JAKARTA, 18 Mei 2019. Suatu saat ditanyakan masalah kemajuan tenis Indonesia oleh salah satu pecinta tenis, maka hal itu ditanggapi positive oleh August Ferry Raturandang (AFR) selaku pelaku tenis aktip selama ini. " Yang penting harus melihat kedepan tentang peningkatan populasi tenis dikalangan anak anak. Sehingga tenis kedepan bisa lebih berkembang." ujarnya didalam acara Buka Puasa Bersama di Stadion Tenis GBK Jakarta ( Rabu,15/5).
Seirng dengan penambahan muka muka baru disetiap pelaksanaan turnamen RemajaTenis, August Ferry Raturandang katakan kalau tenis itu bertambah populasinya. Walaupun akhirnya tidak bertahan lama karena makin banyak pula yang terhenti bermain tenis karena kesibukan atau ketidak tertarikannya terhadap tenis sendiri. " Ini masalah kita bersama. Oleh karena itu ITF pernah perkenalkan program Play and Stay in Tennis. Artinya bermain tenis dan tetap bermain tenis." ujarnya.
Disamping itu pula tenis makin kurang populer dimasyarakat Indonesia. Akibat dari kurangnya promosi maupun publikasi tenis sehingga makin lama makin menurun minat sponsor di Indonesia.
" Artinya Tenis kehilangan sponsor."
Mengatasi hal ini sudah waktunya pelaksana turnamen dalam menjalankan eventnya, untuk juga membuat makin meriah seperti kegiatan festival tenis. Kepedulian terhadap tenis harus diciptakan sedemikian menarik sehingga mendatangkan peminat untuk melihat dan mendukung tenis itu sendiri. Kehadiran masyarakat tenis ke tempat pertandingan bukan hanya untuk melihat pertandingannya tetapi juga bisa digunakan sebagai ajang reuni karena selama ini akibat kesibukannya sehingga jarang berjumpa. Perlu sarana untuk memfasilitasinya diarena pertandingan tersebut.
Mengatasi hal ini, tahun 2019 dengan melibatkan INFINITe Management, diselenggarakan Tennis Kids Festival pada 23-24 Juni 2019 di lapangan tenis ELITE Club Epicentrum, Rasuna, Jakarta. Khusus untuk putra putri 4-12 tahun. Akan dipantau oleh pelatih pelatih maupun 8 sekolah tenis di Jakarta dan Bandung. Tanpa dipungut beaya bagi yang berminat. Ditempat yang sama berbarengan dengan turnamen tenis internasional wanita ($25,000) yang tentunya diikuti petenis putri nasional baik yang disiapkan untuk SEA Gaems 2019 di Manila. Turnamen internasional ini berlangsung 18-24 Juni 2019 dilapangan tenis Elite Club Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta.
Kemasan yang diselenggarakan oleh INFINITe Management agar membuat Tennis is Easy and Fun seperti mottonya selama ini, sehingga bisa memancing masyarakat membawa putra putrinya mencoba bermain tenis yang sebenarnya mudah sekali karena akan menggunakan bola khusus karena lebih ringan dan lapangan khusus yang lebih kecil ukurannya.
"Memang betul tenis itu sangat mudah dimainkan. Datang ke Festival ini bukan untuk belajar main tenis tetapi datang untuk bermain tenis. Dijamin sehari sudah bisa bermain tenis." ujar August Ferry Raturandang.
Kesan datang kelapangan tenis untuk belajar harus dihilangkan karena datang kelapangan tenis itu untuk bermain tenis. Pola pikir seperti ini yang harus dirubah oleh pelaku pelaku tenis aktip, sehingga tenis itu makin menarik jika sudah dilakoni. Dikatakan pula dalam acara Festival Tenis ini diberi kesempatan foto foto bersama atlet tenis nasional.
Tetapi juga harus dipikirkan adalah kelanjutannya. Tugas pelatih untuk meningkatkan pola bermain setiap anak agar dibuat menarik sehingga tidak cepat bosan. " Ini yang paling berat jika pelatihnya tidak juga di tingkatkan kualitasnya. Karena banyak pelatih hanya berdasarkan pengalaman sebagai atlet tenis belaka tidak dibekali oleh pendidikan formal sehingga berakibat seperti itu. Ini tugas Pelti meningkatkan kualitas pelatihnya." kata AFR . (Foto Tim Putri Indonesia peraih medali emas di Asian Games Busan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar