Senin, 15 April 2019

Hasil Positip RemajaTenis Jakarta-80

JAKARTA, 13 April 2019. Dukungan orangtua didampingi oleh pelatih yang setia menunggu dan memberikan dukungan kepada petenis yunior terlihat jelas selama pelaksanaan Kejurnas RemajaTenis Jakarta-80 di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta. Khususnya hari terakhir babak semifinal dan final terlihat pada hari Minggu (13/04).
Kepuasan atas hasil kerja keras didalam pelatihan pelatihnya merupakan salah satu kunci pembinaan baik oleh orangtua maupun pelatih selama ini dengan tekun melayani petenis yuniornya. Oleh August Ferry Raturandang selaku promotor RemajaTenis melihat jika animo pertenisan masih ada dengan munculnya muka muka baru dipertandingan pertandingan resmi. Dikatakan pula kunci keberhasilan itu ada dua yaitu pertama disiplin dan kedua kemampuan, Disiplin bukan saja untuk atlet tetapi juga harus ditunjukkan juga oleh pelatihnya. Masalah kemampuan cukup kompleks bukan hanya soal finansial tetapi mindset atlet maupun orangtua juga perlu mendapatkan perhatian. " Atlet bukanlah robot, tetapi harus bisa menggunakan otaknya  berpikir didalam kehidupan dunia tenis," ujar Opa AFR..
Hasil kejurnas RemajaTenis Jakarta-80 ini menunjukkan beberapa kemajuan datang dari hasil bimbingan pelatih didalam sekolah tenis ataupun klub tenis yang dibinanya. Salah satunya adalah pelatih muda Sonny Ratag ternyata kali ini membuahkan hasil cukup baik yaitu dengan munculnya 4 atlet asuhannya sebagai juara ataupun finalis . Ketiga atlet tersebut adalah Bella  Ayu Septiani dikelompok 18 tahun putri setelah difinal berhasil menundukkan Ina Winata asal Depok 6-1 6-2 dalam waktu 52 menit. Sedangkan sebagai finalis diberikan oleh Valentino Bagas K.
.
"Saya yakin menang sebagai modal hadapi lawan dengan cara bermain sebaik mungkin. Ternyata lawan banyak buat salah.” kata Bella.
” Saya bingung dengan servisnya karena Bella tangan kidal. Dapat pelajaran hadapi lawan kidal.” kata Ina Winata.
Begitu pula rekannya yang lain M.Hidayattul Djufrie dikelompok 16 tahun putra berhasil menyisihkan Louis Maha Deo Tarigan dari Jakarta difinal dalam waktu 1 jam 24 menit , 6-3, 7-6(4) sehingga keluar sebagai. Juara .
Yang cukup menarik perhatian final tunggal putra 18 tahun antara Giovan Lumenta dan M Kevindra Putra Harimurti .Kedua pemain bermain cukup keras saling adu groundstroke dan berlangsung dalam 1 jam 46 menit dimenangkan oleh Giovan Lumenta 6-4 7-6(4).
” Ini pertemuan yang keempat kalinya dan sekarang saya unggul 3-1.Kevin bermain cukup bagus dengan pukulan keras dari baseline baik forehand dan backhandnya. Tapi saya bisa layaninya sehingga bisa menang.” kata Giovan Lumenta. Tetapi sebelum pertandinganpun Giovan menyatakan jika akan menang karena sudah saling tahu permainan karena sudah bertemu 3 kali dengan kedudukan  2-1 untuknya. Dan dibuktikan juga. 
Mewarnai babak final dikelompok umur 14 tahun dengan tumbangnya unggulan pertama Valentino Bagas K dari Kawanua Tennis Club setelah tumbang dari Razan Dhawy asal Jakarta dalam 3 set, 6-2 4-6 4-10. Perjuangan tanpa menyerah oleh Razan yang set pertama kalah2-6 tetapi bisa bangkit diset kedua 6-4 sehingga penentuan diset ketiga.Akhirnya keberuntungan jatuh ketangan Razan Dhawy sehingga keluar sebagai juara tunggal putra 14 tahun.
Kelompok 14 tahun putri, Emilia Michta asal Polandia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan petenis potensial Lulwa Naswardhani (Jakarta) 6-1 6-1.
Kelompok 12 tahun putri Farra Novianti asalmBogor berhasil keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan Febbyaro Ribby dengan alot 9-8(5).
Putra 12 tahun keluar sebagai juara Matthew Bradley L asal Jakarta setelah mengalahkan Rafael Rio Suryana asal Bekasi 8-5.
Putra 10 tahun keluar sebagai juara Bixenta Adzakaa Feisal (Jakarta) setelah mengalahkan Rauf Dafa Ramadhan asal Jakarta 8-0.
Para juara dan finalis mendapatkan hadiah perlengkapan tenis berupa tas dan snar raket dari Toko Metro Sport Jakarta dan juga voucher dari USANA.
August Ferry Raturandang selaku promotor RemajaTenis menyatakan kepuasannya melihat perkembangan petenis yunior . ” Kita harus lihat cara bermain mereka yang berani memukul bolanya dengan cukup keras. Ada beberapa petenis tehnik memukulnya perlu diperbaiki. Seharusnya berani maju ke net untuk main volley.”
Kesempatan menyampaikan pandangan terhadap petenis yunior ini, August Ferry Raturandang berdiskusi dengan  orangtua atlet maupun pelatihnya mengenai masalah yang perlu diperbaiki dalam pola bertandingnya jika ingin go international. Ini sebagai sumbang saran saja karena harus bisa diimplementasikan dilapangan dan tidak bisa hanya dalam teori belaka..
Setelah iini, RemajaTenis kembali digelar di lapangan tenis Pekot Palembang tanggal 26-28 April 2019. (Keterangan foto; AFR bersama pemenang KU 10 Putri, dan foto Bella Ayu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar