RemajaTenis, 18 Oktober 2009. Petenis cilik Shamira Azzahra (DKI)cukup tangguh bagi Maria Agatha Christy yang berasal dari Cirebon, sehingga Shamira keluar sebagai juara tunggal putri KU 10 tahun. Kedua petenis memperlihatkan permainan diatas lapangan gravel Gelora Bung Karno Jakarta. Tetapi Shamira lebih sedikit membuat kesalahan sendiri dimana banyak kesalahan dibuat oleh Maria Agatha Christy. Kemenangan Shamira menjadi 83.
Sebelumnya di semifinal Shamira mengalahkan Kishi 81 sedangkan Maria agatha mengalahkan Nisrina 82.
Turnamen tenis RemajaTenis-4 ini merupakan salah satu program pembinaan khususnya yunior dan juga salah satu Trnamen Diakui Pelti. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Petandingan PP Pelti Johannes Susanto yang sangat anthusias atas keberadaan turnamen yunior sebanyak mungkin.
Dari kegiatan ini terlihat orangtua sangat mendukung putra dan putrinya ikut bertanding termasuk Achmad Moerid yang saat ini membawa kedua cucunya ikut bertanding.
"Kenapa tidak dibuat kelompok umur 8 tahun.?" ujarnya kepada August Ferry Raturandang yang keduanya sudah saling mengenal sejak lama. "Kalau KU 8 tahun , maka ukuran lapangan harus lebih kecil. Saya pernah buat tapi ada pelatih minta agar ukurannya sama dengan yang normal saja." ujar August Ferry Raturandan. Selanjutnya oleh August Ferry Raturandang disampaikan kalau menurut ITF sebaiknya dilakukan dengan ukuran lapangan tersendiri. "Kalau ukran normal maka saya jamin tidak akan ada reli reli lama. Ini yang membuat anak2 bisa bosan. Karena sekali atau dua kali pukul bola sudah mati. Tidak didapatkan kesenangan bermain tenis." ujar Ferry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar