RemajaTenis,10 April 2010. Kegiatan tenis khususnya di Tanah Air tidak akan terhenti walaupun dibayangi oleh kegiatan politik lainnya seperti Pilkada baik pemilihan Gubernur maupun Walikota yang melanda Tanah Air. Ada daerah yang tidak bisa menjalankan kegiatan turnamen karena dilarang sesuai ketentuan setempat, tidak membuat RemajaTenis mengurangi kegiatan turnamen yang sudah mendapatkan respons positip dari masayarakat tenis di Tanah Air. Contohnya RemajaTenis di Banjarmasin tanggal 13-16 Mei 2010 akhirnya harus mengalah karena tidak diijinkan mengingat masa tenang yang diberlakukan di Banjarmasin.
RemajaTenis akan berjalan di Bantul DIY tanggal 13-16 Mei 2010 tetap berjalan, dan ada kemungkinan di Bandung juga diadakan kegiatan yang sama sehingga kebutuhan atlet setiap bulannya ada kegiatan turnamen yang merupakan salah satu kebutuhan petenis yunior. Hal ini dikemukakan oleh Rahayu selaku koordinator RemajaTenis. "Kami sedang nego dengan pengeloa lapangan tenis Caringin di Bandung, dan kelihatannya tidak ada masalah. Hanya kami tungu konfirmasi tertulis dari Bandung." ujarnya.
Johannes Susanto Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti menyambut gembira kegiatan RemajaTenis yang secara rutin diselenggarakan di Tanah Air. Dukungan moril dari petinggi Peti cukup menggembirakan bagi RemajaTenis yang sangat mendukung salah satu program PP Pelti. Bahkan informasi kegiatan pertenisan didaerah banyak diberikan oleh RemajaTenis kepada induk organisasi tenis di Indonesia.
Bahkan Johannes Susanto akan memberikan waktunya mengunjungi daerah daerah yang diselenggarakan oleh RemajaTenis.
Persami Smart di Semarang
Klub SMART selenggarakan turnamen PersamiSmart Tennis Club Piala Walikota Semarang di lapangan tenis Mugas Semarang tanggal 11 April 2010. Berita datang dari Terry Sugiyati salah satu pelatih dari kota Semarang kepada RemajaTenis, peserta yang terdaftar 76 petenis KU 10 tahun, 12 tahun dan 14 tahun berasal dari Pati, Ambarawa, Purworejo, Blora, Gubug, Klaten, Banyumas, Purwodadi, Salatiga, Pekalongan, Magelang, Kudus, Sukoharjo, Kendal, DIY dan Semarang.
Seleknas Tenis KU 14 tahun
Seleksi nasional putra dan putri KU 14 tahun direncanakan mulai tanggal 12 April 2010 di lapangan tenis Kemayoran Jakarta. Demikian menurut Christian Budiman wakil ketua bidang pembinaan yunior PP Pelti. Salah satu peserta seleknas mengundurkan diri karena sakit dan tidak diperkenankan dokter bermain tenis untuk sementara waktu. Petenis tersebut adalah putra dari pelatih Bunge Nahor, Jeremy Nahor. Memang dikatakan Jeremy beberapa bulan lalu ada gangguan diperutnya dan sudah dioperasi. Setelah istrahat beberapa bulan ternyata Jemery Nahor sudah mulai aktip bertanding bahkan ikuti turnamen di Qatar, tetapi akhirnya di turnamen RemajaTenis di Jakarta (2-4 April) tidak bisa meneruskan pertandingan karena kambuh sakitnya. Dan oleh dokter dianjurka untuk istrahat panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar