RemajaTenis, 6 Maret 2012. Keinginan penggagas turnamen RemajaTenis agar setiap petenis mendapatkan kesempatan bertanding sebanyak mungkin, disalurkan dalam turnamen RemajaTenis . Caranya adalah jikalau kalah dibabak awal maka ditandingkan di babak konsolasi. Tetapi dalam perjalanannya ternyata tidak banyak yang berminat setelah kalah dibabak pertama atau awal untuk bertanding lagi di babak konsolasi.
Hal ini sudah disampaikan juga kepada setiap Referee RemajaTenis agar memperhatikan. Memang selama ini size of draw atau bagan undian 32 setiap jenis pertandingan dan kenyataan pesertanya setiap jenis pertandingan tidak lebih dari 32.
Timbul masalah jika ada peserta mendapatkan bye kemudian dibabak kedua kalah , artinya baru sekali bertanding. Memang selama ini dikenal hanya yang kalah dibabak pertama yang ikut babak konsolasi. Tapi bagi RemajaTenis bukan masalah jika kalah dibabak kedua dan sebelumnya dapat bye maka bisa saja dimasukan kedalam babak konsolasi. Sehingga setiap peserta bisa bertanding minimal dua kali. Ini yang diharapkan sehingga semua peserta bisa bertanding sebanyak mungkin.
Hal ini sudah disampaikan juga kepada setiap Referee RemajaTenis agar memperhatikan. Memang selama ini size of draw atau bagan undian 32 setiap jenis pertandingan dan kenyataan pesertanya setiap jenis pertandingan tidak lebih dari 32.
Timbul masalah jika ada peserta mendapatkan bye kemudian dibabak kedua kalah , artinya baru sekali bertanding. Memang selama ini dikenal hanya yang kalah dibabak pertama yang ikut babak konsolasi. Tapi bagi RemajaTenis bukan masalah jika kalah dibabak kedua dan sebelumnya dapat bye maka bisa saja dimasukan kedalam babak konsolasi. Sehingga setiap peserta bisa bertanding minimal dua kali. Ini yang diharapkan sehingga semua peserta bisa bertanding sebanyak mungkin.
Terima kasih infonya, kebijakan ini sangat bermanfaat untuk menambah jam dan mental bertanding petenis yunior.
BalasHapus