pelatih tenis harus bisa melihat peluang dimasa pandemi Covid-19 dengan proaktif ke siswa2 sekolah yang banyak waktunya untuk berolahraga. Dengan tenis juga bisa meningkatkan immunitas tubuh yang dibutuhka melawan Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhirnya, Tiba saatnya untuk pemassalan tenis.

Wynne Prakusya, ttdak kalah prestasinya di dunia tenis internasioanl.


Jakarta 9 Januari 2021. Beberapa catatan prestasi hampir dilupakan, ternyata putri-putri Indonesia lebih menonjol dibandingkan putra Indonesia, Setelah tercatan sebagai pemain yang belum mendulang juara sekalipun di Grand Slam Romana Tedjakusuma dan juga tercatan nama Wynne Prakusya, Tetapi menembus WTA 100.

Selain Priska Madelyn Nugroho yang juara ganda putri tahun lalu di Grand Slam Australia Terbuka,  petenis terakhir kita yang mencatat prestasi terbaik di Australia Open junior adalah Wynne Prakusya, di Australia junior 1998. Sebagai pemain non unggulan , Winne mampu lolos ke final dan akhirnya menjadi runner up. Berikut perjalanan Wynne saat itu

Babak 1. VS Suchanun Viratprasert 62 60

Babak 2. VS (13) Lauren Kalvaria 26 63 64

Babak 3. VS Melanie Clayton 64 63

QF. VS (1) Kristina Triska 62 67 63

SF. VS (16) Jelena Dokic 75 36 64

F. VS (5) Jelena Kostanic 06 57

Nama-nama pemain yg ada di draw saat itu dan akhirnya menjadi petenis top antara lain: Li Na, Fransesca Schiavone, Jelena Dokic, Alicia Molik, Alexandra Steveson dan Katerine Srebotnik.

Itulah prestasi manis yang menjadi tonggak awal bagi Wynne untuk memasuki dunia tenis pro pada tahun 1998. Selanjutnya Wynne wara wiri di turnamen Women Circuit, Challenger. WTA dan Grand Slam. Perjuangan nya membuahkan hasil yang gemilang dengan mencapai peringkat tertinggi 74 WTA tunggal (Agustus2002) dan 24 WTA ganda( Februari 2003).

Sepanjang kariernya petenis kelahiran Surakarta 26 April 1981 ini mengoleksi 9 gelar tunggal ITF Women Circuit / Challenger, 17 gelar ITF ganda dan 2 gelar WTA juga di nomor ganda.

Dua gelar ganda WTA itu adalah di Stanford 2001 dan Doha 2001, Keduanya bertandem dengan Janet Lee.

Wynne yang berpostur"hanya" 160 cm ini menjadi anggota tim Fed Cup Indonesia sejak tahun 1996-2005 termasuk saat Indonesia lolos ke grup dunia tahun 2004.

Wynne juga mempersembahkan medali emas beregu putri dan medali perak ganda putri Asian Games Busan 2002.

Wynne sudah bermain di seluruh Grand Slam baik di nomor tunggal dan ganda, Hasil terbaiknya di nomor tunggal asalah babak 2 Pranci Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka, Sementara di nomor ganda pernah sampai babak 3 Wimbledon 2003.

Wynne juga pernah lolos sebagai 8 pasangan terbaik dan berkompetisi di WTA Championship 2002 bersama dengan pemain asal Taipe Janet Lee.

Di SEA Games Wynne juga mengoleksi 4 medali emas termasuk dari tunggal putri SEA Games 2005.

Wynne mengakhiri karier pronya pada tahun 2007 dan menikah pada tahun 2010. 

Putranya sekarang mulai ikut bertanding tenis sebagai penerusnya. 

  

Jumat, 08 Januari 2021

Mengenang prestasi petenis putri, Romana Tedjakusuma


Jakarta 8 Januari 2021, Kita tidak akan melupakan sejarah pertenisan Indonesia dengan harapan agar prestasi tersebut bisa ditiru oleh petenis era milenial. yang luput dikenang adalah Romana Tedjakusuma dara Surabaya yang terkanal sedikit pendiam dari rekan rekannya.

petenis kelahiran 24 Juli 1976 dari Ayah Surabaya dan ibu Manado, ini pernah menembus top 100 peringkat WTA dengan rangking terbaik nomor 82 pada bulan April 1994.

Prestasi terbaiknya di Grand Slam adalah mencapai babak ketiga Australia Terbuka 1994, dan ikut menyumbang total 10 emas di SEA Games termasuk dua nomor tunggal putri di SEA Game Singapura dan di Kuala Lumpur.

Sepanjang kariernya, Romana mengoleksi 6 gelar ITF Women Circuit di nomor tunggal dan 19 gelar di nomor ganda.

Romana menjadi pemain ganda WTA Indonesia Open 1994 bertandem dengan legenda terbaik Indonesia, Yayuk Basuki.

Romana menjadi pemain anggota Fed Cup Indonesia pada tahun 1993-1996, 2001. 2005 dan 2006.

Sekarang Romana berdomisili di negara Paman Sam.  

Rabu, 06 Januari 2021

Remaja Tenis Jakarta-88" digelar bulan Februari 2021


Jakarta 6 Januari 2021, Kegiatan Remaja Tenis akan kembali digelar ditengah suasana pandemi Covid-19 di Elite Club Epicentrum Rasuna Said, Tepatnya dimulai hari Jumat 5 Februari sampai hari Minggu 7 Februari 2021.

Diharapkan kondisi di Jakarta sudah berubah setelah vaccin Covid-19 sudah didisbrusikan kepada masyarakat, Kepada peserta tetap diberlakukan protokol kesehatan untuk memutus rantai Covid-19. Oleh karena itu untuk peningkatan immunitas tubuh dibutuhkan olahraga yang rutin. artinya turnamen tenis juga diperlukan.

Kondisi ini menyebabkan jumlah peserta akan dibatasi, disamping itu pertandingan akan menggunakan sistem gugur dan konsolasi bagi yang sudah kalah dibabak pertama.

Jenis pertandingan adalah tunggal putra dan putri KU 8 thn, 10 thn, 12 thn, 14 thn, 16 thn dan 18 thn, Uang pendaftaran sebesar Rp 400.000 ditransfer ke BNI No rekening 0290276533 a/n August Ferry Raturandang. Penutupan pendaftaran tanggal 27 Januari 2021.

Dianjurkan agar pendamping maupun peserta tidak bergerombol dan jika sudah selesai bertanding agar meninggalkan tempat pertandingan. Wajib untuk memakai masker selama di lokasi Elite Club Epicentrum Rasuna Said Jakarta.

DAFTAR PESERTA :

Kelompok Umur 8 Tahun 

1. Rayya Naila Azra Martadiredja

2. Muhammad Ammar Althaaf Badruzzaman Tgl lhr 14-08-13 


Kelompok Umur 10 Tahun putra

1. Niki Resya Wardhana Tgl lhr 16-11-11 

2. Mirza Wiratama Prayitno Tgl lhr 05-06-12 

3. Clifton Gandha 

4. Louis Archer Tgl lhr 02-07-12 

5. Bagas Satria Armaghan

6. Keenan Lazuardi Latief

7. Adrian Lionel Setiawan Tgl lhr 29-04-12

8. Oliver Kenzo Tan Tgl lhr 03-09-12

9. Muhammad Jafar Harisah

10. Kenneth Nicholas Tene

11. Rafael Enrico Pribadi


Kelompok Umur 10 Tahun Putri

1. Cleantha Vanozza Feisal

2. Sekar Anjani Syahira


Kelompok Umur 12 Tahun Putra

1. Albertus Sebastian Hendrawan

2. Darren adam Sofian

3. Revano Rhdez Ramma 

4. Rasyid Rahadyan Prayitno Tgl lhr 03-05-10 

5. Bixenta Adzkaa Feisal

6. Owen Keitaro Tgl lhr 17-03-10

7. Rafarael Attarsyah Latief

8. Reifan Mu'zzataya Martadiredja

9. Keanu Sinclair Liem

10. Rafa Iqbal Sakhi

11. Samuel Putra Toratio Ramma

12. Titouan Parrod

13. Ryouta Rommy Nonaka Tgl lhr 13-07-09


Kelompok Umur 12 Tahun Putri

1. Benedicta Edwina Theodorius Tgl lhr 17-06-10 

2. Sofia Grace Santosa

3. Hope Putri Toratio Ramma


Kelompok Umur 14 Tahun Putra

1. Dwi Ade Rahmantoro

2. Joseph Owen Lauw


Kelompok Umur 14 Tahun Putri

1. Alaia Zayna Afief

2. Clarinta Kyara Feisal

3. Callista Gandha

4. Zahra Almira Yusmawan

5. Kayla Ruth Santosa

6. Sameera Talwar


Kelompok Umur 16 Tahun Putra

1. Zinedine Arva Purbo

2. Mario Natanael

3. Arsya Philo Wisyesa Putra Sjarifuddin

4. Raffi Ahmad Martadiredja

5. Joachim Mika Gunawan


Kelompok Umur 16 Tahun Putri

1. Najla Aufa Mecca


Kelompok Umur 18 Tahun Putra

1. Mousa Khalil Ayesh 



Senin, 04 Januari 2021

Untuk Tingkatkan Gairah Tenis

Palembang 3 Januari 2021, Empat puluh petenis Junior, Senior dan Veteran asal Palembang ikut dalam acara silaturahmi sekalian latihan bersama yang digelar oleh Pengkot Pelti kota Palembang hari Sabtu 2/1 2021 dilapangan tenis Pemkot Palembang, 

Ketua Pelti kota Palembang Harrey Hadi mengatakan tujuan acara ini setidaknya bisa berlangsung langgeng. " Tujuan kami mengundang atlet hasil binaan klub-klub kota Palembang agar terjalin silaturahmi antara atlet2 tenis dan Pengurus Pelti kota Palembang.

Disamping itu pula mengundang dalam latihan bersama Bappeda Litbang dengan harapan nanti OPD-OPD dikota Palembang bisa meramaikan acara ini sehingga bisa lebih segar lagi. Ini sesuai dengan program peningkatan immunitas tubuh dengan lebih aktip berolahraga.

Target Pengkot Pelti kota Palembang di PORPROV SUMSEL 2021 di OKU sebagai bahan evaluasi kerja Pengkot Pelti.

Harapan atlet Palembang dimasa depan bisa menambah peran serta di pertenisan nasional kelak bisa berbicara, Disayangkan sekali jikalau kota Palembang yang telah memiliki sarana lapangan tenis terbesar di Indonesia tidak bisa menghasilkan atlet2 tenis nasional, Ini harapan dari August Ferry Raturandang selaku pelaku tenis aktif selama ini, Momen yang tepat bagi Sumatera Selatan yang berhasil lolos ke PON XX Papua akhir tahun 2021.

Stadion tenis Bukit Asam di Jakabaring Sport City dibangun sejak tahun 2010 memiliki 14(empat belas) lapangan tenis outdoor dan 1 Stadion dan 1 Mini Stadion , Ini merupakan kompleks lapangan terbesar di Indonesia sejak dibongkarnya Pusat Tenis Kemayoran dengan 10 lapangan indoor dan 10  lapangan terbuka menjadi Wisma Atlet yang saat ini menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19, Demikian pula Lapangan tenis Gelora Bung Karno yang telah berkurang menjadi 4 lapangan terbuka.

Gebrakan Pengkot Pelti Palembang cukup mendapat sambutan dari atlet tenis Palembang yang terdiri dari atlet2 Junior dan Senior termasuk Veteran, " Kami harapkan agar hubungan antara atlet dan pengurus tidak putus sampai disini" demikian ungkapan atlet Palembang.

Tahun 2019 kota Palembang sempat menjadi tuan rumah pelatihan  pelatih Play & Stay bersama pelatih asal Belanda yang merupakan salah satu program dasar pendidikan pelatih dari Pusat Tenis seluruh Indonesia ( Pelti ). Tentunya dengan adanya kepelatihan pelatih tersebut bisa menambah peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pelatih di Sumatera Selatan dan Palembang khususnya. " Kita harus bisa merubah pola pikir pelatih2, ini yang sangat disayangkan hanya mengejar sertifikat tanpa mempunyai atlet binaan. Kebiasaan ini harus bisa dirubah, jika mengharapkan tenis Indonesia bisa maju" demikian menurut August Ferry Raturandang. Menurut pengamatan pelatih2 di Palembang yang aktif mengembangkan pembinaan akar rumput atau grass root development adalah David, Iwan dan Agung Tarmuji, Bambang Harsono, Bella Destriana dan Dwi Asmara yang sering mengikut sertakan atlet2 binaannya ke turnamen-turnamen berskala nasional.

Kemampuan Pelti terbatas, jika mengirimkan atletnya ke Jawa ( karena mayoritas turnamen nasional di Jawa ). Misalnya hanya mengirim 10 atlet dengan menghabiskan beaya sekitar 10-20 juta, Sebaiknya budget tersebut digunakan untuk menyelenggarakan turnamen nasional di Palembang, Keuntungannya atlet tuan rumah bisa lebih dari 10 bahkan bisa 65 atlet yang menikmatinya. Disamping itu ada keuntungan lainnya yaitu hotel2 dan restoran menikmatinya, bahkan wasit2 tuan rumah bisa menambah jam terbang bahkan koceknya bisa bertambah" ujar August Ferry Raturandang yang selalu konsisten memantau pertenisan daerah dengan turnamen Juniornya.