Rabu, 01 Mei 2019

Titik Terang Tenis Indonesia di 2019

Jakarta, 30 April 2019. Titik terang telah melanda pertenisan Indonesia di 2019. Hal ini disampaikan oleh August Ferry Raturandang salah satu pelaku ataupun pengamat tenis nasional.

 " Indikasinya kuartal I telah muncul berbagai turnamen di Aceh, Sumbar, Sumsel, Kalteng, Gorontalo, Jabar, DIY. Jatim. Bahkan di minggu terakhir April dalam waktu yang sama ada turnamen di Sumatera Selatan, Kalteng, Gorontalo, DIY, Jawa Timur dan Jakarta." katanya begitu gembira melihat peningkatan turnamen akhir akhir ini.

Keberadaan turnamen yang merupakan kebutuhan atlet sudah berikan titik terang atas kesulitan dana sebagai alasan klasik terhadap penyelenggara turnamen. Oleh August Ferry Raturandang dikatakan titik terang sudah terkihat atas kesulitan sponsor . Adanya kerjasama dengan Pemerintah daerah sebagai sumber dana tersebut menunjukkan mulai terbuka komunikasi antara Pelti dengan Pemerintah daerah tersebut. Begitu pula penyelenggara turnamen bisa dilaksanakan juga oleh perorangan maupun klub klub tenis. 

" Seharusnya ini sebagai pemicu  bagi daerah daerah yang belum bergerak dengan salah satu program pembinaan didaerahnya yaitu turnamen. Kuncinya harus ada komunikasi dengan pemerintah daerah setempat." kata August Ferry Raturandang.

Selama kuartal 1 tahun 2019 terlihat meningkatnya turnamen  . Hanya saja mayoritas turnamen tersebut adalah turnamen veteran yang dilaksanakan oleh Pelti setempat. Sedangkan Pelti sudah tidak ada bidang ataupun program veteran karena ada pemisahan dan diakomodir oleh badan veteran atau dikenal BAVETI.

Disayangkan justru ada Pelti Daerah yang  selenggarakan turnamen veteran, seharusnya selenggarakan turnamen yunior ataupun kelompok umum atau senior yang sangat dibutuhkan oleh petenis yunior d senior yang sedang disiapkan ikuti Pra PON/ PON bulan Agustus 2019 di Palembang. Harus ada skala prioritas dalam jalankan program2nya.


Oleh August Ferry Raturandang dikatakan agar Pelti lebih fokus atas program2nya sehingga tenis Indonesia bisa lebih tertata dengan baik. " Jika kita ingin kemajuan sehingga bisa berbicara ditingkat internasional. Kami sudah haus dengan prestasi internasional" ujarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar