Senin, 08 Februari 2010

Wukir dan Prima Simpatiaji Ikut Penataran Pelatih ITF Level-1

RemajaTenis, 8 Februari 2010. National ITF Level-1 coaches Course ternyata mendapat sambutan luar biasa dari daerah-daerah di seluruh Indonesia . Buktinya, peserta penataran yang dilaksanakan Tabloid Tennis bekerjasama dengan PP Pelti dan didukung Kantor Menpora itu membludak jauh melampaui target.
Dalam acara pembukaan yang dilangsungkan di Sekretariat PP Pelti, Senayan, Jakarta , peserta yang hadir berjumlah 37 orang. Ini melebihi target panitia yang semula hanya mematok peserta sebanyak 25 orang. “Kami terpaksa menerima peserta lebih dari batas maksimal karena tidak bisa menolak antusias daerah-daerah. Bahkan ada yang datang langsung ke Jakarta dan meminta rekomendasi dari Ketua Umum PP Pelti,” ujar Ketua Panitia Penataran, M Faisal Fadhil usai acara pembukaan, Senin (8/2).
Faisal yang juga Ketua Bidang Daerah Komite Pemantau Olahraga (KPO) itu menjelaskan, panitia juga sempat menolak beberapa peserta dari berbagai daerah. Ini untuk menjaga agar penataran bisa berjalan efektif dan memenuhi sasaran. “Kami dari panitia dan juga Tabloid Tennis meminta maaf karena tidak bisa menampung semua pendaftar. Melihat antusiasme ini mungkin kami akan mengadakan penataran yang sama pada waktu mendatang,” katanya.
Peserta yang ambil bagian kali ini berasal dari Papua, NTB, Maluku, Maluku Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI, dan Bali. Bahkan ada peserta dari Jepang. “Yang menarik lagi, dari peserta ini ada mantan petenis nasional Wukirasih Sawondari dan Prima Simpatiaji. Tampilnya mereka membuktikan kepelatihan kini sudah semakin penting,” ujar Wakil Sekjen PP Pelti, Ferry Raurandang yang hadir bersama Ketua Bidang Pengembangan PP Pelti, Slamet Utomo.
Sementara itu Asisten Deputi Bidang Pengembangan Tenaga dan Pembina Olahraga Menpora, Dr Fung Wihatmasari Amarukmi gembira melihat antusias daerah mengikuti penataran ini. Dia berharap para peserta nantinya bisa menyebarkan ilmunya di daerah-daerah untuk mengangkat prestasi tenis Indonesia . “Ke depannya kami berharap ini bisa terus berjalan dan ditingkatkan. Kerjasama dengan PP Pelti dan Tabloid Tennis ini merupakan kemitraan yang perlu terus dijaga karena peran media sangat besar,” kata Dr Fung yang hadir didampingi Staf Asisten Deputi Bidang Pengembangan Tenaga dan Pembina Olahraga Menpora, Garinca.
Penataran berlangsung dari 8 – 13 Februari. Adapun penatar dari Bidang Pengelola Pelatih Pelti, Alfred Raturandang dan Roy Morison. Juga ikut memberikan penataran ahli fisik dari Australia , Robert Ballard. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar