Rabu, 30 April 2014

RemajaTenis Jakarta-4 tunggu SK TDP Nasional dari Pelti

RemajaTenis, 30 April 2014. Informasi yang diberikan kepada masyarakat cukup menyesatkan dilakukan oleh petimggi induk organisasi tenis Pelti. Ini akibat kurangnya koordinasi didalamnya. Dikatakan kalau mulai saat ini RemajaTenis bukan TDP lagi. Hal ini dikemukakan oleh Referee Parjan setelah mendapat pertanyaan seolah olah RemajaTenis sudah tidak masuk TDP lagi. Untuk itu oleh penggagas RemajaTenis disampaikan kalau sebenarnya adalah sedikit masalah administrasi saja.
"Saya sudah kirim formulir pendaftaran TDP untuk RemajaTenis Jakarta-4 diawal April 2014 yang dijadwalkan tanggal 2-4 Mei 2014. dan langsung membayar sanction fee sesuai aturan baru mereka. Kemudian saya diminta oleh petugas sekretariat untuk menghubungi Ketua Bidang Pertandingan.Dan saya sudah ketemu dan sudah jelas permasalahannya." ujar August Ferry Raturandang (AFR). Dikatakan pula ada 2 SK TDP yaitu RemajaTenis Sumsel-1 th 2014 dan RemajaTenis Solo-1 yang tertunda pelaksanaannya dan sudah dikeluarkan SK TDPnya . Keluarnya SK ini juga pemberitahuan kepada RemajaTenis terlambat. Kedua SK TDP tersebut diminta agar dibayar sanction feenya. Baru akan dibuatkan SK TDP RemajaTenis Jakarta-4 ini. Demikian penjelasan dari Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Susan Soebakti kepada AFR. Setelah itu saction fee tersebut sudah dibayar melalui transfer Bank.

"Jadi sebenarnya tidak ada masalah, tetapi saya sayangkan kalau ada petinggi PP pelti yang menyampaikan kepada anak didiknya kalau RemajaTenis sudah bukan TDP lagi. Wow." 
Sudah biasa kalau sering terjadi,  keluarnya SK TDP itu sering terlambat bahkan sering terjadi turnamen sudah berjalan atau waktu sudah dekat baru keluar SKnya. Itu juga harus dimaklumi oleh pelaksana TDP.
Disaynagkan sekali kurang komunikatif dilakukan petinggi Pelti terhadap AFR yang sering mengkritisi policy Pelti yang justru tidak disadari bukannya menggalakkan pertenisan Indonesia, tetapi sebaliknya.
Atas permintaan AFR sendiri kepada Pelti agar dalam kalender TDP 2014 dihapus saja rencana RemajaTenis yang belum dilaksanakan, karena semua itu dibuat dengan mencopy paste kegiatan tahun 2013. Seharusnya petugas Pelti menanyakan atau minta konfirmasi kepada pelaksana TDP apakah jadwalnya sudah benar atau tidak. "Saya hanya anjurkan agar kegiatan RemajaTenis dimasukkan dalam kalender TDP jiga sudah dikirimkan formulir pendaftaran TDP tersebut. Itu yng sharusnya dilakukan mereka." ujar AFR.
Dimaklumi juga oleh AFR perubahan sikap terhadap RemajaTenis dimana setiap formulir pendaftaran TDP dikirim bersama bukti pembayaran sanction fee, sedangkan belum tentu pelaksana TDP lainnya diperlakukan seperti itu. "Ya, saya maklumi saja karena mereka berkuasa." ujarnya

RemajaTenis Jakarta-4 yang dijadwalkan tanggal 2-4 Mei 2014 tetap dilaksanakan sambil menunggu keluarnya SK TDP dari Ketua Umum PP Pelti. Jadwalnya berubah menjadi 3-4 Mei 2014 mengingat jumlah pesertanya memungkinkan bertanding dalam 2 hari saja.

1 komentar:

  1. Dear AFR Remaja Tenis,

    Saya mengucapkan terima kasih kepada AFR Remaja Tenis yang sudah mengorbankan materi maupun pikiran demi kelangsungan kejuaraan Tenis Junior AFR Remaja Tenis ini.

    Apapun kondisinya saya tidak perduli, yang penting anak saya dapat merasakan pengalaman yang luar biasa dalam berkompetisi di kejuaraan tersebut.

    Maju Terus AFR Remaja Tenis, saya sangat mengapresiasi hal ini.

    Salam hangat,
    Alex CT

    BalasHapus