Senin, 01 Maret 2010

PNP Banyak, Langsung Lolos Pra PON

PALU – Pemrakarsa tennis junior atau dikenal remaja tennis, August Ferry Raturandang, meyakini potensi petenis di kawasan Indonesia Timur, tidak kalah bersaing dengan petenis pulau Jawa. Wakil Sekjend PP Pelti itu menilai, kesempatan petenis untuk menjadi yang terbaik tetap terbuka lebar. “Orang di daerah kalau mesti maju harus ke Jawa,” kata Raturandang. Karena progresivitas turnamen bisa 10 banding 1. “Selama ini yang mendominasi Jawa, karena progresivitas turnamen banyak sekali. Bisa 10 banding 1,” tambahnya.
Tapi hal itu bisa diminimalisir asalkan turnamen jalan terus. “Sekarang ini melalui remaja tennis di Sulteng, kesempatan bersaing lebih besar, asalkan turnamen jalan terus,” katanya.
Pada 2010 ini, animo porvinsi luar Jawa untuk menggelar turnamen tennis nasional mulai berkembang. Seiring dengan itu, maka kesempatan petenis luar Jawa mengejar Peringkat Nasional Pelti (PNP) lebih terbuka. “Kesempatan lebih besar dan biaya lebih kecil. Kalau di tiap provinsi dua kali menggelar turnamen, maka pemerataan akan tercapai,” nilai Raturandang.
Dengan turnamen remaja tennis nasional, di luar Jawa, kata Raturandang, program Pelti Pusat dalam hal pemerataan potensi tennis di daerah-daerah tercapai.
Raturandang mengatakan, pada PON 2012 nanti, Pelti membatasi usia petenis minimal 21 tahun pada 2012 nanti. Aturan yang berlaku, petenis yang memiliki PNP banyak maka tidak perlu mengikuti pra kualifikasi PON. “Mulai sekarang, kesempatan itu ada asalkan petenis rutin mengikuti turnamen,” katanya.
Soal skill bisa dikejar. “Skill itu akan muncul lebih bagus kalau dia sering bertemu yang lebih tinggi. Dengan semakin sering mengikuti pertandingan di daerah maka skillnya akan naik,” kata Raturandang.
TDP Junior Nasional kali pertama di Sulteng ini, petenis dari Jawa Timur dan DKI mengikuti untuk mengejar PNP.
Sementara itu Direktur Turnamen TDP Junior Nasional Jemmy Hosan mengatakan, petenis Sulteng punya kans untuk mengejar target PNP. “2012 masih jauh, jadi kita masih ada kesempatan,” kata Jemmy.
Wakil Ketua Gapensi Sulteng menambahkan, program Pelti sebelum PON Riau 2012, melalui Rakernas mengagendakan tiga kejuaraan, pertama kejuaraan Pra PON akhir 2010, Pra PON 2011 dan PON 2012. “Kejuaraan Pra PON nanti, semua daerah ikut untuk mengetahui sejauh mana perkembangan tennis di daerah,” kata Jemmy. (bar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar