Pangkalan Kerinci, 22 Nopember 2015. Sambutan petenis asal Sumatra terhadap kehadiran Kejurnas RemajaTenis Pelalawan cukup membanggakan bagi penggagas RemajaTenis , August Ferry Raturandang yang juga ikut hadir dikota Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau. "Ini membuktikan kalau turnamen itu adalah kebutuhan atlet sehingga betapa anthusiasnya petenis yunior di Sumatra." ujar August Ferry Raturandang atau AFR yang selama ini cukup gigih menggelar kegiatan turnamen yunior didaerah daerah.
Kejurnas RemajaTenis Pelalawan diikuti oleh 74 petenis yunior dibagi dalam kelompok umur 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 ahun dan 18 tahun. Awalnya yang mendaftar masuk 81 petenis tetapi ternyata yang hadir 74 petenis.
Dalam pembicaraan dengan pembina yang datang dari Dumai, Pariaman, Solok, 50 kota, Kuansing, Pekanbaru, Muba, Padang, Payakumbuh dan Pelalawan muncul gagasan dari AFR agar di Sumatra bisa terealiser banyak kejurnas yunior. " Melihat potensi petenis yunior ini maka sudah seharusnya digelar banyak turnamen di Sumatra. Saya akan gelar RemajaTenis di Dumai, Pekanbaru dan Pangkalan Kerinci ditahun 2016. Kemudian masuk di Sumatra Barat. Sedangkan Sumatra Selatan tetap berjalan seperti biasa." ujar AFR disampaikan kepada pembina tenis yang datang kekota Pangkalan Kerinci. Komitmen dari Kota Pangkalan Kerinci sudah meminta agar setiap tahun diselenggarakan RemajaTenis. Minatpun datang dari Ketua Pengcab Pelti Dumai yang akan berikan jawaban untuk tahun 2016 mendatang. Keistimewaan RemajaTenis Pelalawan ini peserta luar kota disediakan akomodasi sehingga tidak alami kesulitan penginapan.
Dalam pertemuan dengan pembina dari Pekanbaru terungkap adanya pandangan yang negatip terhadap kegiatan RemajaTenis, bahkan ada pelatih di kota Pekanbaru yang tidak memberikan ijin bagi anak asuhannya untuk ikuti RemajaTenis. Kelihatannya pelatih tersebut sibuk dengan selenggarakan Persami (yang sebenarnya Persami itu gagasan AFR sejak tahun 2002 diperkenalkan keseluruh Indonesia dan bahkan juga di Pekanbaru). "Persami (Pertandingan sabtu minggu) diperkenalkan sewaktu saya duduk di Pengda Pelti DKI Jakarta". ujar AFR. Kemudian sewaktu duduk di PB Pelti diperkenalkan diseluruh Indonesia merupakan salah satu program pengembangan PB Pelti..
Oleh AFR dijelaskan jika makin banyak turnamen bisa mengangkat prestasi petenis di Sumatra.
" Minimal 13 turnamen diikuti oleh petenis yunior jika ingin terangkat ketingkat nasional. "ujar AFR. " Insya Allah ditahun 2016 bisa diselenggarakan 12 turnamen nasional di Sumatra. Semua tergantung akan niat saja untuk bisa memajukan pertenisan di Sumatra "
"Andaikan di Riau sdh ada 3 turnamen maka Sumbar juga bisa 3 turnamen, Sumsel, 4 turnamen dan Sumut 2 turnamen, Lampung 1 turnamen maka keinginan 12-13 turnamenpun bisa terealsier, ungkap AFR
" Minimal 13 turnamen diikuti oleh petenis yunior jika ingin terangkat ketingkat nasional. "ujar AFR. " Insya Allah ditahun 2016 bisa diselenggarakan 12 turnamen nasional di Sumatra. Semua tergantung akan niat saja untuk bisa memajukan pertenisan di Sumatra "
"Andaikan di Riau sdh ada 3 turnamen maka Sumbar juga bisa 3 turnamen, Sumsel, 4 turnamen dan Sumut 2 turnamen, Lampung 1 turnamen maka keinginan 12-13 turnamenpun bisa terealsier, ungkap AFR
1. Kelompok umur 8 tahun :
- Juara Althafi Haqquzzikra asal Solok
- Runner Up Jackquilynn Zavio Audrey Yoza asal Sekayu MUBA Sumsel
- SF : Syifa Aurelia Meliska asal Pariaman
- SF Chantona Christiana Hutapea asal Pangakaln Kerinci Pelalawan
2. Kelompok Umur 10 tahun PUTRA
- Juara : Muh Adis Nararay asal Kota Pangkaan Kerinci Pelalawan
- Runner Up : Michael Reyes Simaremare asal Kota Pangkalan Kerinci Pelalawan
- SF : Lutvi Hakim asal Lima Puluh Kota
- SF : M. Nabil asal Sekayu MUBA Sumsel
- Juara Consolatons : Adhwa Shaquille Riansyah asal Padang Sumbar
3. Kelompok Umur 10 tahun PUTRI
- Juara T. Naura Nur Azizah asal Ukui Pelalawan
- Runner Up : Cantika Apriyola asal Lima Puluh Kota
- SF : Nurin Nabila Wahyu Agustin asal Pekanbaru
- SF : Novita Efliani asal Lima Puluh Kota
- Juara Consolations : Syifa Aurelia Meliska asal Pariaman Sumbar
4. Kelompok umur 12 Tahun PUTRA
- Juara Mazza Hadaduzzikra asal Solok Sumbar
- Runner Upa : Muhammad Iqbal asal Pangkalan Kerinci Pelalawan
- SF : Sptiawan asal Dumai
- SF : Alfito Harnoko asal Pekanbaru
- Juara Consolations : Iqbal Ramadhan asal Lima Puluh Kota
5. Kelompok Umur 12 Tahun PUTRI
- Juara : Afifah Pandri Ferdinandus asal Kuansing Riau
- Runner Up : Taradisa Angeli Tanura asal Kuansing Riau
- SF : Vieira Gabriela Rumapea asal Pangkalan Kerinci Pelalwan
6. Kelompok umur 14 Tahun PUTRA
- Juara : Endra Nanda Elpitra asal Kuansing Riau
- Runner Up Ikhwan Fadilah asal Pariaman Sumbar
- SF : Daffa Shaquille Riansyah asal Pariaman Sumbar
- SF : Syahrul Ramadhan asal Sekayu MUBA Sumsel
- Juara Consolations M Pitoli Putra asal Payakumbuh Sumbar
7. Kelompok Umur 14 tahun PUTRI
- Juara Tifal Atikah Marsal asal Solok Sumbar
- Runner Up Siti Haifa Dwikha asal Paiaman Sumbar
- SF : Anissa Dewi Sartika asal pangalan Kerinci Pelalawan
8. Keompok Umur 16 Tahun PUTRA
- Juara : Dhimas Rizki Pratama asal Sekayu MUBA Sumsel
- Runner Up Adhyath Prathama asal Pekanbaru
- SF : Adan Aryan Marsal asal Solok Sumbar
- SF : Andre Elfitra Wahyu asal Kuansing
- Juara Consolations Fakhrul Hajeris asal Dumai Riau
9. Kelompok umur 16 tahun PUTRI
- Juara Afrilia Eka Putri asal Payakumbuh Sumbar
- Runner Up Iftikah Aini asal Pariaman Sumbar
- SF : Asha Afriesti asal Dumai Riau
- SF : Charoline Christy Hutapea asal Pangkalan Kerinci Pelalawan
10. Kelompok Umur 18 Tahun PUTRA
- Juara : Ziola Karfi asal Siak Riau
- Runner Up : Romadon Siregar asal Pekanbaru
- SF : Abdu Fakhri Husaini asal Dumai Riau
- SF : Ilham Akbar asal Pekanbaru
- Juara Consolations Afif Fandri asal Kuansing Riau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar