Kamis, 21 Oktober 2021

Kesalahan Wasit Bisa Di Over Rule

RemajaTenis, Jakarta, 19 Oktober 2021. Melihat begitu antusiasnya masyarakat tenis dengan permainan tenis baik sebagai petenis maupun sebagai orangtua petenis putra putrinya, maka dalam permainan tenis faktor wasit menjadi penting. 

Sehingga apapun keputusan wasit itu sudah final.

Yang jadi masalah adalah kesalahan yang dilakukan wasit bisa saja terjadi karena wasit juga manusia yang tidak luput dari kesalahan kesalahan. Wasit yang baik adalah wasit yang tidak membuat kesalahan kesalahan dalam bertugas dalam suatu pertandingan. Atasan dari wasit bisa menganulir keputusan wasit jika segera mengetahuinya.

Sekarang jenis kesalahan apa saja yang tidak bisa dianulir. Yaitu masalah bola keluar atau masuk.

Banyak kejadian yang pernah terjadi seperti saat set ketiga setelah diputuskan super tie break ( yang berlaku selama ini ). Ternyata wasit sudah menyatakan 7-5 point terakhir bahkan pemain sudah bersalaman yang artinya sudah setuju. Dalam kasus ini jelas kesalahan wasit telah terjadi, sehingga dianulir kesalahan tersebut, sehingga pemain disuruh masuk ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan. Dengan catatan berhak untuk pemanasan dulu dan kedudukan 7-5

Akibat wasit suka bertugas macam2 turnamen di Jakarta sedangkan turnamen tersebut bukanlah TDP maka menggunakan sistem pertandingan yang tidak lazim bahkan  pernah dilakukan ITF tapi tidak resmi. Akibat pandemi Covid-19 wasit sering digunakan untuk turnamen non TDP yang makin marak terutama di Jakarta. Akibatnya di memory wasit tersebut yang kemungkinan bertugas dengan pemain yang sama dengan non TDP tersebut. Akibatnya, digunakan 4x2. Dan pertandingan telah selesai dengan score 4-1, 4-2. Kasus ini 
tidak bisa dianulir karena mau start dari mana. Apakah diulang, tidak bisa.
Kalau terjadi demikian pada saat baru set kedua kesalahan ketahuan sebaiknya lapor ke Referee. 

Turnamen Diakui Pelti selalu menggunakan sistem yang baku. Perubahan biasanya diberitahukan lebih awal baik diumumkan karena alasan tertentu. Dan juga saat pemain diundi untuk pemilihan servis oleh wasit. Perubahan sistem pertandingan jika berbeda bisa ditanyakan kepada Referee tentang kebenarannya.

Ini sekedar pengetahuan yang tidak tertulis tetapi sebagai penanganan atas kasus dilapangan dihadapi oleh wasit atau referee. 

Yang penting janganlah petenis diajarin curang untuk menang. Masalah OUT atau IN itu tergantung dari mana kita melihatnya, apalagi kalau melihat dengan ada keberpihakan terhadap salah satu pemain sehingga di memori kita tertanam keinginan agar bola itu menguntungkan kepihak kita. Karena walaupun bola itu kena garis hanya 1 cm tetap dinyatakan masuk.

Banyak kasus kasus dalam permainan tenis dapat diceritakan disini. 

Banyak pula tingkah laku petenis maupun orang tua maupun pelatih. Kalau menang, pemain tidak menangis atau orang tua tidak protes. Tapi kalau kalah petenis menangis dan orangtua membenarkan atau mendukung tangisan putra atau putrinya bahkan tidak ada upaya menghentikan tangisannya. 

Ini akan terjadi bukan disatu turnamen bahkan akan terjadi juga diturnamen turnamen lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar