Minggu, 02 Agustus 2020

Jones Pratama Targetkan Medali Untuk Sumsel

Jakarta, 2 Juli 2020. Dari situasi dan kondisi apapun, termasuk dalam situasi pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, tidaklah menyurutkan bagi petenis Sumsel Jones Pratama tetap berlatih menjaga kondisi dan prestasinya. Walaupun pelatda Sumsel tidak dilakukan latihan bersama, Jones Pratama memilih tetap berlatih dengan pelatih yang lagi naik daun, Sonny Ratag di Jakarta lebih tepatnya dilapangan tenis Lebak Lestari Jakarta Selatan.

Sedangkan pelatih Sonny Ratag membenarkan kalau Jones Pratama sedang berlatih di Jakarta. " Kami menerima siapapun ingin berlatih. Pintu selalu terbuka demi kemajuan tenis kita juga." ujar Sonny Ratag. Selanjutnya dikatakan kalau Jones Pratama punya tanggung jawab besar untuk Sumatra Selatan sehingga Jones perlu menjaga kondisi siap tempur pada saat Pekan Olahraga Nasional XX Papua yang diundur waktunya ke November 2021
Menurut pelatih Sonny Ratag, Jones Pratama itu motivasi ingin maju terlihat dalam latihan dan selalu ditekankan harus kerja keras kalau ingin maju. Dan Jones Pratama itu tidak pernah mengeluh dalam latihan.
" Sayang ya turnamen terhenti sehingga uji coba bagi petenis kita tidak terlihat hasilnya. " ujar Sonny Ratag.
Adapun keberadaan Jones Pratama di Jakarta sejak liburan Puasa di Jakarta dan setelah itu ingin berlatih tenis karena sekolah belum mulai. Jones Pratama murid SMA kelas 3 Sekayu Sumatra Selatan. Dan akan kembali ke Sekayu  setelah sekolah dimulai.

Menurut Jones Pratama kepulangan liburan ke Jakarta sepengetahun Sekretaris Pengprov Pelti Sumatrea Selatan .dan mendapat beaya transportasi dari Pegprov Pelti Sumsel.. Justru karena itu Jones Pratama kepercayaan yang diberikan oleh Pelti Sumsel harus dijaga dengan tetap menujukkan prestasi agar tetap terjaga.

Ketika ditanyakan targetnya di PON XX , Jones Pratama katakan masimum walau pun berat medali emas dan minimum medali perunggu. Adapun  rival paling berat siapa, maka Jones mengatakan Jawa Timur yang diperkuat oleh petenis nasional Christopher Rungkat dkk. 

Jones Pratama kelahiran Jakarta 7 Januari 2003 mengenal tenis di Pusat Tenis Danamon (Kemayoran), dengan pelatih Tjahjono, sekarang telah  mendapat dukungan raket DUNLOP. 

Jomes Pratama mulai mengenal tenis pada usia 3 (tiga ) tahun. 

Anggota tim PON Papua dari Sumatera Selayan terdiri dari Dhimas Rizki OPratama, Rafidya Mohammad,, Ivansevic dan Jones Pratama berlatih terpisah karena keadaan pandemi Covid 19 di kota  berbeda, Rafidya latihan di Lahat (Sumsel), Ivansevis di Purworejo, Dhimas masuk diterima di TNI AU di Jogjakarta, dan Jones Pratama di Jakarta

2 komentar: