RemajaTenis, 12 Mei 2011. Setelah ditutupnya pendaftaran peserta RemajaTenis Bantul ternyata sambutan masyarakat terhadap kehadiran RemajaTenis di Bantul cukup menggembirakan. Hal ini dikemukakan oleh Rahayu MH selaku pengelola RemajaTenis kepada RemajaTenis. Tercatat 131 peserta baik putra dan putri ikuti kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun. Tetapi ada 3 event dibatalkan karena minimnya peserta yaitu KU 18 tahun baik putra dan putri , begitu pula KU 16 tahun putri dibatalkan juga.
Rahayu menyampaikan kalau bukti transfer peserta agar ditunjukkan kepada panitia di lapangan tenis Sultan Agung Bantul. Jika peserta belum bisa menunjukkan bukti transfernya maka akan diminta agar membayar ditempat. Tetapi jika kemudian hari bisa menunjukkan bukti transfer artinya sudah bayar maka Panpel bersedia akan mengembalikannya. Hal yang sama bagi peserta yang sudah transfer kemudian kelompok umurnya dibatalkan dengan alasan tidak atau minimnya peserta maka entry feenya akan dikembalikan oleh Panitia.
Rahayu mengatakan pula Panpel tetap bersedia mengembalikannya asal bisa menunjukkan bukti transfer tsb. Hal yang sama juga bagi yang sakit sehingga berhalangan hadir dan sudah transfer entry fee maka aka dikembalikan asal sehari sebelumnya diberitahukan, "Kalau tidak beritahu maka hangus." ujarnya.
Pengakuan PP Pelti terhadap RemajaTenis Bantul sudah keluar dengan SK dari Ketua Umum PP Pelti yang mencantumkan kategori TDP J-5, seperti lazimnya turnamen yang baru pertama kali. Tahun 2009 RemajaTenis telah pernah dilaksanakan di lapangan tenis UGM dan UNY.
Salah satu program PP Pelti yang ikut dibantu oleh pelaksana RemajaTenis adalah membantu sosialisasikan dan mengumpulkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pelti. Jika dibandingkan dengan turnamen lainnya maka RemajaTenis cukup banyak sudah mengumpulkan formulir pendaftaran KTA Pelti dari peserta RemajaTenis. Apa sebab? Karena rutinitas RemajaTenis setiap bulan merupakan kuncinya. Pentingnya membantu PP Pelti sangat dirasakan oleh pelaksana RemajaTenis karena merasakan sebagai bagian dari masyarakat tenis di Tanah Air. " Ya tugas kita semua membantu induk organisasi tenis." ujar Rahayu dengan senyumannya itu cukup mendinginkan suasana ketegangan disekitarnya.
Rahayu menyampaikan kalau bukti transfer peserta agar ditunjukkan kepada panitia di lapangan tenis Sultan Agung Bantul. Jika peserta belum bisa menunjukkan bukti transfernya maka akan diminta agar membayar ditempat. Tetapi jika kemudian hari bisa menunjukkan bukti transfer artinya sudah bayar maka Panpel bersedia akan mengembalikannya. Hal yang sama bagi peserta yang sudah transfer kemudian kelompok umurnya dibatalkan dengan alasan tidak atau minimnya peserta maka entry feenya akan dikembalikan oleh Panitia.
Rahayu mengatakan pula Panpel tetap bersedia mengembalikannya asal bisa menunjukkan bukti transfer tsb. Hal yang sama juga bagi yang sakit sehingga berhalangan hadir dan sudah transfer entry fee maka aka dikembalikan asal sehari sebelumnya diberitahukan, "Kalau tidak beritahu maka hangus." ujarnya.
Pengakuan PP Pelti terhadap RemajaTenis Bantul sudah keluar dengan SK dari Ketua Umum PP Pelti yang mencantumkan kategori TDP J-5, seperti lazimnya turnamen yang baru pertama kali. Tahun 2009 RemajaTenis telah pernah dilaksanakan di lapangan tenis UGM dan UNY.
Salah satu program PP Pelti yang ikut dibantu oleh pelaksana RemajaTenis adalah membantu sosialisasikan dan mengumpulkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pelti. Jika dibandingkan dengan turnamen lainnya maka RemajaTenis cukup banyak sudah mengumpulkan formulir pendaftaran KTA Pelti dari peserta RemajaTenis. Apa sebab? Karena rutinitas RemajaTenis setiap bulan merupakan kuncinya. Pentingnya membantu PP Pelti sangat dirasakan oleh pelaksana RemajaTenis karena merasakan sebagai bagian dari masyarakat tenis di Tanah Air. " Ya tugas kita semua membantu induk organisasi tenis." ujar Rahayu dengan senyumannya itu cukup mendinginkan suasana ketegangan disekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar