Jumat, 14 Januari 2011

Irawan Bagus masih yang terbaik di KU 16 tahun

RemajaTenis, 14 Januari 2011. Petenis potensial asal Tegal Irawan Bagus Wibison (PNP-10) sebagai unggulan 1 berhasil mempertahankan reputasinya dengan keluar sebagai juara tunggal putra kelompok umur 16 tahun di turnamen nasional Piala New Armada XV yang berlangsung hari ini di kota Magelang. Difinal Irawan Bagus berhasil menahan lajunya petenis asal Bantul Burhanandra Dwi Astanto (PNP-14) sebagai unggulan 2. Irawan menang 75 36 61. Disemifinal Irawan berhasil menahan lajunya petenis asal Manado Fernando Daniel Sanger non unggulan dan menang 63 62, sedangkan Burhanandra Dwi Astanto mengalahkan Topan Pamungkas asal Wonogiri 61 46 61.
Prestasi petenis asal Manado yang belum memiliki peringkat nasional Fernando Daniel Sanger menunjukkan peningkatan setelah turnamen Pemalang Open. Di Magelang Fernando buat kejutan dengan menumbangkan unggulan 3 asal Nganjuk Ganang Rahmat 62 63.
Kelalaian Referee di Pemalang Open memberikan keuntungan bagi Fernando D Sanger karena di Pemalang Fernando diberikan kedudukan terhormat sebagai pemain unggulan dengan PNP-16 sedangkan Fernando belum memiliki PNP karena selama ini masih bertanding di KU 14 tahun. Nama sama memberikan keuntungan bagi Fernando Sanger karena diposisi PNP -16 tercatat nama Fernando BANGUN asal Pematang Siantar.
Prestasi Fernando cukup menonjol walaupun baru mencapai semifinal, tetapi diganda berpasangan dengan Indra Adiguna asal DKI keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan unggulan 1 Ganang Rahmat/Brahmastra (Nganjuk/Semarang)62 62. Sebagai pasangan non unggulan Fernando/Indra sebelum sampai final sudah menumbangkan unggulan 2 Zachary/Irawan Bagus (Singapore/Tegal)62 60 kemudian disemifinal menumbangkan unggulan 3 Burhanadra DA/Auzan Army Razis asal Bantul 62 76(5)
Pasangan Ganang/Brahmastra disemifinal mengalahkan Topan Pamungkas/Alim Bagus 26 61 10-6.

Kelompok putri, terjadi kejutan kejutan petenis non unggulan Dyah Mustika Pratiwi asal Blitar berhasil keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan non unggulan lainnya asal Jepara Septiani Ratna Habsari 64 63. Perjalan kedua petenis non unggulan ini cukup menarik karena Dyah mengalahkan unggulan 4 Laksmi Nuraningsih asal Tegal 75 62. Septiani menumbangkan unggulan 1 asal DKI Agustin Pangestu Palupi 63 64. Unggulan 2 asal DKI tumbang dibabak kedua dari petenis non unggulan MP Setyorini asal Kudus 57 46
Dikelompok ganda putri keluar sebagai juara Laksmi Nuaraningsih/Uun Ina Prastiwi(Tegal/Klaten) yang unggulan 2 berhasil keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan pasangan unggulan 1 asal Jakarta Agustine Palupi Pangestu/Suryaningsih 64 36 10-8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar