Senin, 24 Agustus 2020

" Gelembung " Tenis Dunia


Jakarta, 25 Agustus 2020. “ Gelembung “ New York diciptakan Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) di turnamen Cincinnati dan Grand Slam AS Terbuka demi mencegah munculnya kluster Covid-19.
Asosiasi Tenis AS (USTA) berusaha memastikan kegiatan petenis hanya pergi pulang dari hotel ke arena pertandingan di Pusat Tenis Billy Jean King di  Flushing Meadows, New York.  Flushing Meadows , yang dikenal sebagai arena AS Terbuka, tahun ini juga menjadi gelanggang turnamen Cincinnati.

USTA menciptakan “gelembung” , lingkungan terkontrol untuk AS Terbuka dan Cincinnati demi bergulirnya kembali kejuaraan tenis yang terhenti sejak Maret . “ Gelembung” menetapkan hotel tertentu di New York sebagai pusat tempat tinggal atlet. Demi kenyamanan petenis di hotel , disediakan berbagai fasilitas, seperti permainan PS4, tenis meja, juga karaoke. Sementara di arena tersedia lapangan basket, sepak bola, billiar dan golf mini.

Turnamen digelar tanpa penonton bertiket. Tribun hanya boleh diisi pelatih dan anggota tim pendukung. Di lapangan , hanya ada satu wasit dan tiga pemungut bola. Hakim garis  digantikan teknologi hawkeye yang menunjukkan jejak jatuhnya bola. Tes rutin juga wajib dijalani petenis, dengan konsukuensi pasti , seiring hasil tes.

Rabu, 12 Agustus 2020

Muncul Inovasi Baru Dalam Turnamen di Daerah

Jakarta, 13 Agustus 2020. Semangat bermunculan pada saat situasi pandemi Covid 19, muncullah keinginan bersatu membuat suatu kegiatan yang tadinya tidak ada sekarang menjadi ada. Sebelum adanya pandemi Covid-19 belumlah terpikirkan inisiatip membuat kegiatan kegiatan yang lebih diutamakan pembinaan atlet sesuai tugas dari induk organisasi tenis di Indonesia.

Ini satu keuntungan bagi masyarakat tenis menginovasi kegiatan tenis yang seharusnya merupakan kegiatan induk organisasi tenis di Indonesia . Awalnya terpacu dengan inisiatip muncul  dari PP Pelti yang telah menggelar invitasi turnamen antar pemain tenis pelatnas sesuai dengan aturan aturan yang dibuat.

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan procedur kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Bahkan diselesaikan dalam satu hari turnamen  Sekedari menjaga kesehatan melalui olahraga seperti dianjukan supaya badan tetap tegar selalu.

Kegiatan tenis juga sudah dimulai dari Aceh dalam rangka HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia diikuti pula dikota Makassar dan juga kota Singkawang digelar Piala Sofian.

Di Makasar dikenal dengan Tenis Merdeka khusus bagi anggota klub di lapangan Karebosi mulai tanggal 10 Agustus 2020 sampai 17 Agustus 2020.

Minggu, 02 Agustus 2020

Jones Pratama Targetkan Medali Untuk Sumsel

Jakarta, 2 Juli 2020. Dari situasi dan kondisi apapun, termasuk dalam situasi pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, tidaklah menyurutkan bagi petenis Sumsel Jones Pratama tetap berlatih menjaga kondisi dan prestasinya. Walaupun pelatda Sumsel tidak dilakukan latihan bersama, Jones Pratama memilih tetap berlatih dengan pelatih yang lagi naik daun, Sonny Ratag di Jakarta lebih tepatnya dilapangan tenis Lebak Lestari Jakarta Selatan.

Sedangkan pelatih Sonny Ratag membenarkan kalau Jones Pratama sedang berlatih di Jakarta. " Kami menerima siapapun ingin berlatih. Pintu selalu terbuka demi kemajuan tenis kita juga." ujar Sonny Ratag. Selanjutnya dikatakan kalau Jones Pratama punya tanggung jawab besar untuk Sumatra Selatan sehingga Jones perlu menjaga kondisi siap tempur pada saat Pekan Olahraga Nasional XX Papua yang diundur waktunya ke November 2021
Menurut pelatih Sonny Ratag, Jones Pratama itu motivasi ingin maju terlihat dalam latihan dan selalu ditekankan harus kerja keras kalau ingin maju. Dan Jones Pratama itu tidak pernah mengeluh dalam latihan.
" Sayang ya turnamen terhenti sehingga uji coba bagi petenis kita tidak terlihat hasilnya. " ujar Sonny Ratag.
Adapun keberadaan Jones Pratama di Jakarta sejak liburan Puasa di Jakarta dan setelah itu ingin berlatih tenis karena sekolah belum mulai. Jones Pratama murid SMA kelas 3 Sekayu Sumatra Selatan. Dan akan kembali ke Sekayu  setelah sekolah dimulai.

Menurut Jones Pratama kepulangan liburan ke Jakarta sepengetahun Sekretaris Pengprov Pelti Sumatrea Selatan .dan mendapat beaya transportasi dari Pegprov Pelti Sumsel.. Justru karena itu Jones Pratama kepercayaan yang diberikan oleh Pelti Sumsel harus dijaga dengan tetap menujukkan prestasi agar tetap terjaga.

Dedikasi Andrian Raturandang

Sosok yang lahir dari keluarga atlet ini sangat mencintai dan mendedikasikan hidupnya untuk tenis.
Pria kelahiran Jakarta, 36 tahun silam ini, mungkin tidak terlalu banyak diingat orang. Meskipun tidak sedikit prestasi yang telah diraihnya di dunia tenis – salah satunya adalah medali emas di Sea Games 1997.
Kecintaannya pada tenis membuatnya mengambil keputusan berani. Di tengah perjalanan kariernya sebagai manajer di sebuah bank nasional, putra dari pelatih tenis kawakan Alfred Raturandang ini memutuskan untuk menjadi pelatih tenis dan mengelola ARTC (Alfred Raturandang Tennis Club) milik keluarganya.
Bagaimana awal Anda terjun ke dunia tenis?
Saya mengenal tenis sejak usia 5 tahun. Alasan saya menggeluti tenis adalah individual. Dulu saya sempat main basket, bahkan punya klub basket. Tapi ayah saya tidak setuju kalau saya main basket. Dia bilang lebih baik main tenis karena lebih individual, jadi kemungkinan untuk berprestasi secara individu lebih besar daripada basket. Saya turuti saja kemauan ayah.