Selasa, 25 Desember 2018

Nea Kirana Pieroelie Berhasil Keluar Sebagai Juara


Jakarta, 23 Desember 2014. Dengan kesabaran yang cukup besar membuat petenis muda asal Jakarta, Nea Kirana Pieroelie berhasil keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan petenis berdarah Kawanua Keyla Mangesti Paath dibabak final tunggal putri kelompok umur 16 tahun dalam 3 set. Set pertama milik Keyla 6-2 tetapi set kedua menjadi milik Nea Kirana 6-3. Dan set penentuan Keyla sudah unggul 7-3 dalam perebutan angka super tie break dan Nea dengan tenangnya bisa atasi permainan Keyla akibat servis Keyla double fault. Dan akhirnya Nea kirana Pieroelie berhasil menutup set ketiga 11-9 dan kekuar sebagai juara.

" Puji Tuhan bisa juara." kata Nea disisi lapangan tenis Marinir Cilandak. Keyla mangesti Paath mengakui keuletan Nea dalam 3 set pertandingan tersebut. " Dia main bagus dan cukup ulet. " ujar Keyla yang peringkat 1 PNP kelompok umur 14 tahun yang kaki ini bertanding di KU 16 tahun.

Sebagai pertandingan terakhir adalah final tunggal putra 18 tahun antara Rifky Ananda Somantri (Karawang) dan Daffa  Farras Fauzan (DKI) dimenangkan oleh Daffa Farras Fauzan 6-4, 6-4. 

Final tunggal putra 10tahun antara Bixenta Adzkaa (Dki) melawan Raihan Somantri (Karawang) dimenangkan oleh Raihan Somantri 8-3 sedangkan kelompok putri 10 tahun keluar sebagai juara Febyaro Ribby (DKI) setelah mengalahkan 
Mischka S Goenadi (Dki) 8-6.

Final tunggal putra 12 tahun antara Rafalentino Da Costa (Tgrs) melawan Matthew Bradley dimenangkan oleh Rafalentino 8-5. Satu2nya peserta dari Bulukumba Sulsel dikelompok 12 tahun putri, 
Fitri Nabelita Ridwan belum berhasil sebagai juara karena dikalahkan oleh Sameera Talwar (DKI) difinal 8-1.

Petenis Cirebon Ahmad Fauzan menggondol juara setelah difinal 14 tahun putra mengalahkan   Razan Dhawy (Dki) 6-2, 6-2.
Babak final putri 14 tahun cukup seru antara  Nailah Rahma Sabina (Bjm) melawan Tiara Regita (Plb) berlangsung dalam 3 set. Keberuntungan ditangan petenis Palembang yang juara RemajaTenis Sumsel XVII bulan Nopember 2018, Tiara Regita yang menutup set penentuan 10-8. Set pertama Tiara unggul 6-3 dan set kedua  Naila unggul 6-2 dan set ketiga milik Tiara 10-8.
Dikelompik 16 tahun putra Giovan Lumenta (Banten) berhasil menahan lajunya petenis Padang   Fatharsyah Hardeva  62,60.
Dengan bermain cukup agresip Giovan berhasil membuat Fatharsyah kesulitan dalam pengembaliannya. Khususnya return service dimana Gio sudah menunggu didepan net dengan penempatan2 bola yang mematikan.

Kejurnas RemajaTenis Jakarta-76 diikuti 110 petenis yunior diselenggarakan sejak 21-23 Desember 2018 di lapangan tenis Marinir Cilandak dan lapangan tenis rumah kediaman mantan ketua umum PP Pelti (2002-2012) Martina Widjaja.

Menurut Promotor RemajaTenis August Ferry Raturandang banyak petenis2 muda yang butuh perhatian serius untuk masa depan Indonesia jika mendapatkan pelatihan berkualitas maka akan menjadi petenis elite Indonesia. " Sudah waktunya petenis kita go international. Bibit2nya cukup banyak dan tersebar diberbagai daerah." ujar August Ferry Raturandang. RemajaTenis akan menutup tahun 2018 dengan menggelar kejurnas RemajaTenis Bantul-8 tanggal 28-30 Desember 2018 di GOR Sultan Agung Bantul DIY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar