Jumat, 14 Mei 2010

Kendala di Indonesia Timur adalah Transportasi

RemajaTenis 14 Mei 2010. Masalah transportasi merupakan kendala petenis di Indonesia timur, karena keterbatasan transportasi sehingga petenis sulit bisa ikuti turnamen diluar kotanya. Hal ini dialamai petenis dari Serui Papua yang ingin ikuti turnamen Remaja Manado Bangkit (tgl 28-30 Mei) baru bisa tiba di Manado tanggal 28 Mei 2010 sore karena menumpang kapal laut dari Papua. Jikalau menggunakan transportasi udara tentunya akan memakan beaya cukup besar.
Karena itu oleh pelatih Jeffry Tanod yang baru selesai ikuti ITF Level-1 coaches Course di Jakarta, meminta kesediaan petenis asal Papua ini dimainkan hari Sabtu 29 Mei 2010.

Oleh August Ferry Raturandang selaku pemekarsa RemajaTenis akan mempertimbangkan dengan menyampaikan kepada Referee TDP tersebut agar bisa diatur jadwal pertandingannya.
Menurutnya sewaktu RemajaTenis di Palu ada rombongan dari Tondano (Sulawesi Utara) ke Palu menggunakan transportasi darat yaitu bis yang tentunya menghabiskan tenaga dikendaraan. Tetapi itu yang tyerjadi didaerah daerah.

Sampai saat ini TDP Nas Remaja Manado Bangkit telah terdaftar 8 petenis dari Papua, 1 dari Palu dan 1 dari Manado
1. George KM (Papua) KU 18 Pa
2. Onesimu I (Papua) KU 16 Pa
3. Yanto ZW KU (Papua) 16 Pa
4. Sanadibrata T Dasinarebo (Papua) KU 16 Pa
5. Godif R Kaiwai (Papua) KU 14 Pa
6. JulianiF Tanod (Papua) KU 14 Pi
7. Jendri Tanod (Papua) KU 10 Pa
8. Orpa MM (Papua) KU 16 Pi
9.Arthur Marunduh (Palu) KU 12 Pa
10. Josua Giovani (Manado)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar