Senin, 01 Maret 2010

Berkunjung ke Klub Tenis di Palu

RemajaTenis,25 Februari 2010. Setiap pelatih yang handal tentunya mempunyai siswa siswa pelajar yang dibina bermain tenis, kecuali pelatih papan nama saja. Karena banyak sekali pelatih yang tidak memiliki anak asuhnya, sehingga bisa disebut pelatih papan nama. Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang saat berkunjung ke Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah didampingi Wakil Ketua Pengprov Pelti Sulteng Jemmy Hosan menyempatkan diri bertemu dengan para siswa tenis binaan pelatih Abdul Radjab yang sudah dikenalnya lama. Nama Abdul Radjab dipertenisan nasional identik dengan Palu. Kiprah Abdul Radjab sudah cukup menghasilkan petenis yunior termasuk salah satu yang sedang naik daun ditingkat nasional Grace Sari Ysidora. Sebelumnya juga putra dan putrinya seperti Januar Radjab pernah muncul ketingkat nasinoal yunior disamping petenis yunior lainnya.

Dalam pesan singkat kepada siswa siswa ini Raturandang menyampaikan agar tetap berlatih dan ikuti pertandingan sebanyak mungkin dengan tidak memikirkan kalah atau menang. “Berlatih berlatihlah terus ya, supaya sehat dan bisa beprestasi dikemudian hari.” Ujarnya . Dan kepada orangtua disampaikan bahwa banyak orangtua tidak menyadari karena sangat sayangnya kepada putra maupun putrinya justru membuat atlet tidak bisa mandiri. “ Biarkan anak anak itu merasakan “fun” didalam bermain tenis, jangan paksakan anak harus menang dalam pertandingan. Dan jangan marahin anak kalau kalah. Kalah itu sama dengan kemenangan yang tertunda. Ini penting. Saya banyak bukti yang saya lihat selama ini bagi orangtua yang terlalu ambisius menghendaki anak anaknya harus menang , ternyata anaknya berhenti berprestasi dikemudian hari.” Ujar AF Raturandang.
Kesempatan bertatap muka dengan siswa siswa ini memberikan motivasi tersendiri bagi pelatih, anak anak maupun orangtua di Palu. “ Kami berterima kasih Pak Ferry mau bertemu dengan kami di Palu. “ujar salah satu orangtua didalam kesempatan bertemu dengan August Ferry Raturandang.
Palu, telah mendapatkan kunjungan dari petinggi PP Pelti untuk kedua kalinya. Yang pertama Ketua Umum dan Sekjen beberapa tahun silam disaat pelantikan pengurus Pelti Provinsi Sulteng. Menurut AF Raturandang, Palu sebagai supplier petenis yunior 20 tahun silam, kemudian terhenti. Dengan munculnya Remaja Tenis Sulteng, diharapkan Palu akan bangkit kembali kekancah nasional. “Sebenarnya judul turnamen lebih tepat Remaja Sulteng Bangkit”.
Turnamen nasional RemajaTenis Sulteng direncanakan dibuka besok 26 Februari 2010 pukul 09.00 oleh Gubernur Sulawesi Tengah. Suatu kebanggaan bagi RemajaTenis mendapatkan perhatian tinggi dari pejabat setempat, sehingga memacu olahraga tenis disetiap daerah. “Kami harapkan dengan turun tangannya pejabat daerah maka olahraga tenis akan mendapatkan perhatian khusus. Sudah saatnya tenis daerah menampakkan diri ketingkat nasional, apalagi PON mendatang sudah membatasi usia maksimum 21 tahun. Inilah saat yang tepat bagi daerah untuk berperanan dipertenisan nasional.” Ujar August Ferry Raturandang dari Palu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar