Jumat, 29 Januari 2010

Seleknas KU 16 tahun di Kemayoran

RemajaTenis, 29 Januari 2010. PP Pelti selenggarakan Seleknas KU 16 tahun pada tanggal 2 Februari 2010 di lapangan tenis Kemayoran Jakarta. Pertandingan berlangsung mulai pukul 09.00 sampai selesai.
Rencana mendadak ini mendapatkan reaksi keras dari orangtua yang mengatas namakan FORKOPI sehingga minta tatap muka dengan petinggi PP Pelti yang difasilitasi oleh Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johanes Susanto.
Dalam pertemuan tersebut, PP Pelti diminta memberikan kriteria pemilihan atlet yang diangap tidak transparan.
Wakil Sekjen P Pelti August Ferry Raturandang mengatakan alasan dimajukan jadwal seleksi nasional KU 16 tahun karena beberapa hari lalu PP Pelti menerima pemberitahuan dari Asian Tennis Federatio (ATF) tentang Prakualifikasi Junior Davis Cup 2010 tanggal 20-27 Februari 2010 di Colombo Sri Lanka. Sehingga diambil langkah cepat untuk adakan seleknas diawal Februari 2010.

Dalam pertemuan tersebut August Ferry Raturandang menantang FORKOPI tentang kesanggupannya membantu menuntaskan kasus catut umur yang dilakukan oleh orangtua petenis yunior yang merupakan anggota FORKOPI. Ternyata tantangan tersebut tidak bisa dijawab oleh FORKOPI sehingga membuat kekecewaan Raturandang terhadap ulah mereka ini. Disamping itu pula AF Raturandang menyampaikan masalah ikut campurnya orangtua sehingga sering mengganggu jalannya pertandingan diturnamen yunior. "Agar ditertibkan juga masalah ini." begitulah ungkapan Raturandang kepada RemajaTenis. Disamping itu pula Raturandang menyampaikan justru yang buat keonaran di turnamen di Surabaya bulan Nopember 2009 adalah ketua FORKOPI sendiri. Hal ini didapat dari laporan petugas pertandingan langsung ke PP Pelti. " Jangan hanya bisa mengkritik tetapi benahi dulu kedalamnya." ujar Raturandang dengan kesal.
"Bayangkan petugas pertandingan dikatai MONYET."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar