Sabtu, 12 Februari 2011

Hujan Turun di Ambarawa dan Jakarta Ganggu RemajaTenis

RemajaTenis,12 Februari 2011. Turunnya hujan dikota Ambarawa membuat Turnamen RemajaTenis di lapangan tenis GOR Sasana Ambirawa Raga tertunda setengah jalan dihari pertama. Dengan 99 peserta yang ikut serta dari 102 yang mendaftar dikelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun, hari pertama sempat selesaikan babak pertama kelompok umur 10 tahun putra, 12 tahun putri dan 14 tahun putra. Demikian menurut Wariman Nur Referee RemajaTenis Ambarawa yang pertama kali diselenggarakan dikota ambarawa. Hujan terhenti pukul 13.00 dan oleh Referee dihentikan sampai besok pagi kembali digelar.

Sedangkan di Jakarta, saat bersamaan turun hujan juga di lapangan tenis Sekolah Internasional Tiara Bangsa Jakarta Timur. Tetapi pertandingan tetap berlangsung dilapangan indoor sampai pukul 19.00 dan masih tertunda 4 pertandingan.
Turnamen RemajaTenis RemajaTenis yang merupakan gagasan August Ferry Raturadang di tahun 2011 digelar didua kota Jakarta dan Ambarawa mulai tangal 12-15 Februari 2011 dengan tujuan memberikan sarana turnamen yang merupakan kebutuhan atlet. Hanya disayangkan belum dimanfaatkan secara maksimal di wilayah Jawa Tengah yang ternyata yang mendaftar hanya 102 tetapi yang hadir 99 saja, Sedangkan di Jakarta peserta lebih banyak yaitu 130 petenis yang berasal dari Medan, Pekanbaru, Padang, Banjarmasin, Majene, Manado, Pamekasan, Cirebon, Indramayu, Bandung, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Jakarta.
Menurut Rahayu M Hartati selaku koordinator pelaksana, masyarakat tenis di Jaw Tengah masih belum familiar dengan aturan yang diberlakukan oleh RemajaTenis yaitu tidak diadakan onsite sign-in. Kakunya penutupa pendaftaran membuat beberapa petenis yang terlambat mendaftar ditolak ikut serta dan disamping itu masih belum terbiasa dengan membayar entry fee dengan mentransfer melalui bank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar