Rabu, 15 April 2009

UFO selaku pihak sponsor dirugikan

RemajaTenis,15 April 2009. Menanggapi permasalahan yang timbul akibat tudingan yang dilontarkan oleh Pelti Jatim kepada pelaksana TDP UDO Open 2009 di Surabaya, August Ferry Raturandang diminta kehadirannya di Surabaya untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. Setelah mendapatkan laporan dari panitia UFO Open 2009 dan membaca berita di remajatenis , August Ferry Raturandang akan datang ke Surabaya memberikan penjelasan sehingga permasalahan ini tidak berlarut larut. Akibat miscommunication antara Pelti Jatim dengan pelaksana TDP sehingga sangat merugikan sponsor turnamen. Hal ini diakui oleh August Ferry Raturandang sehingga semua pihak khususnya induk organisasi PELTI agar menyadari sekali kepentingan sponsor didalam menunjang pertenisan Indonesia. Kenapa terjadi miskomunikasi, menurut August Ferry Raturandang yang juga ikut bernegosiasi dengan sponsor beberapa bulan lalu khusus datang ke Surabaya menampung aspirasi masyarakat tenis Surabaya yang sangat ingin membantu pertenisan di Surabaya maupun Jawa Timur.
"Terus terang dalam pemberitaan ini UFO dirugikan selaku sponsor." ujarnya.
Diakuinya pula disaat negosiasi itu datang juga perwakilan dari Pelti Provinsi Jawa Timur (Daim) dan Pelti Kota Surabaya (Gagat Kartika) , disamping Bonit Wiryawan selaku pelaksana nantinya
Kemungkinan laporan dari Daim ke Pengpriov Pelti berbeda atau ditanggapi dengan kurang bijaksana sehingga Pelti Jatim menerima laporan yang kurang akurat. Ada kecendrungan Daim memberikan laporan yang berbeda atau ada pihak lain yang meberikan informasi yang salah dalam menanggapi laporannya.

PP Pelti sendiri menerima formulir pendaftaran TDP UFO Open setelah ada persetujuan dari Pengprov Pelti Jawa Timur, sehingga sangat aneh sekali kalau dikatakan tidak ada koordinasi.
August Ferry Raturandang sendiri memperbolehkan pelaksanaan turnamen dilakukan sendiri sesuai permintaan sponsor disaat pertemuan tersebut tidak diperlukan selaku pelaksana adalah Pelti setempat.
Johannes Susanto selaku Ketua Bisang Pertandingan menanggapi masalah ini setelah mendapatkan laporan, langsung mengatakan bukan masalah kalau pelaksana TDP itu bukan Pelti sendiri. " Ini merupakan kebijakan Pelti agar masyarakat tenis bisa berperan aktif di turnamen nasional maupun internasional." ujarnya

Ketika acara pembukaan berlangsung (Sabtu,11/04) di lapangan tenis Brawijaya, tidak terlihat wakil dari Pelti Provinsi Jawa Timur. August Ferry Raturandang sempat menerima laporan dari Panpel ketidak hadiran petinggi Pelti Jawa Timur, langsung mengatakan kemungkinan mereka masih sibuk sekali sehingga tidak menyempatkan diri hadir. Hanya setelah turnamen berlangsung salah satu wakil Pelti Jatim yaitu Daim sempat hadir dan berbincang bincang dengan August Ferry Raturandang.
" Ini pendapat pribadi saya kepada Daim, kalau Anda itu terus terang kelihatannya bingung menghadapi masalah ini. Kurang tegas, di tenis itu hanya ada bola out atau in." ujar August Ferry Raturandang ketika berbincang bincang dengan Daim disaksikan oleh drh.Gagat Kartika, Freddy Tedja. Kemungkinan saat itu adanya tekanan dari pihak Pelti Jatim terhadap dirinya . Diingatkan pula kalau masalah pelaksanaan TDP ini pasti ada yang iri, dan itu bukan masalah, tetapi seharusnya semua pihak berpikiran positip. "Semua pihak harus menyadari kalau Turnamen itu kebutuhan atlet. Dan Pelti mengijinkan pihak luar sebagai pelaksana TDP. Tidak harus Pelti sebagai pelaksana TDP. " ujar AF Raturandang saat itu.
Pengamatan RemajaTenis selama ini selaku pelaksana TDP di Surabaya ( Semen Gresik Widjojo Soejono Champs) adalah pengurus Pelti Jawa Timur.

Tanpa disadari sebenarnya kehadiran TDP UFO itu tujuannya untuk membantu atlet tenis di Jawa Timur, seperti yang diungkapkan oleh Puji Harianto dari PT UFO Electronic. Disatu sisi PP Pelti sesuai dengan misinya untuk memberdayakan potensi pertenisan daerah sangat mendukung kehadiran TDP UFO ini dengan memberikan pengakuan sebagai Turnamen Diakui Pelti dalam bentuk SK No. 064 Tahun 2009 tertanggal 19 Maret 2009 ditanda tangani Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja. Dalam SK tersebut disebutkan pula dalam lampiran SK adalah Bonit Wiryawan sebagai Direktur Turnamen dan Pelaksana Puji Harianto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar