Rabu, 11 Mei 2011

RemajaTenis Bubar ?

RemajaTenis,11 Mei 2011. Masuknya berita kalau RemajaTenis mau dibubarkan merupakan kabar yang tidak menyenangkan. Hal ini dikemukakan oleh penanggung jawab RemajaTenis Rahayu MH kepada RemajaTenis.
"Sampai saat ini kami tidak ada rencana membubarkan RemajaTenis. Karena tujuan kami disini menyelenggarakan turnamen tenis khususnya yunior adalah memberikan sarana turnamen kepada petenis kita. Karena Turnamen sudah merupakan kebutuhan atlet tenis yunior. Kami berterima kasih sambutan masyarakat tenis kepada RemajaTenis sehingga kami harus bekerja keras agar pelayanan kami ini bisa lebih meningkat. Ini tantangan !" ujar Rahayu MH dengan semangat tinggi. " Kami bersyukur kepada Tuhan RemajaTenis bisa dilaksanakan secara rutin setiap bulannya. Ada saja kendala yang muncul tapi bisa diatasi."

Rumor muncul akibat kekesalan pemekarsa RemajaTenis terhadap gangguan yang terus muncul terhadap RemajaTenis. "Kami maklum sekali kenapa AFR kesal tetapi kami tetap mendorong beliau agar tetap mendukung upaya kami meneruskan keinginan beliau sendiri. Bayangkan semangat beliau agar disetiap provinsi di Tanah Air ini harus ada turnamen yunior skala nasional membuat kami juga bersemangat seperti beliau." ujar Rahayu MH pendatang baru dipertenisan nasional.
Selanjutnya dikatakan sampai saat ini RemajaTenis sudah memasuki 10 provinsi yaitu Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, D.I.Y dan DKI. Sebenarnya di Kalimantan Timur juga sudah dilaksanakan hanya tidak menggunakan bendera RemajaTenis.
Rahayu menghimbau juga kepada masyarakat tenis di daerah yang berkeinginan agar RemajaTenis bisa diselenggarakan didaerahnya, agar bisa menghubunginya atau ke penggagas RemajaTenis yaitu AFR melalui email remajatenis@yahoo.com atau raturandang@yahoo.com

3 komentar:

  1. Saya selaku pembina tenis yunior juga merasa prihatin dengan kondisi pembinaan tenis yunior di negeri ini.....bahkan terbayang dibenak saya 5 tahun kedepan pembinaan tenis yunior di Indonesia akan menjadi sebuah monumen....tamat...bukti nyata cabang tenis sudah tidak dipertandingkan di tingkat O2SN sekolah dasar tahun 2011. Selanjutnya Induk Tenis Pusat alergi untuk membina pembinaan daerah. Negeri ini apa memang sudah parah kerusakannya........ semoga ada anak negeri yang masih peduli untuk tenis.

    BalasHapus
  2. Saya selaku orang tua,jg merasa kuatir dengan nasip olah raga tenes khususnya junior yg kian hari kian tak ada tempat.pembinaanya jg kurang apa lg yg didaerah kabupaten....
    kemajuan n perkembangan mereka sangat jauh dibanding mereka yg dr provinsi, padahal walau didaerah banyak sekali bibit2 unggul yg bisa diandalkan.....semangat buat anak2 yg ada di daerah ya....walau pelatih n sarananya minim aku harap giatlah berlatih.

    BalasHapus
  3. Kita sbg pembina janganlah patah semangat dgn situasi tenis saat ini. Marilah kita bahu membahu tingkatkan kegiatannya demi Tenis Indonesia. Sy sendiri dr dulu tdk mempunyai ketergantungan kepada induk organisasinya krn diperkenankan siapapun mau lakukan kegiatan tenis. Jd jgn lah kita pasrah melihat keadaan spt ini. Ayo mari sama2 kita tingkatkan kegiatan khususnya turnamen RemajaTenis mau berikan contoh hadapi kesulitan sponsor. Ayo Tenis Indonesia !

    BalasHapus