Minggu, 20 Desember 2009

REMAJA MEDAN BANGKIT: Alfons Bangun Juara

RemajaTenis, 20 Desember 2009. Final tunggal putra KU 18 tahun antara petenis Pematang Siantar Alfonso Bangun melawan petenis asal Banda Aceh Mawar Oknanda mendapatkan perhatian cukup banyak penonton di arena indoor lap tenis Kebon Bunga Medan. Disaksikan oleh petinggi Pelti Provinsi Sumut Hanif Ray, Mulyadi, maupun Pelti Medan, Ir. Mamora Sirait, Sutan Hasibuan, terlihat jelas pertahanan petenis Aceh bisa ditembus dengan serangan serangan dari Alfons Bangun. Modal sebagai baseliner tidak cukup menahan serangan serangan bertubi tubi dariAlfons . Diset pertama terlihat dominasi Alfonso sehingga unggul telak 6-0. Diset kedua terlihat Alfonso mulai kendor sehingga perlawanan dari Mawar bisa menembus serangan serangan Alfonso. Tetapi oleh Alfonso tetap konsisten dengan mempertahankan serangan serangannya sehingga bisa menutup set kedua 6-2.

Untuk putri 18 tahun, petenis Medan Nur Atika keluar sebagai juara setelah difinal menang 60 63 dari Nova Andriani asal Binjai 60 63. Sebagai semifinalis Gina Radiana dari Medan dan Siti Janosa asal Kisaran.
Kelompok 16 tahun putra, petenis andalan Medan Habibi Yasin Sitohang berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Firman asal Lhok Seumawe Aceh 60 62. Sebagai semifinalis Rudi Darmawan asal Banda Aceh dan Dian Pratama (Medan)

Dikelompok 14 tahun Putra, M. Ragil asal Nangroe Aceh Darusalam sebagai unggulan pertama berhasil keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan petenis Medan M Rizki Hisyam 63 62, sebelumnya disemifinal Ragil mengalahkan Reza El hakim asal Lhok Seumawe dan Rizki mengalahkan Bimo Respati (Lhok Seumawe) 63 62.

Untuk putri 14 tahun, mantan anggota Sentra Pembinaan Sumbar Runy Utami Putri berhasil menumbangkan anggota Sentra Pembinaan Riau Hanum Desi Aprilia (Riau) 61 60. Sebagai semifinalis adalah Nisa dari Pematang Siantar.

Untuk kelompok 12 tahun putra, petenis Medan Tengku Muhammad Bintang Pyranda keluar sebagai juara setelah mengalahkan M. Yazid Daulay asal Pematang Siantar 83 sedangkan keluar sebagai semifinalis M. Adil Aziz Lubis (Pematang Siantar) dan Adreawan Syahputra (Pematang Siantar) . Untuk putri keluar sebagai juara adalah Gusmita Parmita Sari asal Padang yang difinal mengalahkan petenis tuan ruamh Cut Zalikha 81. Dsemifinal Gusmita mengalahkan Ella Faradila (Banda Aceh) 84, sedangkan Cut Zalokha mengalahkan Tari Mahardika (Sigli) 84.

Untuk KU 10 tahun, petenis Lahat Sumatra Selatan Rafidya Muhammad berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Sasongko (Medan) 80, sebagai semifinalis Aldi Dwi Ananda (Medan) dan Nouval (Medan). Kelompok putri 10 tahun keluar sebagai juara Salsabila Hamala Sakinah dari Padang, runner up Aulia Nazlita Daulay dari Pematang Siantar dan semifinalis Yulian Rahim dari Lahat dan Viera Amelia dari Banda Aceh.
Setelah selesai final tunggal putra KU 18 tahun dilaksanakan penyerahan hadiah kepada pemenang di lapangan indoor Kebon Bunga Medan.
Turnamen Remaja Medan Bangkit 2009 diselenggarakan tanggal 18-20 Desember 2009 merupakan salah satu program kerja pertama Pengkot elti Medan yang baru seminggu sebelumnya dikukuhkan oleh Pengprov Pelti Sumtara Utara. Selaku Ketua Pengkot Pelti Ir. Mamora Sirait dijelaskan tekadnya agar selema kepemimipinannya harus dihasilkan petenis andal dari kota Medan . Selaku Ketua Panitia. Sutan Hasibuan mengatakan cukup puas atas pelaksanaan TDP yang pertama didalam kepengurusan Pelti kota Medan ditahun 2009.

Pelaksanaan turnamen Remaja Medan Bangkit 2009 ternyata lancar saja tidak ada keluhan dari orangtua , kecuali entry fee dianggap mahal tetapi diimbangi dengan pemberian CD Turnamen Wimbledon dan US Open. Menurut August Ferry Raturandang kota Medan memiliki sarana memadai sehingga sudah layak diselenggarakan sebanyak mungkin turnamen skala nasional. Disamping itu pula info dari peserta luar Medan seperti Lahat (Sumatra Selatan), Pekanbaru, Pematang Siantar, maupun dari Aceh Nangroe Darusalam sangat anthusias adanya turnamen skala nasional di Sumatra, sehingga merekapun mengharapkan kegiatan ini tidak hanya ada di Medan tetapi bisa juga diluar Medan sehingga tidak perlu pergi jauh jauh ke pulau Jawa yang akan mengeluarka beaya cukup besar.

3 komentar:

  1. bravo tenis junior...!!?
    selamat pada panitia telah sucses dlm acara dimaksud.
    disini kami a.n orang tua dari pematang siantar masih mengharapkan kiranya pada turnament berikutnya agar teknikal meeting para orang tua dilibatkan. mohon agar pp pelti memberi arahan pada pengcab pelti daerah (khususnya pengcab pematang siantar) agar turut memperhatikan kemajuan tenis daerah, yang selama ini terabaiakan (kemana itu dana pembinaan...??)
    terima kasih...

    BalasHapus
  2. Terima kasih banyak telah ikut mendukung kegiatan tsb, sebenarnya Pak AFR sdh tawarkan waktu utk berjumpa dgn Orangtua disiapkan oleh Panitia melalui Sdr Indra Yazid tp kelihatannya ada miskomunikasi. Dlm hal ini Pak AFR mhn maaf atas kekurangannya. Menurut Pak AFR skrg tdk dikenal technical meeting krn single event, beda dgn team event harus ada technical meeting. Di single event utk Undian hanya dihadiri oleh wakil pemain, Referee dan panpel saja. REMAJA TENIS

    BalasHapus
  3. Kami menunggu kesediaan PematangSiantar sbg pelaksana Remaja Tenis berikutnya.

    BalasHapus