Minggu, 12 Juli 2020

Merawat Ingatan Lewat Cerita Dalam Pertenisan Indonesia

Jakarta, 13 Juli 2020. Selama pandemi Covid-19 yang telah "mematikan" roda turnamen baik nasional maupun internasional sehingga masyarakat tenis sebagian besar bertahan dirumah sesuai dengan anjuran Pemerintah, Salah satu pelajaran penting yang bisa dipetik dari pandemi Covid-19 adalah mengembalikan ingatan banyaknya peristiwa selama ini didunia tenis Indonesia. Sehingga pikiran kembali flashback ke 30 tahunan berkecimpung didunia tenis Indonesia selaku pelaku tenis baik duduk di organisasi tenis maupun klub tenis.

Menurut August Ferry Raturandang selaku pelaku tenis selama ini banyak mendapat cerita tentang perilaku pelaku tenis mewarnai cerahnya tenis Indonesia.

Diceritakan sebelum adanya Ketentuan Turnamen Diakui Pelti (TDP, lahir 1989) telah terjadi peristiwa saat dilaksanakan Kejuaraan Tenis Piala Gubernur DKI Jakarta kelompok umum, dan sebagai pelaksana Pelti Jakarta Timur. Kejadian antara petenis dan wasit. Setelah pertandingan, wasit yang telah bertugas ditempeleng oleh pemain yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Oleh Ketua Panitia saat itu, mau diproses secara hukum. Tapi karena dalam tenis berlaku aturan tersendiri sehingga tidak jadi diproses secara hukum.


Kemudian setelah berdirinya Pusat Tenis Danamon ( Kemayoran ) banyak terjadi perilaku masyarat tenis tanpa kendali akibat emosi baik pelatih, orangtua, maupun pengurus digambarkan dalam suatu cerita tersendiri.. Perkelahian antara pelatih dengan petugas Pusat tenis Danamon yang tak berkelanjutan karena cepat diatasi. Kemudian hampir terjadi perkelahian antara orangtua petenis yunior dan orang tua petenis yunior lainnya, hanya karena kurang mengertinya orangtua terhadap aturan baku dalam pertandingan yang sebenarnya mereka berstatus sebagai penonton belaka. Soal bola masuk atau keluar. Masing2 pihak selalu membela anaknya yang bertanding.  

Saat kejuaraan Piala "Sosro" dilapangan indoor terjadi adu mulut antara orangtua petenis Bandung dengan Referee. Dimana orangtua petenis dari Bandung dipisah oleh rekannya sendiri tetapi upaya orang tua petenis yunior tersebut sempat melayang kan bogem mentah kepada Referee tetapi tidak mengenai sasaran.

Belum lagi ketika para wasit yang bertugas di turnamen saat itu di Pusat Tenis Danamon ketangkap polisi karena bermain "judi". Dan tak kalah seru hampir terjadi adu fisik antara manager Pusat Tenis Kemayoran dengan pelatih nasional saat itu dalam acara seleksi nasional tim Piala Davis. Ketegangan terjadi dialami oleh pelatih nasional yang sedang naik daun sehingga tidak bisa menahan emosi.

Disamping itu dalam suatu rapat di kantor pengda Pelti DKI Jakarta, di Pusat Tenis Danamon (Kemayoran), oleh pengurus besar Pelti, saat pelatih nasional diminta pertanggung jawabannya terhadap try out ke Australia saat itu karena terjadi walked out  petenis Indonesia akibat datang terlambat. Ketika perdebatan terjadi karena merasa terpojok pelatih tersebut tidak bisa menahan diri untuk menolak tuduhan dan mengatakan " TIDAK" sambil bicara keras dan berdiri. Disaat itu salah satu pengurus kaget langsung ikut berdiri. Untung letaknya antara keduanya, kursi dari salah ketua bidang langsung berdiri memisahkan kedua orang tersebur agar duduk kembali.

Peristiwa yang tidak kalah penting saat Indonesoia lolos ke Babak Dunia Davis Cup by NEC yaitu final zone Asia Oceania group I antara Korea dan Indonesia. Banyaknya penonton tidak pernah terjadi lagi sampai saat ini karena saat itu stadion Tenis GBK sangat penuh. Saat merayakan kemenangannya tim maka penontonpun masuk kelapangan gravel saat itu. Dan terjadi lah tangan panjang mngambil kesempatan melanda ke tas pemain Tintus Arianto Wibowo. Melayanglah arloji ROLEX miliknya.
Saat itu tempat sesajen disiapkan untuk tidak turunnya hujan dari perak milik salah satu pengurus hilang,'

Ketika didirikan Badan Tim Nasional (BTN) di Senayan sempat terjadi adu jambak antara pelatih saat itu . Ada pula kejadian ball boy Senayan ditangkap polisi karena bermain judi. 

Apakah dalam 10 tahun terakhir tidak ada peristiwa antara pelaku tenis ? Ada satu peristiwa terjadi di Luar Negeri (negara tetangga). Yaitu orang tua petens yunior sempat adu mulut dengan orangtua atau pelatih asing akibat tidak tertib nya orangtua asal Indoesia saat menonton anaknya bertanding.

Disamping itu , ada laporan langsung dari penonton Indonesia mendengar kata kata kotor keluar dari mulut petenis yunior dalam melampiaskan kekecewaannya atas permainannya sendiri. Sedangkan mayoritas wasit yang bertugas saat itu berasal dari Indonesia, hanya saja bersertifikat daerah sehingga keinginan membela petenis Indonesia sangat besar, Begitu juga yang melaporkan peristiwa ini merasa tidak layak dilaporkan ke Referee walaupun hatinya kesal. Jaga nama Indonesia intinya.

Masalah petugas pertandingan juga terjadi hal hal yang tidak sportif. Seperti halnya dalam kejuaraan resmi ITF  dalam setahun lalu di Jakarta, ternyata laporan pertandingan fiktif  oleh Referee. Seolah olah terjadi pertandingan tersebut.
Ada saat momen penting yairu babak final karena pemain Indonesia pergi meninggalkan lapangan karena harus bermain di PORPROV. Begitu juga petenis unggulan sudah datang karena kesalnya akibat order of play yang telah dibuat tidak dijalankan sesuai waktunya sehingga petenis unggulan tersebut  langsung pulang ke negara asalnya. Laporan Referee telah terjadi pertandingan tanpa menyebutkan scorenya. (Foto Tami Grende petenis yunior asal Bali)


3 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus

  2. menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
    AJOQQ menyediakan 9 permainan seru :)

    BalasHapus
  3. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus