Jumat, 24 September 2010

Hasil Seleksi Youth Training Camp kedua

RemajaTenis, 23 September 2010. Seleksi untuk masuk National Youth Training Camp telah berakhir di lapangan tenis Ragunan penuh dengan ketegangan disaat pengumuman eliminasi ibaratnya seperti Indonesian Idol. Begitulah suasana 24 peserta yang datang dari Balikpapan, Banjarmasin, Pati, Blora, Kudus, Karawang, Depok, Bandung, Bogor, Tangerang, D.I.Y dan DKI Jakarta.
Pengumuman langsung dilakukan oleh ITF Level-3 Coach Suresh Menon dibantu tim pelatih lainnya.
Dari 24 petenis muda usia ternyata dipilih hanya 13 petenis yang diperkirakan semula bisa mencapai 20 peserta. Hal ini dikemukakan oleh August Ferry Raturandang selaku penanggung jawab National Youth Training Camp kepada RemajaTenis.

Keempat belas petenis tersebut adalah Indra Wahyu Anshari (Balikpapan), Muh.Reza Fakhrudin (Banjarmasin), Emannuel Patrick (Pati), Iswandaru (Blora), Hanna Levina (Kudus), Ayu Maharani Gempita Swatantri (DIY), C.Alvin Edison (Bandung), Samantha JK Nanere (Bandung), Irania Safira (Karawang), M.Althaf (Bogor), Yoga Argisyahputra (Depok), Yogi Ardiansyah( Depok), Fitriani Sabatini (DKI), Bryan Husin (DKI).

August Ferry Raturandang telah menyiapkan pelaksanaanya sebelum meninggalkan Jakarta ke Kota Kinabalu sehingga pertandingan seleksi dalam waktu 2 hari selesai.
"Tidak ada keluhan datang dari orangtua peserta selama seleksi. Keluhan muncul disaat anaknya tidak terpilih masuk Training Camp dalam bentuk kekecewaan saja."ujar AF Raturandang kepada RemajaTenis.

RemajaTenis di Jakarta
Disela sela pelaksanaan seleksi maupun training camp, banyak pertanyaan kepada remajaTenis tentang jadwal turnamen RemajaTenis di Jakarta yang sebelumnya direncanakan diakhir September 2010. Tetapi menurut pemrakarsa RemajaTenis, August Ferry Raturandang rencana tersebut ditunda dulu karena kesibukannya selama ini cukup padat. Memang harus diakui keberadaan RemajaTenis dalam tahun 2010 telah mencapai 12 turnamen diakui Pelti. Ini suatu prestasi yang belum ada bisa menirunya. Disamping itu pula RemajaTenis telah menerapkan himbauan PP Pelti maupun ITF khususnya KU 10 tahun menggunakan bola khusus ( 75 % ) sehingga petenis tersebut bisa menikmati permainan tenisnya.
PP Pelti sendiri sudah buat edaran untuk pelaksana TDP Nasional agar diselenggarakan juga Kelompok Umur 10 tahun dimana PP Pelti akan membantu bola sebanyak 3 lusin dari 5 lusin kebutuhan maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar