Senin, 20 Desember 2010

Tanri Abeng Mantan Ketua Umum PB Pelti Buka FIKS Telkomke 17

RemajaTenis, 20 Desember 2009 .Kejuaraan Nasional Tenis Junior TELKOM FIKS kembali digelar di lapangan tenis Taman Maluku Bandung.. Kejurnas yang memasuki tahun ke 17 ini merupakan kerjasama TELKOM dengan Sekolah Tenis FIKS yang sangat peduli atas kegiatan olahraga tenis. Sejumlah 368 peserta ikut mendaftar datang dari berbagai penjuru di Tanah Air. Demikian menurut Direktur Turnamen Sulistyo Wibowo mantan petenis nasional kepada August Ferry Raturandang kemarin di lapangan tenis Taman Maluku Bandung. Selain mempertandingkan Kelompok umur 12 tahun, juga mempertandingkan kelompok umur 14 dan 16 putra putri baik partai tunggal maupun ganda.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TELKOM terhadap dunia olahraga khususnya olahraga tenis,” ujar Komisaris Utama Tanri Abeng yang di dampingi Direktur IT & Supply Indra Utoyo dan Direktur Konsumer TELKOM I Nyoman G. Wiryanata saat membuka kejurnas di Lapangan Tenis Taman Maluku, Bandung pada hari ini. Tanri Abeng yang juga mantan Ketua Umum PB Pelti periode 1998-2002, juga menyinggung bahwa dari kejurnas TELKOM FIKS pada masanya pernah lahir petenis kaliber internasional Angelique Wijaya.

Ketua Panitia Kejurnas Ganjar Nugraha dalam laporannya mengatakan Kejurnas ini telah menjadi agenda tahunan PP PELTI. Untuk Kejurnas kali ini diikuti oleh 368 peserta 3 diantaranya merupakan peserta dari Malaysia. Sementara itu Pengurus PELTI Provinsi Jawa Barat Syamsudin menjelaskan kejurnas TELKOM FIKS merupakan tolak ukur pembinaan olahraga tenis nasional. Syamsudin berharap kerjasama yang telah terjalin antara TELKOM Indonesia dan FIKS tetap berjalan pada tahun-tahun selanjutnya.

August Ferry Raturandang, Wakil Sekjen PP Pelti menyempatkan diri melihat persiapan turnamen pada hari Minggu 19 Desember 2010. "Ini kegiatan yang sudah memasuki tahun ke 17 merupakan turnamen yang sudah menghasilkan banyak petenis nasional. Diharapkan petenis kita memanfaatkan liburan akhir tahun 2010 dengan ikut serta didalamnya. Kendala besar dihadapi penyelenggara adalah hujan yang setiap hari turun di kota Bandung." ujarnya kepada RemajaTenis di Taman Maluku, Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar