Kamis, 04 Maret 2010

Good Planning, Good Services dan Good Finishing

RemajaTenis, 4 Maret 2010. Good planning, good services dan good finishing, itulah kunci keberhasilan pelaksanaan RemajaTenis di Solo dan Palu. Jum at pagi sudah cukup banyak peserta yang menunggu di tribun komplek lapangan tenis Manahan Solo maupun di Palu. Beberapa peserta dan orang tua di Solo merupakan orang –orang yang selalu bisa, menghargai komitmen. “Saya mengikuti ini setelah tahu bahwa Mas Irsyad ikut kepanitian.”Hal ini disampaikan tatkala mereka sudah menyampaikan bahwa services yang bagus telah diberikan Pelaksana Turnamen ini pada waktu sebelumnya. Memang sebuah turnamen kebutuhan seorang atlet. Namun sebuah pelayanan yang memuaskan adalah kebutuhan orang tua maupun pengantar. Pada remaja tenis solo, membuat kejutan bagi pemerhati tenis di Solo. Betapa tidak, seorang Irsyad tidak dipercaya sebagai seorang pelaksana Turnamen. Letupan-letupan kecil terjadi di turnamen ini. Hal yang mudah dibikin sulit, yang sulit dibikin mudah. Pelayanan cukup baik dilakukan pelaksana di Solo maupun Palu. Kalau di Solo penyelenggara sediakan perumahan murah dirumah pecinta tenis, sedangkan di Palu disediakan kendaraan antar jemput peserta yang mayoritas datang dari luar kota Palu.

Klub asuhan pelatih Palu Abdul Radjab memberikan andil banyak sebagai wakil dari kota Palu, turun dengan 28 atlet yunior, belum lagi turunnya peserta dari Toli Toli (Sulteng), Palopo (Sulbar), Makassar, Donggala, Tondano (Sulut) danManado bersama sama rombongan datang dari Balikpapan.
Kalau di Solo tanpa acara pembukaan, tetapi di Palu dibuka oleh Gubernur Sulteng disaksikan oleh Muspida Sulawesi Tengah maupun kota Palu.

Menjadi unggulah pertama bagi Bagus Par-par 10 PA membuat dirinya menjadi sebuah tanggung jawab. Anak didikan Bantul Tennis Camp dibuat Afif Azhari unggulan 4 dari Klaten tak berdaya dengan skor 8-3 pada babak semifinal. Di tempat lainnya Iswandaru yang merupakan Juara di New Armada Magelang didikan Anto yang merupakan pelatih level 1 yang satu-satunya berasal dari Blora juga berhasil masuk ke babak semifinal dengan menaklukan Stevano Wirawan yang berasal dari Semarang 8-6. Di final Iswandaru kalah dari pesaing nya dengan skor 8-5

Di tempat putri Beatrice dari Pati menjadi unggulan 1 namun kalah dari Fauzia Azahro yang berasal dari Jember dengan skor 8-3.
Pada KU 12 PA merupakan peserta terbanyak.hal ini terbukti ada atlet yang berasal dari Aceh. Di bagian semi final Andro Dewantoro terpaksa takluk dari unggulan 1 dari Solo M Reza dengan skor 8-3. Abbiyyu masih unggul dari Sayed Wagiarsa dengan skor 8-3. Di bagian putri,final antara Hanna Levina dan Ayu sering terjadi di beberapa turnamen Ayu menang dengan skor 8-4

Pada KU 14 PA Burhanandra menjadi atlet tertangguh dari unggulan pertama, babak pertama sampai babak final yang mengalahkan Fuadi (6-2, 6-0) melalui semua dengan skor yang sangat jauh. Di bagian putri Gesti Pambayun (Boyolali) nmenjadi atlet terbaru dengan hasil sangat memuaskan telah mengalahkan Ana Kusuma dari Solo dengan skor 6-3 6-1. Di baggian final mempertemukan Deria Nurhaliza dengan Widha ramadha yang dimenangkan oleh Deria dengan skor 6-3 6-1.

Di KU 16 PA. Arief Wishnumurti yang merupakan atlet terbaru didikan Bandrio yang mempunyai tekat berlatih dari Wonogiri mengalahkn Faisal dengan skor 7-6(2) 6-4. Faisal sempat mengalahkan unggulan 1 Wachid dari Sragen. Di bagian putri Uun ina dari klaten menjadi peringkat
Beberapa kali Panitia daerah sempat dibikin takut karena hujan yang begitu deras jatuh di lapangan Manahan. Para orang tua sempat menanyakan kenapa tidak ada pawang hujan. Mempertanyakan masalah pawang hujan sebagaimana lazimnya masyarakat tenis lainnya, tetapi panitia serahkan semuanya kepada Maha Kuasa sehingga semua bisa berjalan dengan lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar