Jumat, 28 Mei 2010

Youth National Training Camp disaksikan Ketua Umum PP Pelti


RemajaTenis,28 Mei 2010. Makin lama makin betah petenis yunior yang mengikuti Youth National Training Camp yang berlangsung di Ragunan sejak 21 Mei dan akan berakhir 29 Mei 2010 untuk tahap pertama. Yang makin gelisah adalah para orangtua pendamping maupun pelatih, karena saat menunggu menanti pengumuman peserta yang akan diseleksi masuk tahap kedua, ibarat menunggu hasil ujian sekolah saja.
Pengumuman hasil seleksi baru akan diberikan besok Sabu 29 Mei 2010 pukul 11.00 oleh pelatih langsung Suresh Menon.

Hari ini latihan disaksikan oleh Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja, Sekjen PP Pelti Soebronto Laras, Ketua Bidang Pembinaan Senior PP Pelti Diko Moerdono, didampingi tim pelaksana Training Camp August Ferry Raturandang. Martina cukup gembira melihat athusiasnya petenis yunior mengikuti training camp ini. Saat itu juga pelatih Suresh Menon menyampaikan kepada Martina masalah latihan maupun pertandingan bagi kelompok usia 10 tahun. Ada perbedaan hasilnya jika menggunakan bola normal dibandingkan dengan bola khusus yang lebih empuk. Terlihat sekali jika menggunakan bola normal, petenis yunior hanya bisa menghasilkan reli reli bola dalam waktu singkat saja. Artinya reli 2 sampai 3 pukulan , sedangkan kalau menggunakan bola empuk maka terlihat petenis tersebut bisa menghasilkan pukulan reli bisa sampai 10 kali bahkan lebih. Yang menjadi masalah turnamennya belum disiapkan. Langsung August Ferry Raturandang dimintakan agar bisa laksanakan bentuk turnamen khusus KU 10 tahun dengan gunakan bola khusus tersebut.

"Saya akan coba terapkan di RemajaTenis ataupun Persami. " ujarnya menyanggupi menjalankan program ini. Diakuinya pula didalam pelaksanaan nanti tidak semudah itu karena so pasti banyak orangtua maupun pelatih akan memprotesnya. "Ya, kita harus berani memulainya. Saya tidak kuatir tidak populer didalam pelaksanaan nantinya. Ini demi pertenisan kedepan." ujar August Ferry Raturandang.

Direncanakan hari Senin, 31 Mei 2010, petenis yang terpilih diperiksa di laboratorium kesehatan Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Keolahragaan di Rawamangun. Item tes akan sangat bermanfaat bagi petenis karena bisa dilihat dari awal kemampuan fisiknya secara ilmiah. Bagi yang tidak terpilih bisa juga ikuti tes tersebut dengan beaya sendiri (Rp. 450.000).
Menurut penanggung jawab Youth National Training Camp, August Ferry Raturandang, hasil pelatihan akan diberikan data datanya oleh pelatih. Data data ini sebagai pegangan evaluasi kemajuan atau kemanpuan petenis yunior. "Kita harus bisa bekerja dengan menggunakan data data fisik atletnya." ujar AF Raturandang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar