RemajaTenis,11 Oktober 2010. Salah satu kegiatan dalam waktu dekat adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Tenis Nasional II yang akan berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta tanggal 23-31 Oktober 2010. Pembukaan dilakukan tanggal 23 Oktober 2010 pukul 09.00 yang direncanakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malarangeng. Demikian menurut Johannes Susanto Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti.
Pekan Olahraga Tenis Nasional II ini selain mempertandingkan Regu dan perorangan KU 14 tahun dan 19 tahun, ikut meramaikan adalah Mini Tenis (KU 8 th), 10 tahun dan 12 tahun baik beregu dan perorangan. Yang dimaksud beregu disini adalah terdiri dari minimal 2 pemain dan maksimum 3 pemain mewakili klub maupun perorangan. Jikalau tidak punya teman untuk membentuk regu maka bisa ikuti juga perorangan yaitu Tunggal, Ganda dan Ganda Campuran. Pendaftaran dapat dilakukan ke PP Pelti dengan kirimkan fax ke 021 5700157. Bagi yang belum punya Kartu Tanda Anggota Pelti diharapkan segera mengurusnya ke sekretariat PP Pelti.
Untuk Beregu KU 14 tahun dan 19 tahun yang merupakan utusan Pengprov Pelti ternyata ada 2 Pengprov Pelti yang sudah menyatakan tidak bisa ikut yaitu Nusa Tenggara Timur dan Maluku. Disamping kelompok umur, Pekan Olahraga Tenis Nasional ini dimeriahkan juga dengan beregu bebas usia ( 5-6 pemain) dan perorangan Veteran.
Kegiatan Pekan Olahraga tenis Nasional ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakernas Pelti 2010 lalu dimana salah satu hasilnya memutuskan batas usia peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau yaitu kelahiran tahun 1991. Sehingga oleh PP Pelti disediakan sarana pertandingan Pekan Olahraga Tenis Nasional sehingga mulai sekarang Pengprov Pelti sudah menyiapkan atlet atletnya
Menurut August Ferry Raturandang Wakil Sekjen PP Pelti, persiapan PON Riau berbeda dengan PON sebelumnya. Untuk Prakualifikasi PON seluruh Pengprov harus mengikutinya, sehingga tidak ada lagi Pengprov yang langsung bisa masuk babak utama tanpa ikuti kualifikasi PON ini. Dari 12 tempat yang tersedia dibabak utama PON maka hanya tuan rumah yang langsung masuk, sedangkan 11 tempat diperebutkan oleh 32 provinsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar