Senin, 13 Juli 2020

Klub dan Sekolah Tenis Mulai Bergairah

Jakarta, 13 Juli 2020. PSBB diberlakukan menuju New Normal membuat semangat pelaku tenis yang merasa sudah jenuh di rumah. Pintu gerbang lapangan tenis yang semula ditutup menambah gairah bermain tenis kepada atlet tenis yunior setelah mendapat kesempatan latihan . Keadaan ini memberi peluang bagi sekolah tenis ataupun klub tenis yunior mulai membuka pintu kepada atlet tenis berlatih menimba prestasinya yang sedang naik daun agar tidak merosot akibat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia.

Hal ini dialami juga pelaku tenis di Makassar. Sekolah tenis yang dikenal masyarakat Makassar adalah ISTS dibawah pelatih Irvan Yogi berserta Suffian Umar merintis sejak 2013 dengan latihan tetap di lapangan tenis indoor TELKOM jalan AP Petarani Makassar ditutup sementara akhirnya berpindah tempat latihan di lapangan tenis Karebosi karena sudah termasuk zona hijau dan aman karena tempatnya terbuka. 
Kedua pelatih tersebut dengan semangat tinggi menjalankan program pembinaan akar rumput menerima petenis yunior baik  pemula sekitar 10 petenis dan 30 petenis disiapkan untuk turnamen atau tournament players.

ISTS cukup aktif menjalankan keikut sertaannya dari turnamen nasional baik di Makassar dan luar Makassar. " Ini sumbangan kami untuk Sulawesi Selatan ." ujar Irvan Yogi. Selanjutnya dikatakan ISTS kedepan, diharapkan dapat menciptakan atlet tenis dari Sulsel menjadikan atlet yang berprestasi dengan attitude yang baik.

Dari kota Blora provinsi Jawa Tengah, salah satu klub tenis yunior Lovinton Junior (LJT) yang sudah banyak menelorkan atlet kelevel nasional seperti Pambudi Elsa Wiguna, Iswandaru Kusumo, Nouval Ali, Dimas Rizky Pratama, Dimas Rizky Sadewa, Nur Rosida Mega Hadiati, Niken Ferlyana , Diandra Kirana Wulan Sari, Regina Bintang  dan Aditya Ardellia dan lain lain .

Klub tenis yunior Lovinton berdiri sejak tahun 2005 dibawah asuhan pelatih Ahmad Tulus Suprioyanto yang dikenal sebagai Pak Antok berlatih setiap hari di lapangan tenis GOR Pringodani Blora. 
" Kami mengharapkan mereka jadi pemain nasional mempunyai kepribadian kuat. Ini sumbangsih Blora untuk tenis Indonesia." kata Ahmad Tulus Supriyanto yang telah mengikuti National ITF Level-1 coach Course.

Disamping itu pula di kabupaten Sukoharjo telah tersedia pelatihan tenis dibawah asuhan Andhy Kentong. Sejak pandemi Covid-19 sempat ditutup tapi sejak berlakunya PSBB awal Juli 2020 mulai kegiatan pelatihan tenis tersebut.

Tennis Camp dibentuk sejak 19 Oktober 2009 di lapangan tenis GOR Gelora Merdeka Jombor Sukoharjo . Dengan menampung sekitar 30 petenis dibantu 5 tenaga pelatih.  Sering melakukan try out untuk meningkatkan prestasi didalam negeri maupun luar negeri.
" Tujuan kami menciptakan petenis professional" ujar Andhy Kentung yang datang dari keluarga tenis.

Menurut August Ferry Raturandang agar tidak melupakan standar protokol kesehatan sehingga tidak membuka cluster baru bagi berkembangnya pandemi Covid-19.Bberapa kota masih belum bisa lakukan latihan tenis berhubung termasuk zona Merah .

1 komentar:

  1. ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
    menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D

    BalasHapus