RemajaTenis, 2 Desember 2010. Ketentuan TDP untuk peserta turnamen nasional akan ditindak lanjuti dengan serius, karena sudah jelas disebutkan persyaratan peserta TDP Nasional harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pelti tetapi dalam pelaksanaan dilapangan sangat berbeda. Karena masih banyak peserta TDP Nasional yang belum memiliki KTA Pelti diperkenankan ikut serta. Hal ini diputuskan dalam rapat PP Pelti yang dihadiri juga oleh Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja, Sekjen PP Pelti Soebronto Laras . Hal ini disampaikan kepada RmajaTenis oleh August Ferry Raturandang Wakil Sekjen PP Pelti yang juga hadir dalam rapat PP Pelti sore ini di hotel Menara Peninsula Jakarta.
Keseriusan PP Pelti mulai tahun 2011 akan ditunjukkan di TDP Nas New Armada yang diselenggarakan diawal Januari 2011. Jika masih diketemukan peserta TDP Nasional yang ikut tanpa memiliki KTA Pelti maka Referee akan kena sangsi.
Selama ini didunia pertenisan internasional bisa dilaksanakan walaupun dikenakan beaya US$ 25.00 sedangkan KTA Pelti itu bebas iuran tetapi justru belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
Untuk itu RemajaTenis setiap kali diselenggarakan selalu menerima petenis yunior yang baru sehingga dimintakan peserta tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan dan peserta hanya melamprkan fotocopy Akte Kelahiran dan 1 pasfoto ukuran 2 x 3 sudah cukup sehingga proses pembuatannya akan segera dilaksanakan. memang diakuinya kalau ada yang sudah mengisi formulir tetapi tidak lengkap sehingga tidak diproses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar