Minggu, 21 Februari 2010

Hasil Rakernas Pelti 2010 : Usia 21 tahun peserta PON XVIII

RemajaTenis, 21 Februari 2010. Rapat Kerja Nasional Persatuan Tenis seluruh Indonesia 2010 telah menghasilakn beberapa keputusan yang diharapkan bisa mengangkat pertenisan Indonesia. Dengan membawa tema " Meningkatkan Keterampilan Serta Kerja Keras Insan Olahraga Tenis Demi Kemajuan Prestasi Anak Bangsa", Pelti mencoba memperbaiki hasil pretasi sebelumnya, Rakernas Pelti ternyata dihadiri oleh 31 Pengprov Pelti dari 33 Pengprov Pelti yang terdaftar sebagai anggotanya. Yang tidak hadir adalah Pengprov Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.

Disela sela Ralernas Pelti 2010 ini hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga RO. DR Andi Alfian Mallarangeng yang memberikan pengarahan kepada peserta dan tanya jawabpun dilayani pula.

Beberapa utusan engprov cukup pus dan bangga bisa berdialog langsung dengan Menpora RI yang terkenal penggemar olahraga tenis dan sepeda. Mantan petenis yunior asal Makassar ini menerima banyak masukan dari peserta seperti dihapusnya Festival Menpora yang didalamnya ada pertandingan mini tenis.

Yang cukup ramai adalah masalah keputusan persyaratan usia peserta PON XVII tahun 2012 di Riau. Masalah ini dibahas di 3 komisi yaitu Komisi A (organisasi dan dana), Komisi B ( pembinaan) dan Komisi C (pertandingan dan pemasaran) . Dari Komisi A diusulkan 21 tahun, sedangkan Komisi B 23 tahun dan Komisi C mengusulkan 21 tahun. Sehingga hasil rapat pleno ditetapkan bahwa persyaratan usia peserta adalah 21 tahun atau kelahiran 1991.
Hal ini membuat peserta Rakernas Pelti 2010 cukup puas karena akan menambah semangat petenis yunior saat ini di daerah daerah.
Ketua Pengprov Pelti NTB Andy Hadianto menyatakankepada RemajaTenis , keputusan ini memberikan gairah kepada atlet atlet daerah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar