RemajaTenis, 1 September 2009. Menyadari betapa pentingnya peningkatan kualitas pelatih, PP Pelti mengundang 2 pelatih Indonesia untuk mengikuti ITF Level-2 Coaches Course yang berlangsung di Manila Filipina pada tanggal 21 November - 2 Desember 2009. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang kepada RemajaTenis. Selanjutnya dikatakan Indonesia mendapatkan jatah ikut kepelatihan pelatih ini hanya 2 (dua) pelatih yang sudah memegang sertifikat ITF Level-1.
Kesempatan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pelatih Indonesia dengan persyaratan semua beaya transportasi dari Jakarta ke Manila ditanggung oleh pelatih sendiri. Keringanan didapat karena akomodasi tidak dibebankan kepada pelatih peserta. Dalam hal ini PP Pelti akan membantu mendaftarkannya ke ITF.
Dikatakan pula sebagai Tutor adalah Suresh Menon (Malaysia) dan Benny Lin ( Beny Wijaya) dari Hongkong yang telah memiliki sertifikat pelatih ITF Level-3.
Oleh Raturandang disampaikan pua batas pendaftaran adalah 18 September 2009. PP Pelti mengundang pelatih Indonesia bersertifikat ITF Level-1. Jika lebih dari 2 pelatih yang mendaftar maka akan diseleksi dengan menggunakan Level-2 Coach Profile. Maksudnya dengan menggunakan kriteria a.l diatas rata rata performance didalam Level-1 course, melatih petenis yunior/advance players, memiliki kemampuan bermain tenis dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik membaca dan berbicara Inggris. Diharapkan juga memiliki pendidikan yang baik pula.
Disamping itu pula August Ferry Raturandang, pelatiahn ITF Level-1 akan segera digalakkan kembali di Jakarta maupun diluar Jakarta, karena kebutuhan akan pelatih berkualitas sangat diperlukan sekali. Saat ini dikatakan banyak pelatih rajin ikuti kepelatihan hanya untuk mendapatkan sertifikat, padahal pelatih itu tidak memiliki anakdidik terutama yunior. Budaya ini yang perlu diperbaiki. Kelemahan recruitment selama ini sebaiknya tidak terulang kembali, terutama diluar Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar