RemajaTenis, 21 Juli 2013. Selama bulan Ramadhan, tidak ada kegiatan turnamen RemajaTenis sehingga beri waktu untuk evaluasi pelaksanaan selama ini bisa dilakukan.Salah satu hasil evaluasi adalah usulan dari salah satu orangtua petenis peserta RemajaTenis yang ikut peduli atas keberadaan RemajaTenis.
Usulan itu sudah disampaikan sejak di Palembang, sewaktu bertemu dengan salah satu orangtua peserta dari Jakarta.
Usulan ini sebenarnya akan membantu kegiatan RemajaTenis yang selama ini menggunakan tenaga pikiran bahkan dana pribadi dari penggagasnya sendiri sewaktu menjadi wakil Sekjen PP Pelti.
Karena dulu AFR (August Ferry Raturandang) masih menjabat maka terobsesi untuk memajukan pertenisan dengan mencari jalan keluar atas minimnya Turnamen yang merupakan kebutuhan petenis yunior Indonesia. Memang AFR selalu mengatakan jika duduk dalam kepengurusan Pelti wajib berbuat untuk tenis. Harus ada kreasinya dan selama ini AFR sudah berkarya dengan ikut dalam pembuatan PNP, ketentuan TDP Nasional, Persami (Piala Ferry Raturandang) dan memotivasi masyarakat tenis untuk adakan turnamen. Demikian menurut Rahayu MH kepada RemajaTenis.
Tetapi sejak tahun 2013 AFR sudah tidak berada dalam kepengurusan Pelti maka sudah bukan kewajibannya menggelar RemajaTenis dengan menggunakan dana pribadinya. Demikian menurut Rahayu MH yang dipercayakan menjadi koordinator RemajaTenis. " Bapak sebenarnya sudah mau menghentikan kegiatan RemajaTenis, tetapi kami minta agar tidak mundur, sesuai komitmen awalnya." ujar Rahayu MH. Diakuinya tidak mudah mendapatkan sponsor bukan berarti RemajaTenis tidak mencarinya, bahkan sudah mencobanya tetapi belum berhasil. Bahkan dari petinggi Pelti sendiri menjanjikan akan membantu pendanaannya tetapi belum ada realisasinya.
Usulan dari orangtua pemain agar entry fee selama ini hanya Rp. 200.000 dinaikkan menjadi Rp. 300.000. Tetapi masalah kenaikan entry fee sedikit membantu masalah dana, tetapi dipikirkan juga tidak semua orangtua mau menerimanya, Akhirnya diputuskan bisa dinaikkan dengan Rp. 250.000, mulai Agustus 2013.
Bahkan menurut rekan orangtua peserta di Jakarta sudah rela mau memberikan Rp. 300.00 sebagai entry fee anaknya. " Kami tidak menolak jika mau ditransfer sebesar Rp. 300.000 walaupun resminya Ro 250.000. Kami sampaikan terima kasih masih ada yang mendukung RemajaTenis." ujar Rahayu MH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar