Selasa, 29 Januari 2019

Pengda PELTI Jabar Dipimpin Prof Wawan Gunawan

Bandung, 28 Januari 2019.
Hari ini hasil Musyawarah Daerah Persatuan Tenis seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Barat telah terpilih wajah baru yaitu Prof. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, menjadi Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Barat untuk Masa Bakti 2019 - 2024 secara aklamasi. 

Suatu kejutan muncul diawal tahun 2019 dikarenakan pada tahun 2018 sempat dimunculkan salah satu anggota PP Pelti yang dijagokan menjadi Ketua Pengda Pelti Jawa Barat karena dianggap bisa bermanfaat terhadap pembangunan tenis Jawa Barat karena tokoh tersebut seorang pejabat Kementerian PUPR. Begitu santernya nama tersebut sempat dimanfaatkan dalam kejurnas tenis veteran di Bandung dilakukan pendekatan kepada Pengcab Pelti se Jawa Barat dalam suatu pertemuan disela sela kejurnas tenis veteran 2018 tersebut yang dimotori oleh salah satu petinggi PP Pelti.

Memasuki tahun 2019, suasana berubah total dengan munculnya nama petinggi ITB Prof Wawan Gunawan mencuat sedangkan nama tokoh PUPR tersbut hilang karena mengundurkan diri berita yang diterima. Kekuatiran muncul ketika berkembang berita dimedia massa masalah OTT oleh KPK terhadap pejabat di PUPR.

Terpilihnya Profesor Wawan Gunawandisampaikan dalam sidang Pleno Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Anggrek Bandung.

Selain terpilih menjadi ketua pengda PELTI Jawa Barat, Prof Wawan Gunawan juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Keuagan, Perencanaan dan Pengembangan (WRURK) Institut Teknologi Bandung (ITB) , ditunjuk  sebagai Ketua Tim Formatur. 

Selain pengda PELTI Jawa Barat, saat ini tercatat ada satu pengda lainnya yang diketuai oleh warga Paguyuban Tenis Alumni 16 Perti, yaitu pengda PELTI Sumatera Barat yang dinahkodai oleh Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, M. Pd (Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan & Kerja Sama Universitas Negeri Padang/UNP).

Dengan munculnya tokoh tokoh dari perguruan tinggi, oleh pengamat tenis August Ferry Raturandang mengharapkan adanya perubahan dipembinaan tenis didaerah daerah untuk menunjang pertenisan nasional tersebut.
" Maksimalkan potensi Tenis Daerah saat ini. Karena petenis daerah bisa menjadi kunci untuk mengatasi masalah prestasi nasional. Tugas Pelti adalah mengembangkan berbagai ragam potensi tenis daerah dan jadikan sebagai bagian pola pembinaan nasional. Ini sangat membantu percepat perbaikan prestasi nasional." ujarnya  Diamping itu pula diharapkan agar kinerja Pengcab Pelti didaerah daerah lebih dikembangkan dengan baik. " Pengda tidak akan berhasil jika Pengcab tidak dikembangkan " ujarnya kemudian karena sangat mengharapkan tenis didaerah daerah bisa lebih berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar