Kamis, 16 Juli 2009

12 petenis Indonesia Ikuti Asean School Games 2009 di Thailand


RemajaTenis,18 Juli 2009. Tim tenis pelajar Indonesia dikirim ke Thailand untuk ikuti the 1st Asean Schools Games 2009 yang berlangsung di Suphanburi, Thailand tanggal 20-29 Juli 2009. Tim dengan pelatih Suharyadi dan Sulistyono bersama 6 putra dan 6 putri terdiri dari Wisnu Adi Nugroho, Prisca Titan Setiawan, Mario Aji Ramadhan, Irfan Dwi Nurfianto, Jason Joey Wiranata, Riski Bagus Saputra, Laili Rahmawati Ulfa, Tri Risky Amalia, Woyla Waluyo, Idhun Safaati, Nadya Syarifah Rahman dan Dwi Rahayu Pitri.

Hari ini di kantor Menegpora, telah dilakukan upacara pelepasan tim yang membawa 160 atlet dan 36 ofisial oleh Menegpora RI Adhyaksa Dault disaksikan beberapa pengurus dari PB Persani (senam), PASI (atletik) dan PP Pelti oleh Wakil Sekjen August Ferry Raturandang.

Sewaktu Adhyaksa Dault menanyakan dalam pidatonya, siapa yang membawa medali emas. Ternyata sambutan atlet sangat mengecewakan Menteri karena hanya 2 atlet ( atletik dan sepaktakraw) yang mengacungkan tangannya. Kedua atlet tersebut ternyata masuk dalam Program PAL (Program Atlet Abdalan) dari Kantor Menegpora. Langsung Adhyaksa Dault bereaksi sedikit keras karena jika tidak ada percaya diri didalam menghadapi "medan perang" seperti ini bagaimana mungkin akan bisa berhasil jadi juara. Ini suatu kenyataan tim olahraga dari 9 cabang olahraga ini yang mayoritas dari Sekolah Ragunan dan PPLP tidak yakin akan keberhasilannya di event mendatang maka jangan diharapkan akan muncul medali emas.

Bisa dibayangkan ketika kedua kalinya Menteri menanyakan siapa yang berani membawa medali emas, maka dengan malu malu mulailah hampir semua atlet mengacungkan tangannya sambil melihat kekiri kanan. Inipun tentunya tidak memuaskan yang hadir termasuk Adhyaksa Dault yang hari ini terlambat datang karena ada peristiwa bom di hotel JW Marriot dimana rencana tim sepak bola kondang Manchester United menginap. Pemerintah diminta oleh promotor Agum Gumelar menjamin keamanan sesuai permintaan manajemen MU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar