Emma ini umurnya menjelang 19 tahun, lahir di Toronto, Canada. Ayahnya orang Rumania dari Bucharest dan Ibunya orang China dari Shenyang. Ayah - ibunya ini sama² profesional finance yang ketemu bekerja di Canada , kemudian emigrasi ke UK dan sekarang keluarga ini tinggal di Bromley, UK. Jadi Emma adalah pemegang paspor Great Britain.
Sementara Leylah sudah 19 tahun umurnya, dan lebih tua 2 bulan dari Emma, lahir di Montreal, Canada. Ayahnya orang Ekuador dari Quito, mantan atlit sepakbola professional dan ibunya warganegara Canada keturunan Philipina. Keluarga ini sekarang tinggal di Florida, USA tapi Leylah sekeluarga adalah pemegang paspor Canada.
Kalau kita buka peta dunia dan tarik garis penghubung dari semua titik kota yang disebut itu : Bucharest - Shenyang - Toronto - London - Quito - Montreal - Philipina - Florida maka bidang yang akan terbentuk itu kira² akan menutupi seperempat peta dunia, melewati benua & samudra, dan sejauh serta seluas itulah kira² perjalanan hidup & kehidupan yang telah dijalani oleh dua remaja yang akan berlaga besok di final women's single Grand Slam Tenis US Open ini, dua remaja yang sama² bisa disebut sebagai global citizen, warga negara dunia, representasi sesungguhnya dari yang namanya Borderless World seperti yang sudah dibayangkan oleh Kenichi Ohmae sejak tahun 1990.
Jadi, silakan menikmati final US Opennya besok, pertarungan tenis penuh simbol dari dua remaja warga negara dunia di New York City, the melting pot of the world, tempat bertemunya berbagai kebangsaan, kultur & etnis dari seluruh dunia ..... 🎾🌍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar