Arena Tenis Akan Marak Lagi

Jakarta, 30 Mei 2020. Dimulai dengan turnamen ekshibisi di Amerika Serikat dan Jerman yang diikuti peteis lokal, arena tenis mulai dihidupkan lagi dengan turnamen yang akan diikuti petenis petenis top dunia. Kejuaraan Dunia Tenis Beregu,  WTT, bahkan memperbolehkan penonton datang.

WTT adalah kejuaraan tenis beregu campuran yang diselengarakan di AS sejak 1874. Covid-19, panitia akan menerapkan protokol kesehatandemi keseamatan semua yang terlibat dalamturnamen .  Berbeda dengan Piala Hopman yang hanya memainkan tunggal putra , tunggal putri dan ganda camuran. WTT juga meminkan ganda putr dan putra, seperti format Piala Sudirman di bulu tangkis.

WTT akan digelar di Greenbrier, West Virginia, AS nulai 5 Juli 2020. Dalam pengumuman yang disampaikan pada Selasa (25/05/2020), panitia penyelenggara menyatakan , turnamen bisa disaksikan penonton secara langsung tetapi dengan jumlah yang tak boleh lebih dari 500 orang.

Diselengarakan dalam masa pandemi virus Covid-19 panitia akan menerapkan  protokol kesehatan demi keselamatan semua yang terlibat dalam turnamen . Kejuaraan diselenggarakan di stadion terbuka berkapasitas 2.500 pnonton.

" Respons dari para petenis luar biasa. Mereka ingin tampil di WTT dan merasa nyaman karena kami akan membuat lingkungan seaman dan senyamn mungkin." kara CEO WTT Carlos Silva.

Petenis top yang akan tampil antara lain adalah juara Garnd Slam asal AS, Sofia Kenin dan Simone Stephens. Keninadalah juara tunggal putri Australia Terbuaka 2020, sedangkan Stepens menjuarai AS Terbuka 2017.

WTT dengan tota hadia 5 juta dollar AS ( Rp 73,6 miliar) akan menjadi salah satu turnamen yang diselenggarakan di tenagh terhentinya turnamen profesional sejak pertengahan Maret. Pada Meiini, beberapa turnamen ekshibisi tanpa penonton dengan peraturan ketat terkait kesehatan diselenggarakan di AS dan Jerman.

Selandai Baru juga akan mengelar kejuaraan beregu untuk petenis lokal, mulai 3 Juli . Selain itu, akan ada turnamen "Adria Tour" yang melintasi beberapa negara Balkan, 13 Juni-5 Juli yang ( Cuplikan Harian Kompas)diselenggarakan petenis nomor satu dunia, Noval Djokovic