RemajaTenis, Bandarlampung, 2 September 2021. Bandar Lampung Tenis Club dibawah asuhan Drs Edy Sunarso mulai menyiapkan 20 petenis yunior yang berusia 10 tahun sampai 18 tahun untuk membangkitkan tenis provinsi Lampung.
Edy didampingi 4 pelatih yaitu Roniansyah, Rinto, H.Jimin, Suroto sudah siap untuk menjalankan tugasnya.
Bandar Lampung TC bermarkas di lapangan tenis Bukit Kencana dengan jadwal latihan 4 x seminggu yaitu Selasa, Kemis sore dan Sabtu Minggu pagi.
" Kami akan bangkitkan lagi tenis di Lampung. Mulai dari Bandar Lampung, diharapkan bisa berkembang ke kota kota lainnya seperti Metro, Bandar Jaya , Kalianda dll." ujar Drs Edy Sunarso
Harus diakui kalau pertenisan Lampung tenggelam dibandingkan tetangganya yaitu Sumatera Selatan maupun Bangka Belitung. Karena kedua daerah ini ikut dakan Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX Papua bulan Oktober mendatang. Disamping itu dalam kegiatan POPNAS yang lalu di Jakarta, Lampung gagal hadir. Terpacu akan semua kegagalan Drs Edy Sunarso tergelitik hatinya kembali membina atlet yunior kembali.
Memang harus diakui , kegiatan tenis di Lampung menurun dibandingkan beberapa tahun lalu. Tolak ukurnya suramnya kegiatan turnamen2 diakui Pelti. Entah kenapa sebelum pandemi Covid-19 sudah tidak ada kegiatan turnamen, tetapi pengguna lapangan tenis tetap berjalan seperti biasa terutama kelompok veteran.
Hendaknya mendapatkan perhatian lagi kinerja induk organisasi tenis di provinsi Lampung.
Sebenarnya Lampung memiliki sarana lapangan tenis yang memadai seperti di Bandar Lampung, Kalianda, Metro, Bandar Jaya . Semoga kehadiran Bandar Lampung Tenis club bisa mengangkat nama provinsi Lampung.
Mudah2an pelti dan koni dapat perhatianya utk kemajuan tenis di prop lampung ini.
BalasHapusSangat setuju,dunia pertennesan Lampung harus bangkit dan PELTI juga harus memilih orang orang yang berkualitas dlm kepengurusan, terima kasih
BalasHapus
BalasHapusKalau pemain veteran sekedar silahturahmi hiburan dan ketawa
Yang wajib dibina diperhatikan adalah penain junior semoga junior Lampung diperhatikan oleh semua pihak terimakasih
Setuju kita bangkitkan lagi petenis junior lampung. Kalau perlu data kembali petenis junior yg masih aktif di lampung lalu buat program pembinaan dan turnamen yg rutin. Karena pengalaman kami mengikuti turnamen junior nasional di jawa, petenis junior lampung msh belum banyak berkiprah. Kalah dari daerah palembang, muba, babel bahkan dr lubuk linggau.
BalasHapus