Selasa, 07 Juli 2020

Pemahaman Etika Dalam Tenis



Jakarta, 7 Juli 2020. Etika, berperan sangat penting bagi kehidupan sehari hari , termasuk didalam kehidupan bermasyarakat , begitu  pula dalam lingkungan pertenisan Indonesia

Etika seharusnya dijunjung tinggi bagi pelaku pelakunya karena akan mendapatkan trust kedepannya.  

Etika memang enak didengar  tapi sulit diterapkan bagi yang kurang memahaminya. Etika berlaku kepada pemain, pelatih maupun orangtua petenis, ofisial dan juga masyarakat tenis, yang juga merupakan panutan.

Tulisan ini diangkat mengingat pengamatan dan pengalaman didalam pelaksanaan turnamen mulai dari kelas turnamen terkecil  sampai turnamen internasional baik yunior maupun World-Tour
Ada yang mau main pukul kepada petugas pertandingan karena emosi terhadap kepemimpinan dalam turnamen yang dianggap merugikan putranya. Ada yang  mengeluarkan kata kata tak senonoh bagi petenis yunior sehingga bisa didengar oleh penonton.

Istilah sebagai panutan sebenarnya sangat berat sekali bagi seorang pelatih.  Di pertenisan dikenal pula dengan Code of Ethics yang akan berlaku bagi Pelatih dan juga petenis sendiri.  Di turnamen dikenal Code of Conducts, begitu juga diingatkan kepada pelatih dikenal juga Code berisi 26 pasal. 

Teringat akan salah satu code ethics untuk pelatih yang dikeluarkan oleh Badan Tenis Internasional  ( International Tennis Federation ) .” At all times act as a role model that promotes the positive aspects of sport and of tennis by maintaining the highest standards of personal conduct and projecting a favourable image of tennis and of coaching at all times “.
Ini salah satu dari 26 point dari Code of Ethics for coaches yang ditanda tangani oleh President ITF Francesco Ricci Bitti.

Ada lagi dalam code of ethics disebutkan,  “ Respects other coaches and always act in a manner characterized by courtesy and good faith.”

Dengan adanya code of Ethics untuk pelatih maupun untuk pemain diharapkan dari petenis yunior menjadi lebih profesional sesuai dengan tujuan awalnya dari orangtua,

Dalam menjalankan turnamen turnamen selalu menanamkan aturan aturannya kepada peserta turnamen. Disamping itu pula kepada orangtua dan pelatihnya.
Kita mulai dari Jadilah penonton yang baik. Karena ini turnamen individu sehingga campur tangan orangtua dan pelatih sebatas sebagai penonton saja. Penonton yang baik adalah menghormati petenisnya sendiri, kemudian lawan lawannya dan jiga menghormati pelatihnya sendiri dan pelatih lawannya. Ini sangat penting harus di ajarkan kepada pelaku pelaku tenis di Tanah Air yang tercinta ini.

Harapan selaku pecinta tenis karena sejak kecil sudah mengenal tenis dan turnamennya, agar memahami tugas dan tanggung jawabnya selaku pelatih yang jelas jelas sudah ada Kode etiknya, maupun atlet tenis yang sudah ada Code of Conductnya.

Teringat akan kasus petenis yunior Indonesia mengikuti ITF Tournaments di negera tetangga. Waktu bertanding mengeluarkan kata kata senonoh sehingga bisa didengar penotno Indonesia.

Apakah harapan ini bisa terealiser, terpulang kepada pelatih pelatih sendiri mau[un orang tua atlet. (Ditulis oleh August Ferry Raturandang).


2 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

  2. AJOQQ menyediakan 9 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)

    BalasHapus