Jumat, 15 Mei 2009

Turnamen UFO Junior Open Digelar kembali di Surabaya

RemajaTenis,14 Mei 2009. Kehadiran sponsor UFO Electronic menyemarakkan pertenisan nasional dengan komitmennya menggelar turnamen nasional yunior UFO Open di Surabaya mendapatkan sambutan baik oleh Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto. Untuk kedua kalinya UFO Open akan digelar tanggal 3-7 Juni 2009 di lapangan tenis Hayam Wuruk. Dengan mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun. Demikian menurut Direktur Turnamen Bonit Wiryawan kepada RemajaTenis.
Pendaftaran dapat dilakukan ke PP Pelti fax 021 5700157 maupun ke sekretariat Panpel di Surabaya.
Selanjutnya oleh Bonit Wiryawan disampaikan kalau komitmen UFO Electronic dengan sponsor turnamen nasional yunior sebanyak 6-7 turnamen selama tahun 2009. Ini komitmen yang disampaikan di Surabaya beberapa bulan lalu oleh orangtua peteis Surabaya dengan disaksikan oleh August Ferry Raturandang Wakil Sekjen PP Pelti .
Sedangkan Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto menyampaikan kesediaannya hadir disaat pembukaan turnamen tanggal 3 Juni 2009. Sewaktu pelaksanaan UFO Open yang pertama dibukan oleh August Ferry Raturandang di lapangan tenis Hayam Wuruk.
“Saya menyiapkan waktu untuk hadir jika diundang oleh Panpel, karena melihat keseriusan sponsor UFO dalam mensukseskan salah satu program PP Pelti. Tugas kami adalah memfasilitasi semua potensi yang ada terutama didaerah daerah sehingga bisa mengangkat pertenisan didaerah tersebut. Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya sangat berpotensi mengingat memiliki sarana lapangan maupun SDMnya cukup memungkinkan untuk melaksanakan suatu kegiatan turnamen nasional maupun internasional.
Selama ini Jawa Timur atau Surabaya hanya memiliki 1 turnamen internasional yunior dan kota Malang justru memiliki 2 turnamen nasional yunior . Menyadari minimnya turnamen membuat masyarakat tenis di Surabaya merasakan kebutuhan turnamen sendiri dikotanya, dengan menggelar turnamen nasional yunior yang juga merupakan salah satu kegiatan pembinaan tenis.
“Kami alami kesulitan ketika meminta rekomendasi Pelti Surabaya . Kami diminta buat presentasi didepan anggota Pengurus Pelti.” ujar Bonit Wiryawan yang langsung memberitahu kepada Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar