Jumat, 28 Agustus 2009

RemajaTenis Mendukung Pembinaan Tenis Nasional

RemajaTenis,28 Agustus 2009. Kegiatan tenis di Tanah Air makin lama makin meningkat, sehingga akhirnya akan membuat pusing bagi oarngtua petenis yunior khususnya karena digiring akan pilihan antara sekolah dan tenis. Masalah seperti ini sebenarnya bisa diatasi jika semua pihak mau saling mendukung bukan sebaliknya yang hanya berkeingian untuk kepentingan pribadi masing masing. Menyadari pentingnya pembinaan tenis melalui ajang turnamen sehingga RemajaTenis pun sudah memiliki pola terpadu untuk mendukung pertenisan Indonesia. Ini sebagai tanggung jawab warga negara Indonesia yang peduli terhadap salah satu caang olahraga yang termasuk populer di Tanah Air.Kebanggaan tersendiri saat ini turnamen nasional yunior tahun 2009 sudah melebihi angka 30. Yang berputar di Provinsi N.A.D, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I.Y, Bali, Kaltim, Sulsel.

Tetapi dari peta pertenisan Indonesia terlihat masih timpang, karena kegiatan masih didalam pulau Jawa saja. Ini perlu perhatian dari rekan rekan diluar Jawa yang mempunyai potensi baik sarana maupun prasarananya. Hal ini mmemacu Remajatenis untuk terjun langsung ke daerah daerah untuk tahun 2009 dan 2010 mendatang. Awalnya timbul gagasan kegiata RemajaTenis di Jakarta mengingat turnamen nasional didominasi luar Jakarta. Bisa dilihat di Jakarta, memiliki kalender tetap dengan ITF Grade-2 International ( ex Salonpas), Thamrin Cup, Maesa Paskah. Sehingga dianggap perlu setiap bulannya RemajaTenis akan masuk di Jakarta. Tetapi sekarang RemajaTenis hanya akan masuk Jakarta tidak setiap bulannya karena harus berbagi waktu juga keluar Jakarta.

Awal Oktober 2009, RemajaTenis masuk kekota gudeg Yogya kemudian dilanjutkan ke Pekanbaru. Tetapi sedang dijajagi pula di Jambi, Medan, Palu, Bandar Lampung dengan pola pembinaan yang lebih praktis, efisien dan efektip. Cukup berikan motivasi yang tinggi tanpa diberikan janji janji muluk yang digunakan sebagai penarik minat tetapi sebenarnya juga bisa menjeratnya.
Semua ini terpulang kembali kepada orangtua sebagai pendukung petenis yunior yang sudah waktunya untuk mandiri sejak awal pembinaannya.
Sebagai pendatang baru didunia tenis, Remajatenis juga akan mengikuti semua ketentuan yang baku dari induk organisasi tenis di Indonesia yaitu Pelti. "Kami tetap patuh terhadap aturan karena tujuan kami adalah membantu pembinaan tenis di Indonesia ini." ujar Lucky Mosal yang sebenarnya sudah pernah ikut dipertenisan Indonesia tahun 1990 di Jakarta disetiap pelaksanaan turnamen nasional dan internasional bekerjasama dengan August Ferry Raturandang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar