Minggu, 04 Juli 2010

Pelti Sumut Protes

RemajaTenis, 4 Juli 2010 Pengprov Pelti Sumatera Utara memprotes keras petenis puteri Grace Sari Ysidoria yang dilaporkan turun memperkuat tim tenis Bandung pada Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat 2010, karena petenis tersebut masih diakui sebagai atlet Sumut yang didaftarkan ke PON XVIII 2012.

“Grace masih tercatat sebagai petenis Sumut dan selama ini kebutuhannya dibantu oleh KONI dan Pengprov Pelti Sumut,” tegas Sekretaris Pengprov Pelti Sumut Ahmad Mulyadi di sela-sela rapat anggota KONI Sumut di Parapat, Sabtu.

Mulyadi menegaskan, sampai kini Pengprov Pelti Sumut belum ada mengeluarkan surat rekomendasi perpindahan Grace yang merupakan petenis peringkat satu Indonesia itu, karena semua proses perpindahan ada “aturan main” seperti dana pengganti pembinaan.
“Kami memprotes keras Pengprov Pelti Jawa Barat dan Pelti Bandung yang dilaporkan telah mendaftarkan Grace untuk memperkuat daerah itu pada Porda,” tegas Mulyadi yang juga Humas KONI Sumut.

Ia menambahkan, Grace juga telah memperkuat kontingen Sumut pada PON XVII 2008 di Kalimantan Timur, Pekan Olah Raga Pelajar 2006 di Padang, Sumatera Barat dan puluhan pertandingan lain tingkat nasional dan internasional yang dibiayai oleh Pengprov Pelti dan KONI Sumut.

KONI Sumut juga telah menyediakan dana untuk peningkatan prestasi Grace hingga PON XVIII 2012 dan selama ini Pengprov Pelti Sumut telah mengeluarkan dana ratusan jutaan untuk membantu petenis tersebut yang juga akan mengirimkan surat keberatan ke PB Pelti, KONI Jawa barat dan Pengprov Pelti Jawa Barat.

Parulian Hutauruk yang mnenurut informasi juga didaftarkan salah satu kabupaten di Jawa Barat untuk bertanding di Porda, atletnya dipergunakan daerah lain mengikuti Porda karena belum ada surat mutasi.(Sumber:hariansib/Humas/Guar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar